Jeon jungkook (전정국) Imagine

머리 (Hair)

BEWARE OF TYPO

- (Y/N) POV -

"(Y/N) !!"

"(y/n)-ah!!!" sebuah suara memanggilku dari jarak yang sangat dekat, bahkan aku merasakan tangannya mengguncang bahuku

Aku membuka kelopak mataku yang terasa begitu berat untuk dibuka, mataku juga terasa perih ketika aku berusaha membuka kedua kelopak mataku. Tetapi suara pria yang terus memanggilku untuk sadar seakan memberi kekuatan untuk membuka kelopak mataku. Aku merasakan dahi dan punggungku yang basah karena keringat yang entah sejak kapan mengalir keluar membasahi bajuku.

"(y/n)-ah, akhirnya kau membuka mata"

"Jungkook-ah.." panggilku dengan suara yang terdengar seperti bisikan

"syukurlah kau sudah bangun, sejak tadi aku membangunkanmu tetapi tak ada reaksi apapun sampai kukira kau sakit ditengah malam seperti ini" ia menarikku ke dalam pelukannya

"aku dimana ?"

"dimana ? dimana lagi kalau bukan di hotel, kau tidak sedang mengigau hingga lupa ingatan kan ? kau sudah cukup membuatku khawatir setengah mati karena tiba - tiba saja menangis begitu kuat saat tertidur" ia melepas pelukannya dan kembali memperhatikan wajahku, ia juga menggunakan lengan piyama panjangnya untuk menghapus keringat di dahiku

"ternyata mimpi" aku menutup kembali mataku sambil bernafas lega setelah menyadari bahwa kejadian yang begitu menyakitkan itu ternyata hanyalah mimpi

"eoh ? kau bilang apa ? apa kau sakit ?!" Jungkook mengecek suhu tubuhku dengan punggung tangannya

"aniya.. nan gwenchana"

"aku hampir meneror kamar Namjoon hyung kalau sampai terjadi sesuatu padamu, kau tiba - tiba saja mengangis begitu kuat tadi. Kupikir terjadi suatu hal buruk padamu sampai kau menangis seperti itu, memangnya apa yang kau impikan sampai menangis seperti itu ?"

"aku tidak ingat" aku turun dari kasur kemudian mengambil asal baju Jungkook dari kopernya

"kau mau kemana tengah malam seperti ini ?"

"mengganti bajuku yang basah karena keringat, aku pinjam bajumu yang ini ya" aku mengibarkan bajunya yang berada di tanganku sebelum masuk ke kamar mandi

----

"Aku akan pergi ke salon sebelum jalan ke venue konser hari ini, jadi kau pergi duluan saja nanti aku menyusul setelah selesai dari salon" kataku pada Jungkook setelah kami selesai makan pagi

"untuk apa ke salon ?"

"aku bosan dengan rambut panjangku jadi aku berpikiran untuk memotong rambutku, mungkin juga sedikit memberi warna"

"tapi rambutmu yang sekarang sudah indah" ia memainkan rambutku sambil berjalan mengikutiku kembali ke kamar

"tapi aku bosan"

"baiklah.. terserahmu saja"

"kalau bagitu samapai jumpa nanti di venue" aku melambaikan tangan sebelum masuk ke kamar dan bersiap untuk pergi keluar mencari salon dan menyelesaikan urusan dengan rambutku sebelum pergi ke venue konser hari ini

Sebenarnya sudah beberapa bulan ini aku berpikiran untuk memotong rambutku lebih pendek dari biasanya, aku melihat banyak sekali gadis yang terlihat begitu cantik setelah memotong rambut mereka menjadi lebih pendek. Jadi aku tertarik untuk mengikuti jejak mereka, lagipula aku juga cukup bosan dengan rambut panjang yang sudah menjadi ciri - ciriku sejak kecil. Aku ingin mencoba hal baru dan merasakan memiliki rambut pendek yang mungkin akan terasa lebih ringan dan memudahkanku ketika bekerja di lapangan.