BEWARE OF TYPO
-(y/n) POV-
"(y/n)-ah !! kau tidak berangkat kerja hari ini ?" Seolbi eonni berteriak memanggilku yang masih bersiap di kamar padahal seharusnya aku sudah berjalan keluar untuk mengejar jam kedatangan bus dekat rumah
"kerja kerja!!" aku berlari mengambil tas kerja dan barang lainnya kemudian memasang sepatu kerja asal sambil membuka pintu apartemen
"hati - hati !!"
Oh ya untuk yang bertanya mengenai kuliahku, aku sekarang mengikuti kelas online setiap malam jadi antara jam kerja dan kuliah tidak mengganggu.
"nee !!" aku berlari menuju tangga darurat untuk membuang waktu menunggu lift
Aku menuruni tangga secepat yang kubisa demi tidak tertinggal oleh bus, karena kalau sampai tertinggal artinya aku harus meninggu tiga puluh menit lagi dan sudah pasti aku telat masuk kerja. Tiba di lantai dasar apartemen aku mendorong pintu yang lumayan berat dengan pundakku, karena kedua tanganku sedang kugunakan untuk mengikat rambut panjangku.
"nona mengapa keluar dari tangga darurat ?" tanya petugas keamanan yang kebetulan berjalan melewati tangga darurat
"ah saya sedang mengejar jam bus di halte" aku membungkuk pada petugas tersebut sebelum melanjutkan perjuanganku
Aku berlari keluar dari gedung apartemen melewati lahan parkir yang disediakan untuk para penghuni apartemen dan menyebalkannya lahan tersebut cukup luas jadi menyedot banyak energiku.
*TIN TIN TIN*
Aku terkejut dengan suara klakson mobil yang tiba - tiba berbunyi dari belakangku, sang pengemudi mendekatkan mobilnya padaku kemudian menurunkan kaca mobilnya.
"Cepat naik" katanya
Setelah mengenal siapa pemilik mobil yang membunyikan klakson mobilnya.
"mengapa kau bisa ada di lingkungan apartemenku ?" aku membuka botol air minum yang tadi sengaja kubawa dalam tasku
"karena aku tahu kau pasti akan bangun terlambat hari ini"
"untung saja ada kau" aku menyadarkan punggungku kebelakang
"untung saja ada Jeon Jungkook si kekasih idaman yang sudah hafal dengan jadwal tidurmu, bahkan rela bangun pagi untuk menyiapkan sarapan pagi karena tahu kekasihnya akan bangun telat dan berlari keluar tanpa mengisi perutnya"
"kau membuatkan bekal untukku ?" aku memutar tubuhku ke kursi belakang dan mengambil kotak makan yang tengah duduk manis
"aku tidak akan membiarkanmu mati kelaparan karena kau melewatkan jam makan pagi dan siangmu" jawabnya sambil fokus mengemudikan mobil
"gomawo" aku menyubit pipinya gemas kemudian membuka kotak makan dan melahap isinya
"inilah sebabnya aku sering menginap di rumahmu, rasanya aku seperti pengasuh bayi kalau sedang bersamamu. Harus mengurus, menyiapkan, memastikan hal - hal kecil yang sering sekali kau lewatkan, bagaimana nanti kau mengurus anak kita ?"
Mendengar kata anak lantas aku tersendak sarapan pagi begitu lezat yang hendak melewati kerongkonganku, dengan sigap aku menenggak air minum setelah itu memukul tangan Jungkook.
"memangnya aku salah bicara ?" katanya sambil tersenyum menggodaku
"oh ya, bagaimana kau bisa datang menjemputku sedangkan kau punya dua jadwal comeback di tempat berbeda hari ini ?"
"kan sudah kujelaskan tadi kalau aku harus datang dan menjemput calon istriku agar tidak terlambat masuk kerja"
"ya!! aku serius" aku hampir menggigit lengannya kalau tidak ingat dia sedang menyetir
"ahahaha.. tentu saja aku meminta izin"
"lalu mereka mengijinkanmu begitu saja ?"
"sudah kubilangkan kalau urusan masa depan tidak ada yang berani menentang"
"augh! aku bisa saja membunuhmu kalau kau tidak sedang menyetir mobil" aku melanjutkan sarapan pagiku yang tertunda
---
Sampai di gedung Bighit dan Jungkook memarkirkan mobilnya di basement, kami berdua naik ke lantai tempat kerjaku yang kebetulan berada satu lantai dengan studio Jungkook. Aku pikir dia ke atas untuk mengambil barangnya di studio tetapi nyatanya ia mengantarku sampai ke meja kerja, untung saja belum banyak karyawan yang hadir.
"sudah sana pergi, jangan sampai terlambat datang ke venue hari ini"
"sudah diantar, sekarang aku diusir ?" ia mulai memperlihatkan aegyo padaku
"lalu mau apa lagi disini ? kau perlu waktu untuk kembali ke dorm"
"morning kiss ?"
"kau mau mati ?" tanyaku dengan wajah datar (o_o)
"baiklah - baiklah !! semangat kerjanya untuk hari ini calon istriku"
"Jeon Jungkook!"
"ahahahah.. ya ya ya.. kita lanjutkan nanti saja setelah pekerjaanku selesai ya sayang" ia menghindari pukulanku begitu mudah karena refleknya yang bagus
"sudah sana, tunggu apalagi ?"
ia berdiri disampingku sambil tersenyum kemudian mencium kepalaku sekilas sebelum berjalan keluar dari ruangan.
"Jungkook ?"
"yes my queen ?" ia membalikkan tubuhnya sambil tersenyum lebar
"setelah semua pekerjaanmu selesai hari ini, langsung pulang ke dorm! tidak boleh pergi minum! Awas kalau sampai ketahuan olehku" aku mengingat percakapan staff beberapa hari lalu di backstage yang mengatakan kalau Jungkook suka pergi keluar sendiri untuk minum alkohol
Ia tersenyum padaku dan memberikan flying kiss sebelum keluar dari ruangan.
-TBC-
Agak aneh ya judulnya huhueeee
itu karena author bingung mau ngasih judul apa..
anywaysss
seperti biasa jangan lupa vote + Commentnya
kalau mau nanya juga silahkannn..
atau mau request langsung aja di ketik di kolom komentar
GOMAWO ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fanfic⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...