Jeon jungkook (전정국) Imagine

언제? ( When? )

Beware TYPO

❤❤❤❤❤❤❤

Pesan terakhir yang kubaca benar-benar mematikan moodku, bagaimana bisa setelah beberapa hari tidak ada kabar ia malah mengirim pesan yang sangat menyebalkan. Bahkan setelah mengirim pesan ponselnya langsung tidak aktif, bukannya menanyakan kabar ia malah membatalkan rencana malam ini. 

"Sooyoung-ah, kau setelah ini pergi kemana ?" tanyaku pada classmate yang duduk bersebelahan denganku

"aku ada pesta barbecue dengan yang lain, kenapa ?"

"aku boleh ikut denganmu tidak ?"

"tentu saja (y/n)-ah, memangnya kau tidak jadi pergi malam ini ??" jawabnya sambil membereskan buku pelajaran dan siap keluar dari ruangan perpustakaan

"aku malas" aku menyenderkan tubuh ke sandaran kursi sambil menunggu Sooyoung selesai dengan pekerjaannya

"kajja" 

Kami berdua keluar dari perpustakaan dan segera mencari taxi menuju lokasi yang di maksud Sooyoung. Tiba disana sudah berkumpul banyak sekali teman seangkatanku, bahkan mereka sudah mulai menyantap makanan.

"oii (y/f/n)!! kau ternyata kemari juga" sambut Park Mari salah satu teman dekatku dari kelas yang berbeda

"kau juga" aku menghampirinya

"tidak biasanya, kau sedang tidak ada acara ?"

aku menggelengkan kepala, malas mengingat kejadian tadi.

"biasanya..."

"sudah ya, aku lapar" aku memotong pembicaraannya dengan melahap sepotong daging

"geurae.. makan yang banyak, kita balas dendam setelah dijajah ujian!!" serunya sambil mengangkat sebuah botol berwarna hijau 

"Kim Mari!! itu soju ?!"

"memangnya kau lihat ini apa ?" ia memajukan botol hijau tadi kehadapanku

"kau gila ?? kita masih dibawah umur!" aku berusaha mengambil soju tersebut dari tangannya

"waaeeee, semuanya juga minum soju. Lihat itu" ia menyimpan soju dibalik badannya

"kalian benar-benar gila, kalau ketahuan bagaimana ?!" 

"ketahuan oleh siapa ?? restoran ini saja sudah penuh dengan murid sekolah kita, lagipula pemiliknya sedang tidak ada disini. Sudahlah jangan di ributkan"

"kalau orangtuamu tau bagaimana ?! bau akoholnya akan menempel di pakaianmu bodoh"

"orangtuaku sedang pergi keluar kota, sudah ya nona cantik jangan berisik lagi. lebih baik kau ikut mencoba ini" ia menggeser gelas kosong kehadapanku dan menuangkan soju dari botol ditangannya

"tidak mau! nanti eomma mengamuk!" aku mengembalikan segelas soju padanya

"heii ini kesempatan bagus, tidak boleh di sia-siakan. Kalau kau menolak artinya kau harus menunggu beberapa tahun lagi untuk mencicipi segelas soju yang luar biasa ini." Mari mendorong kembali gelas kehadapanku

"ada apa ini ribut-ribut ??" Sooyoung datang ke sebelah Mari

"si bodoh ini menyia-nyiakan kesempatan bagus" jelan Mari sambil menunjuk segelas soju di hadapanku

"kau tidak mau ?? waahhh sayang sekali" Sooyoung mengambil gelas tersebut dan segera menghabisinya

"Ya!! Lee Soyoung kenapa kau yang minum ?" Mari yang kesal memukul pundak Sooyoung

"waeeeee.. dia kan tidak mau minum" Sooyung mengembalikan gelas yang sudah kosong 

"aissh!! kau bisa pesan sendiri" Mari mengisi kembali gelas tadi dan memberikannya padaku "jangan kau minum lagi ya Lee Sooyoung, ini untuk (y/n)"