Jeon jungkook (전정국) Imagine

일본 3 ( Japan 3 )

ini request-an kalian yang minta sad

tapi gatau deh kalau jadinya sad atau engga, i mean kena feelnya atau engga

selamat membaca !!

as always : BEWARE TYPO

------

Kejadian dirumah tua tadi hanya aku, Jimin oppa, Taehyung oppa, dan Jungkook yang tahu. Kami bertiga sepakat tidak menceritakan hal ini pada member lain, apalagi kalau sampai terdengar Namjoon oppa.

Setelah puas berkeliling disana, kami kembali ke mobil untuk berpindah ke lokasi wisata lainnya secepat mungkin sebelum matahari terbenam. 

"V! itu kan tempatku" protes Namjoon oppa pada Taehyung oppa yang mengambil tempatnya

"Jimin! itu kan tempat Jungkook" seru Hoseok oppa pada Jimin oppa yang baru saja masuk ke dalam mobil

"kami berdua ingin duduk disebelah (y/n), memangnya tidak boleh ???" kata Jimin oppa membela diri

"iya hyung, gantian dulu" Taehyung oppa menyambung perkataan sahabatnya

akhirnya mereka mengalah dan mengisi tempat lain yang masih kosong, Jungkook bertukar posisi dengan managernya di kursi sebelah kemudi. Dengan alasan ingin memperhatikan jalanan dan ingin mengabadikan liburannya sang manager akhirnya mengalah.

Lokasi wisata kedua tak jauh dari sana, sebuah theme park mini menyambut kami. Kedua pria kelahiran 95 di sampingku kini tengah berseru-seru karena tak sabar ingin mencoba semua wahana disana. Begitu mobil berhenti mereka segera bergerak dengan cepat keluar dari mobil, tak lupa mereka menarikku bersama mereka.

Sayangnya moodku sedang tak baik, pikiranku selalu terpaku pada Jungkook yang sedari tadi menjaga jarak denganku. Hyungnya yang lain mulai merasa kejanggalan antara kami berdua, sebab sejak pagi tadi kami tidak terlihat berbicara. Sifat Jungkook tiba-tiba menjadi pendiam, ia juga tidak tertarik sama sekali dengan tour hari ini, padahal biasanya ia paling aktif dan tidak bisa diam kalau sedang pergi tour.

"kalian berkelahi lagi ?" tanya Suga oppa yang duduk disebelahku sambil menunggu antrian

"hah ?? tidak, kami biasa saja oppa"

Suga oppa tersenyum "aku mungkin tak tahu penyebabnya, tapi sepertinya kali ini lebih serius dari yang biasanya"

aku menunduk

"kalau Jimin si bodoh itu mengatakan masalah kalian akan selesai dalam 24 jam seperti biasa, untuk kali ini aku kurang setuju. entahlah aku merasakan akan terjadi sesuatu yang tidak baik" jelasnya sambil tersenyum dengan tenang

"maaf aku bukan sedang menakutimu, sebaiknya kalian segera menyelesaikan masalahnya. Entah siapa yang salah kali ini, lebih baik salah satu dari kalian mematahkan ego dan meminta maaf lebih dulu" lanjutnya

"aku pergi dulu ya, antriannya panjang kalau tidak" ia menepuk pundakku sambil tersenyum dan menghilang dibalik salah satu wahana

-----

lelah bermain, kami memutuskan untuk berkumpul disebuah cafe yang tersedia di dalam sana. Manager mereka sudah membooking sebuah meja besar dengan jumlah kursi yang sangat banyak untuk kami semua, satu per satu kami mengisi kursi tersebut meninggalkan satu kursi yang berada disebelahku.

"Jungkook sedang berada di toilet kan ?? berarti kursi itu untuknya" kata Sejin oppa sambil menunjuk kursi disebelahku

aku menarik ujung lengan kemeja Jimin oppa 

"oppa bisa tukar tidak ??" bisikku

"aku.. itu.." Jimin oppa melirik kearah seseorang 

mataku mencari orang yang sedang ia pandangi sejak tadi, ternyata Suga oppa memperhatikan kami berdua.