선물 (Gift)

2.8K 210 8
                                    

Beware of typo..

-----------------

Thrusday, 31 Auguts 2017....

Alunan music bergema memenuhi ruangan tempatku tengah menghabiskan sisa hari, atau tepatnya menghabiskan hari terakhir di bulan Agustus. Lebih dari sepuluh lampu menyala terang menerangi ruangan luas berwarna putih ini, hembusan angin dari pendingin ruangan membuat siapapun yang masuk kesana akan mengantuk seketika. Kalau saja mereka menyediakan setidaknya bantal di dalam sini, mungkin aku sudah tertidur sejak tadi.

Lima jam lebih aku menemani pria yang tengah sibuk melatih gerakannya di depan cermin, sedikit saja ia melakukan kesalahan ia akan mengulangnya dari awal. Aku yang awalnya sangat tertarik memperhatikan kini mulai merasa bosan, ditambah hari yang sudah gelap dan aku belum menikmati makan malamku. Kepalaku mulai menyatu dengan meja sambil memainkan ponselku yang sebentar lagi kehabisan beterai. 

"Jungkook kau mau latihan sampai kapan ?" tanyaku sambil mengunci ponsel

"sebentar lagi yah" jawabnya sambil terus mengulang gerakan

"Aku lapar, ayo kita beli makan dulu. Kau bisa lanjutkan nanti, kau tidak kasihan padaku ??" aku memainkan tombol volume speaker yang berada di dekatku

"aish! jangan dimankan volume suaranya, aku tak bisa konsentrasi" omelnya

"aku lapar Jeon Jungkooooookk, ayo pergi beli makan" tanganku yang bosan mulai mencari benda lain untuk dimainkan

"sebentar lagi, hitung sampai 30 menit" jawabnya sambil menyeka keringat di dahinya dengan ujung sweater hitam yang ia kenakan

"aku hari ini tidak makan siang, aku sudah tidak tahan. Lapar sekali" aku merengek sambil memainkan tombol lampu di sampingku

"terus saja lakukan itu kalau kau mau dimarahi PD karena merusak lampu ruangan ini" hanya itu komentarnya sambil terus menari di depan cermin

Sepertinya Tuhan mendengar seruan doaku, tak lama Jin oppa membuka pintu ruang latihan sambil membawa berita bahagia.

"Jungkook, aku dan Hoseok mau pergi makan malam. Kau mau ikut tidak ??"

"Tidak nanti aku bisa pergi sendiri hyung, terima kasih"

"Geurae (baiklah). (y/n) kau mau ikut dengan kami ??"

senyumku mengembang mendengar ajakan Jin oppa, aku segera berdiri dan mengambil dompetku.

"ya! kau mau kemana ?!" Jungkook akhirnya membalikkan tubuhnya

"makan"

"no no, nanti kau makan bersamaku" ia menarikku kembali ketempat awalku

"hyung kalian pergi saja, nanti aku dan (y/n) bisa mencari makan sendiri tak perlu khawatir" kata Jungkook sambil menuntun hyungnya keluar

"tapi (y/n) sepertinya kelaparan" kata Hoseok oppa meledekku

"sangat lapar sampai mau mati rasanya" jawabku sambil menatap Jungkook kesal

"kalau begitu kami pergi dulu ya" Jin oppa menarik pintu "oh ya kalau nanti kau mencari Jimin dan Taehyung, mereka akan pergi makan bersamaku dan Hoseok"

"ok, hati-hati hyung" Jungkook menutup pintu ruangan dan kembali ke posisinya di depan cermin

"Jungkook aku lapar, ini sungguhan, Aku butuh makanan saat ini juga" aku berdiri dan berjalan menuju pintu dengan kesal

ia berlari dan berhenti dihadapanku sambil merentangkan kedua tangannya.

"kalau kau tak mau pergi membeli makan biarkan aku saja yang keluar, kau bisa lanjutkan latihanmu" aku mendorong bahunya

Jeon jungkook (전정국)  ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang