크리스마스 (Christmas)

1.7K 201 11
                                    

BEWARE OF TYPO

- (Y/N) POV -

Sejak pagi tadi suasana kota berubah dari beberapa hari belakangan ini, walaupun udara dikota masih dingin menusuk tulang namun tidak menghalangi penduduk kota untuk keluar dan bermain memenuhi kota. Ternyata natal bisa mengubah kota menjadi lebih hidup, rasanya salju yang turun tak lagi terasa dingin. Berbagai macam bahasa asing dapat terdengar saat kakiku melangkah dijalanan ibu kota, banyak juga anak - anak kecil yang tertawa dan mengambil gambar bersama ornamen natal yang menghiasi kota.

Kini aku tengah menunggu kopi pesananku dalam sebuah kafe ternama di Seoul, dan Jungkook lebih memilih untuk menunggu di dalam mobil bersama playlist lagu dari ponselnya. Wangi biji kopi yang terbakar dalam pangangan membuat hariku semakin terasa indah, apalagi lagu - lagu natal yang terus dimainkan dalam kafe. Bahkan lamanya menunggu kopi milikku dan Jungkook yang tengah dibuat, kini tak lagi terasa lama karena aku terlalu asik menikmati suasana natal tahun ini.

Tak lama kudengar namaku disebutkan oleh salah satu barista disana, aku mengambil tasku dan berjalan menuju tempatnya untuk mengambil pesananku. Setelah itu kembali pada Jungkook yang sedang menunggu kopi pesanannya dalam mobil, ia menjalankan mobil setelah aku masuk ke dalam mobil. Kami hanya keluar untuk membeli untuk mencoba kopi dari cafe yang sedang trending belakangan ini, dan harus kembali ke dormnya sebelum jam lima sore karena jam tujuh sore nanti ia akan mengajakku ke suatu tempat.

Semakin tak sabar menunggu jam yang dijanjikan oleh Jungkook, kali ini sama sekali tidak tertebak olehku akan ia bawa kemana diriku. Tak ada petunjuk yang aku dapatkan darinya, bahkan dari ponselnya pun tidak ada jejak baik pada panggilan keluar ataupun pesan masuk. Lebih baik duduk diam dan menikmati kejutan yang sudah ia siapkan untukku, sambil berdoa kalau kali ini ia sedang tidak merencanakan hal jahil untukku.

TOK TOK TOK

"(y/n) ? apakah sudah siap ?" ia mengintip dari luar kamar mandi, karena aku tengah merias diri di depan cermin besar yang berada di dalam kamar mandi miliknya

"(y/n) ? apakah sudah siap ?" ia mengintip dari luar kamar mandi, karena aku tengah merias diri di depan cermin besar yang berada di dalam kamar mandi miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memeriksa penampilanku untuk terakhir kalinya sebelum keluar menemui Jungkook yang sudah siap. Ia terlihat begitu tampan dan menggoda dengan balutan jas hitam yang mengubahnya seratus delapan puluh derajat dari penampilannya yang biasa. Ia menghampiriku yang tengah memasukkan peralatan kosmetikku dalam koper yang kubawa kemari.

"sepertinya aku harus melakukan suatu hal disini sebelum terlambat" tangannya memegang kedua sisi pinggangku, seketika menghentikan kegiatanku

"apalagi ?"

"aku tidak akan meminta ijin darimu, ah tidak tidak.. yang benar tidak bisa menunggu ijin darimu"

"kau bicara apa sih ?"

Ia tersenyum dan dalam hitungan detik senyumannya digantikan dengan ekspresi seriusnya, ia menyelipkan rambut yang menutupi wajahku. Kemudian mendekatkan wajahnya perlahan mendekati wajahku, aku langsung membaca pikirannya dan hal yang akan terjadi setelah ini. Pilihanku saat ini adalah menutup kedua mataku dan memberi ijin padanya untuk melakukan apapun yang terpikirkan dalam otaknya saat ini.

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang