6. Lee Jihoon

6K 411 11
                                    

Lantunan musik akustik dari gitar ataupun piano selalu menghiasi koridor sekolah selama dua minggu terakhir. Memang disekolah ada eksul musik, namun yang gue tau eskul musik tidak pernah aktif sejak setahun tahun terakhir. Btw sejak eskul musik ga pernah aktif gue keluar dari eskul ini, dan ya gue termasuk anggota yang dibanggakan loh~ he he

Gue terus menyusuri lantunan musik tersebut hingga sampai di tempat ruang eskul. Gue putuskan untuk mengintip dari jendela, dan sialnya tinggi gue gak mencapai jendela, nasib pendek.

Akhirnya gue jalan ke pintu dan nyembulin kepala gue dikit untuk melihat kedalam. Didalam tidak ada anak eskul musik, hanya ada beberapa peralatan musik yang tersusun rapi didalam. Namun..

"Cho (y/n)? Napain lo disini?!"

"Awwwhh!!" gue teriak dan segera menutup mulut gue ketika Seungkwan yang tiba tiba datang dan ngagetin gue dengan suara high note miliknya

"Siqpa disana?" Teriak seseorang dari dalam ruang eskul musik, tanpa pikir panjang gue langsung narik tangan Seungkwan dan bawa dia lari.

.

"Dasar lo Boo Seungkwan! Napa lo ngagetin gue hah?"

"Maap dah maap, lagian lo napa ngintip kek mau maling dah?,"

"Gue cuma penasaran dengan yang mainin alat musik nya," teriak gue frustasi. Memang sahabat gue yang satu ini agak melenceng, Kepalanya.

"Oh, yang mainin alat musik?"

"Iya"

"Hum, yang gue tau sih itu bang Jihoon biasanya dia kalo jam pulang gini ngilang dari base"

"Bang? Kakak kelas dung"

"Yaiyalah! Ga mungkin adek kelas, aduuhh kepala" Seungkwan noyor pala gue.

Gue cuma natap Seungkwan dengan tatapan dingin

"Ah udahlah, gue mau pulang!"

"Gue ikut!"

"Seungkwan! Hari nih latihan vokal,"

"High note siapa lagi ini?!"

"Baiklah, yah (y/n) lo pulang sendiri ya! Bang Dikey manggil"

"Yaudah sana pergi" Seungkwan cuma ngangguk dan langsung pergi

Gue pulang sendiri, jalan kaki. Cewe strong. Gue jalan lewat koridor sekolah dengan senandung kecil di mulut gue.

"Cho (y/n)! Lo dipanggil pak kim,"

"Kenapa?"

"Ya mana gue tau"

Hum guw ga salah liat yak? Itu Sanha? Gils ganteng bat jirr~ ga salah pilih doi gue ye kan? Hehhe

Gue langsung tuh nyamperin guru seni gue di kantor. Ketika masuk, gue udah liat bapak kim dengan satu siswa laki laki yang gak gue kenal.

"Cho (y/n) kemarilah" gue langsung duduk di sebelah tu laki laki.

"Jangan duduk sebelah gue lo!"

"Shit! Anak sapa si, baru ketemu udah bikin mood gue ancur, Moga ketemu Sanha pas pulang, kan mayan balikin mood. He he he

Gue langsung duduk ditempat lain mengingat tu laki laki baru ketemu udah bikin gue naik darah.

"Ada apa pak?,"

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang