lagunya di play tunggu kode yak huehueee
BEWARE OF TYPO
Tubuhku mungkin berada dalam kelas, mataku memandang materi yang tengah di presentasikan dosen hari ini, tapi pikiran dan hatiku tidak sama sekali disini atau bahkan dalam gedung ini. Semalam aku bermimpi buruk tentangnya yang marah padaku dan berakhir pergi bersama orang lain meninggalkanku hanya karena satu masalah kecil yang timbul dari kebodohanku sendiri. Perutku belum tersiksa karena belum juga terisi semenjak makan malam terakhir kemarin dalam rumah, padahal kini jarum jam sudah bergerak hampir menunjuk pukul lima sore.
Sori tidak memaksakanku untuk melahap menu makanan yang di belinya dari kantin siang tadi, ia lebih banyak memperhatikanku sambil terdiam setelah mendengar ceritaku semalam. Ia memaksaku ntuk memberikan nomor ponsel Jungkook tetapi aku bersi keras untuk tidak memberikan nomornya pada gadis satu ini. Pada akhirnya ia mendapatkan nomor Jisang yang ia percaya dapat memberikan penjelasan di balik cerita sahabatnya yang datang tengah malam dalam keadaan kacau.
Sori bilang kalau hari ini Jisang akan datang kemari bersama dengan cordi noona yang pergi dengan Jungkook. Awalnya aku sempat berpikir untuk tidak menemui gadis itu, tapi Sori sejak pagi mengikutiku kemana pun aku bergerak seakan aku tahanannya hari ini. Aku tahu Jisang sudah berada dalam gedung karena pria satu itu tak pernah datang terlambat untuk setiap janji yang ia buat.
"Akhirnya selesai juga" sori memijat lehernya saat dosen di depan mematikan layar proyektor dan berjalan meninggalkan kelas
Aku merapihkan semua buku dan alat tulisku dengan begitu lemas, rasanya hari ini aku tak punya semangat untuk melakukan segala hal.
"kajja" gadis di sebelahku kini merangkul pundakku dan membawaku keluar
Aku ingin melarikan diri saat melihat Jisang tengah duduk bersama gadis lain dalam kantin, tapi tangan Sori lebih cepat bergerak menarikku menuju tempat mereka.
"lihatlah gadis ini nampak seperti mayat hidup" ejek Jisang saat kami tiba
Aku duduk di depannya dan Sori duduk di sebelahku berhadaoan dengan gadis yang tak ingin kutemui.
"perkenalkan ini Yeji noona, dia staff baru di Bighit jadi mungkin kau belum pernah melihat wajahnya" oh.. si gila ini langsung masuk ke inti tanpa ada basa basi
Aku menunduk asal menyapanya, anggap saja aku masih menghormatinya karena ia lebih tua dariku.
"annyeong (y/n)-ah, Jisang sudah menceritakan kejadian kemarin dan aku ingin meminta maaf. Aku benar - benar tidak tahu.."
"setidaknya sekarang anda tahu" jawabku dengan begitu tajam sampai Sori menyikut lenganku
"aku sama sekali tidak bermaksud untuk menggoda Jungkook atau hal apapun yang ada dalam pikiranmu, kami berdua pergi karena Jungkook meminta bantuan padaku"
"jadi sekarang anda menuduh Jungkook ?" mataku yang awalnya menatap sudut meja dengan malas kini beralih pada gadis itu dengan tajam
"ani.. ani.. bukan begitu.. aku hanya mencoba untuk menjelaskan keadaan kemarin malam, mungkin kita harus menelfon Jungkook agar semuanya lebih jelas"
Gadis itu mengeluarkan ponselnya dan menekan sebuah nomor pada kontaknya, dengan begitu cepatnya panggilan diterima dan tentu saja itu memancing emosiku.
(ayo play lagunya)
"yeoboseyo noona"
"eoh Jungkook-ah.. hmm sekarang aku sedang bersama Jisang dan disini juga ada ..."
"katakan saja disini ada Sori dan istrinya, mengapa begitu sulit ???" seru Sori yang terlihat jengkel dengan gadis di hadapannya
"apa yang noona lakukan disana, bukankah seharusnya hari ini ada rapat perusahaan ? masalah kami biar aku yang menyelesaikannya.." jawab Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fiksi Penggemar⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...