소주 (Soju)

1.6K 177 8
                                    

BEWARE OF TYPO

- (y/n) POV -

Kalian masih ingat kejadian kakiku terkilir karena berlari menerobos hujan tanpa berpikir jalanan yang licin ?

Kejadian setelahnya benar - benar memalukan !

Setelah Jungkook mengantarku kembali ke apartemen dan ia kembali ke dormnya, aku kembali terjatuh di kamar mandi dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan yang lebih serius. Untung malam itu Seolbi eonni datang ke apartemenku hendak mengambil mobilnya yang ia titipkan, kalau tidak mungkin aku akan merangkak keluar dari kamar mandi untuk menelfon ambulance seorang diri.

Dua kali tergelincir dan jatuh, dua kali pula aku mengenai daerah yang sama, akhirnya tak cukup terkilir saja, tulang pergelangan kakiku akhirnya menjadi korban kecerobohanku malam itu. Aku harus menerima kenyataan pahit bahwa tulang pergelangan kakiku retak dan kini kaki kiriku harus dipasang gips, dan lebih menyedihkannya lagi aku harus menggunakan alat bantu untuk berjalan.

iya..

separah itu..

Tapi tidak menghalangiku untuk tetap hadir di kantor dan mengerjakan semua pekerjaanku, termasuk hari ini saat aku harus menggantikan seorang manager BTS yang lagi - lagi rapat perusahaan. Aku harus bangun lebih pagi untuk menjemput Jungkook dan membawanya ke salon karena make up artist yang biasa menanganinya sedang berhalangan hadir. 

Kebetulan yang luar biasa indah bagiku..

Sementara Jungkook sekarang masih marah karena aku tak segera menghubunginya waktu aku mengalami kecelakaan yang kedua kalinya di rumahku sendiri. Aku terpaksa menggunakan taxi menuju dorm BTS untuk mempersingkat waktu, apalagi setelah dari salon aku juga harus tetap mengantarnya ke studio untuk pemotretan.

****

"Selamat pagi" sapaku saat masuk ke apartemen yang tak asing bagiku

"ada apa dengan kakimu ?!" tanya Namjoon oppa yang kebetulan membukakan pintu untukku

"tergelincir kemudian tulangku retak" jawabku sambil berjalan masuk ke dalam dengan alat bantu

"sudah tiba sepagi ini ??" Tae oppa keluar dari kamarnya bersama Yeontan yang berlari ke arahku

"pekerjaanku memang seperti ini" aku membungkuk bermain bersama Yeontan yang berdiri di kakiku

"ada apa dengan kakimu ??!"

"jatuh kemudian tulangku retak oppa"

Kemudian terdengar suara pintu dan derap kaki berlari menghampiriku, Hoseok oppa, Jimin oppa, dan Jin oppa datang dengan raut wajah yang terkejut melihat kaki kiriku yang ditutup dengan gips tebal.

"tolong aku jawab pertanyaan mereka, aku harus membangunkan Jungkook" aku melangkahkan kakiku perlahan menuju kamar pria yang termasuk sulit untuk di bangunkan dalam rumah ini

"ireona (bangun)" aku menepuk pundaknya yang membelakangiku

ia tak berkutik sedikit pun, entah mendengar tapi tak menghiraukan atau memang masih berlari di alam lain.

"Jungkook cepat bangun, aku tak mau kau terlambat"

"hmm"

hanya itu balasannya..

Aku memutar bola mataku kemudian berkeliling mencari sesuatu yang bisa membangunkannya, mataku menemukan gelas berisi air mineral dekat meja. Tanganku dengan cepat meraih gelas itu kemudian menuangkan sisa airnya ke atas wajah pria yang masih tidur di atas kasurnya dengan malas itu. Tepat setelah curahan air mengenai wajahnya, ia langsung bangun dengan wajah kesal dan kedua matanya menatapku tajam. Setelah itu ia berjalan ke depan lemari baju dan mengambil pakaian kemudian kembali memandangku yang berdiri di belakangnya.

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang