BEWARE OF TYPO
-(Y/N) POV-
Aku mulai terbiasa dengan pekerjaan baruku terutama berada disekitar Jungkook dan yang lainnya, meskipun aku sadar ada sesuatu yang menghilang dan mengganggu diantara aku dan Jungkook. Tetapi selama bekerja aku mencoba untuk menjadi lebih profesional sehingga tak mengganggu fokusnya selama bekerja.
Hari ini tak seperti biasanya yang terasa begitu terik, sejak pagi langit tak secerah biasanya, awan hitam gelap menyelimuti kota tetapi belum juga turun hujan sampai aku masuk ke gedung stasiun TV.
Berada dalam gedung lebih dari tiga jam membuatku tidak sadar bahwa air dari langit akhirnya turun begitu deras membasahi kota, bahkan disertai angin yang kencang. Sementara hari ini aku bertugas untuk membawa kembali baju - baju perform mereka kembali ke gedung Bighit untuk di laundry besok pagi, semua staff sudah kembali sejak tadi hanya tinggal aku sendiri dan baju - baju perform hari ini.
Lebih menyedihkannya lagi hari ini sisa uangku tak cukup untuk membayar taxi dan kartu kreditku tertinggal di laci meja belajar. Terpaksa aku membawa baju - baju itu bersamaku menuju halte bus yang untungnya berada tepat di depan gedung.
Aku berhasil membawa baju - baju berharga itu kembali ke gedung Bighit tanpa rusak sedikitpun, dan sekarang saatnya aku berjuang untuk bisa kembali ke apartemenku dengan hujan yang turun semakin deras.
Pada akhirnya aku berhasil tiba di apartemen dengan selamat, tetapi bajuku habis diterjang air hujan malam ini tak sedikitpun menyisakan jejak kering. Berlari dari halte sampai lobby apartemen dengan baju basah kuyup cukup membuatku menggigil dan aku juga masih harus mandi tengah malam seperti ini untuk membersihkan tubuhku.
Selesai berjuang melawan air dingin dari shower malam ini, aku masih harus mengerjakan tugas kuliahku dan menelfon beberapa brand baju untuk dipakai BTS dalam beberapa event ke depan. Terakhir kulihat jamku yang berada di meja ternyata aku hanya punya sisa waktu dua jam untuk beristirahat sebelum melanjutkan hariku.
-----
suara alarm dari ponsel membangunkanku dari tidur yang belum ada efeknya sama sekali, aku mengangkat kepalaku dari meja belajar kemudian lekass mengganti baju bergegas keluar mengejar jam kuliahku yang tak lama lagi akan dimulai.
"(y/n) kau hari ini nampak pucat" tanya Sori yang selalu duduk disampingku selain Yoona
"apa kau sakit ??" Yoona meletakkan punggung tangannya di dahiku "heoll!!!!! kau demam ! apa kau tidak tahu ?"
"sudah kau pulang saja, isitirahat dirumah" kata Sori sambil merapihkan buku milikku
"jangan khawatir, aku baik - baik saja.. sungguh.. aku akan istirahat setelah kelas hari ini selesai" mereka percaya begitu saja karena mereka belum tahu kalau sekarang aku bekerja untuk Bighit
berjuang melawan suhu badan yang semakin meningkat serta rasa sakit di kepalaku selama tiga jam, akhirnya kelas hari ini selesai juga. aku berlari keluar sambil melirik jam di tanganku, sudah tiga puluh menit aku telat jadi bisa secepat mungkin aku harus tiba di lokasi perform BTS. aku memilih untuk menggunakan taxi karena aku tahu kalau kepalaku tak akan tahan jika harus berdiri dalam bus atau kereta.
"maaf aku terlambat" aku membungkuk menyatakan penyesalanku setelah aku tiba disana
"tidak masalah, lagipula hari ini jalanan memang lebih macet dari biasanya" jawab make up artist senior yang tengah merapihkan make up miliknya diatas meja rias
"terima kasih" aku meletakkan tasku dan membantunya menyiapkan peralatan make up untuk hari ini
"setelah ini kau langsung tangani Jungkook, dia juga sepertinya telat karena harus mengurus beberapa hal di kantor"
"ne eonni"
setelah eonni itu pergi, aku duduk pada kursi rias karena sakit kepalaku benar - benar tak bisa ditahan lagi. aku memejamkan mata sambil memijat kepalaku, mengatur nafasku agar lebih tenang.
"Jungkook sudah sampai !"
aku langsung berdiri dan bersiap melakukan tugasku hari ini, Jungkook masuk setengah berlari dan langsung duduk di kursi rias. Aku menarik beberapa lembar tissue untuk mengeringkan dahinya yang basah oleh keringat.
"mengapa berlari seperti itu ? dahimu jadi basah"
"mian" ia meneguk botol air milikku yang berada di meja
"itu milikku"
"aku tahu, maka dari itu aku melakukannya" jawabnya sambil mengembalikan botol milikku kembali ke tempatnya
aku memulai hendak memulai pekerjaanku, tetapi tangan Jungkook tiba - tiba menahan tanganku. Ia meletakkan punggung tangannya di dahiku sama seperti Yoona pagi tadi, kemudian tangan meletakkan tangan satunya di dahi miliknya.
"kalau sedang sakit mengapa memaksakan diri untuk bekerja ?" ia mengambil alat make up dari tanganku dan meletakkan di meja
"ikut aku" ia membawaku ke sofa yang berada dalam ruangan dan menyuruhku berbaring, ia melepaskan jaketnya untukku.
"tidurlah, aku akan membangunkanmu nanti"
ia memanggil make up artist yang lain untukk menggantikan pekerjaanku, saat mataku terpejam aku juga mendengar bahwa ia menyuruh semua orang untuk tidak mengganggu tidurku dan bahkan meminta managernya membelikan obat penurun panas
Terima kasih Jungkook-ah
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Hayran Kurgu⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...