Ini sudah hari ke.... ahh bahkan bukan hari lagi, lebih tepatnya sudah minggu ketiga semenjak terakhir kali aku bertemu dengannya. aku rindu sentuhan tangannya, suaranya, tatapan matanya, pelukannya, dan hal lain yang tidak bisa di deskripsikan. aku butuh keajaiban untuk bertemu dengannya.
sekarang aku sedang berdiri di depan gedung entertaimentnya, matahari sudah tenggelam bahkan sekarang hampir tengah malam. aku berdiri menunggunya selesai latihan, cukup melihatnya dan memastikan dia baik baik saja sudah cukup.
cuaca sedang tidak bersahabat denganku, kenapa tiba-tiba udara terasa sangat dingin seperti musim dingin. ku lipat kedua tanganku berusaha menahan udara dingin, seharusnya tadi aku mendengarkan kata temanku untuk kembali ke rumahku dan mengganti baju terlebih dahulu.
sekarang semua toko sudah tutup bagaimana caranya aku membeli jaket, asap putih berhembus keluar seirama dengan hembusan nafas yang keluar dari hidung dan sesekali mulutku. aku melompat, bejalan kesana kemari berusaha memanaskan tubuhku, tetap saja tidak ada efeknya, mulutku mulai gemetar karena tidak bisa melawan dinginnya suhu kota Seoul malam ini.
"masih berapa jam lagi dia berada didalam lama lama aku bisa mati kedinginan disini" aku memperhatikan jam yang melingkar dipergelangan tanganku
tak lama aku mendengar suara derap sepatu seperti berjalan keluar dari dalam gedung, aku berlari kesamping menyembunyikan tubuhku dibalik tiang listrik yang cukup besar dan dapat menyembunyikan tubuh mungilku.
"haaaahh aku mengantuk" kata Suga oppa sambil menguap dan meregangkan tangannya disusul Jin oppa yang menguap dan berjalan keparkiran mobil.
"Hoseok oppa.. Rapmon oppa.. Taetae.." aku memperhatikan mereka satu per satu berjalan menyusul Suga dan Jin oppa.
"dimana anak itu.." aku tidak menemukan Jungkook.
"Hyung ini dompetmu kan ?" akhirnya Jungkook keluar bersama dengan Jimin oppa.
"psstt!! Kook" aku memanggilnya berbisik
ia mengalihkan pandangan mencari suara, aku melambaikan tangan dari balik tiang listrik, ia tersenyum setelah menemukanku.
"hyung kau balik duluan saja ya dan juga katakan pada yang lain tidak usah menungguku" Jungkook menepuk pundak Jimin dan berjalan meninggalkan Jimin
"kau mau kemana ?" seru Jimin heran.
"aku lapar, aku mau membeli makanan dan beberapa camilan untuk di dorm" kata jungkook sambil berjalan dan melambaikan tangannya.
Jimin oppa menganggukkan kepalanya dan pergi menyusul member lainnya, sedangkan Jungkook berjalan kearahku dengan senyuman lebar diwajahnya.
"내가 보고 싶었나 ? (miss me ?)" tanya Jungkook sambil tersenyum.
dengan kesal aku memukul dadanya
*BUUK*
"lama sekali sih, aku hampir mati kedinginan diluar"
"mianhae sayang, lagi pula salahmu juga tidak memberitahuku kalau kau akan datang kemari" Jungkook mengusap kepalaku.
"memangnya kau akan mengangkat telfon ku ? kau saja sibuk seperti itu" jawabku kesal.
jungkook menarik tanganku dan memutar tubuhku, kemudian ia memelukku dari belakang. jaket besarnya cukup untuk menutupi kami berdua.
"heii, kau ini apa apaan" aku berusaha keluar dari pelukannya
"tadi kau bilang, kalau kau kedinginan" jawabnya datar.
"memang, aku jadi kesal padamu"
"maafkan aku ya (y/n), hmm sebagai permintaan maaf kau sekarang boleh minta satu permintaan dan akan kukabulkan sekarang juga" kata Jungkook sambil meletakkan kepalanya di atas kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon jungkook (전정국) Imagine
Fiksi Penggemar⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ RANK #223 Fanfiction #11 imagine 14/10/18 #6 JustWriteIt 29/11/20 1st IN #정국 08/08/20 1st IN #전정국 08/08/20 1st IN #KOOK 08/08/20 1st IN #방탄 08/08/20 7th IN #kookie 29/9/18 20th IN #bts 21/10/18 20th IN #imagine 29/01/19 Cuma...