19. Jeon Wonwoo

3.6K 318 2
                                    

"Kak! Bantu aku mengerjakan tugas sekolah. Ada bagian yang tidak ku mengerti." Kamu membawa buku mu ke kamar Wonwoo.

"Kerjakan sendiri (y/n), kau peringkat kelas, kau pasti bisa" Jawab Wonwoo yang fokus kepada laptop nya.

"Is, walaupun aku peringkat kelas aku juga bisa merasakan yang namanya tidak tau atau tidak mengerti."

"Aku sibuk, keluarlah."

"Kak, Kumohon, bantu aku yaa.."

"(y/n), aku sibuk. Aku mohon keluar lah!" Ucap Wonwoo dengan nada yang dingin.

"Ayolah, Sekali sa---"

"(Y/N)!! KELUAR LAH, AKU SIBUK! APA KAU TIDAK MENGERTI HUH?!" Wonwoo membentak mu.

Kamu mendengus dan keluar dari kamarnya. Kamu kaget karena baru pertama kali Wonwoo membentak mu.

Kamu pergi ke kamar mu dan memutuskan untuk menelfon teman mu.

"Yeobo-"

"Sanha! Ada waktu ga?" tanya mu langsung.

"Oh ada, kenapa?"

"Lo udah ngerjain tugas dari Ahn Ssaem?"

"Dikit lagi gue selesai."

"Kalo gitu, ajarin gue. Ada yang bagian yang ga gue ngerti."

"Lah? Gue kira peringkat kelas bakal selesai lebih cepat dari guee"

"Lo juga peringkat kelas gublu. Cepet, gue tunggu di cafe dekat sekolah, Jemput gue yaa.. Hehehe,"

"Yayaya, 5 menit gue udah dirumah lo"

Pip.

Kamu memutuskan sambungan, dan segera menyiapkan buku buku yang kamu perlu kan.

Meminta izin kepada Wonwoo? Tidak, kamu tidak meminta izin dan langsung pergi. Karena kalau kamu meminta izin maka kamu akan di bentak Wonwoo lagi.

Sanha sudah didepan rumah mu dengan motor dan tas sandang nya.

"Buruan, gue ga mau lama lama. Ntar ada latihan dengan Eunwoo Hyung."

"Iya iyaa" ucap mu sambil menghampirinya "Lu bilang waktu lu kosong, sekarang bilang cepet cepet karna mau latihan"

"Abang lo ngintip di jendela lantai dua, gue takut. Tatapan nya dingin broh" kata Sanha sambil berbisik bisik dekat telinga mu.

"Udah, abaikan aja. Dia aja ga peduli ma gue." Kamu naik dan Sanha segera melajukan motornya.

Wonwoo yang melihat mu pergi dengan Sanha hanya berdecak kesal dan kembali masuk ke kamar nya.

"Apa aku sudah keterlaluan?" Pikir Wonwoo.

Wonwoo menggelengkan kepalanya kasar dan kembali fokus terhadap kerjanya yang tertunda.

"Fokus Wonwoo! Fokuus. Huft!"

Sementara kamu dan Sanha...

"Bagian mana yang ga lo ngerti?" Tanya Sanha langsung saat kalian sudah tiba di cafe dekat sekolah yang kamu maksud.

"Ini nih, Logaritma."

"Yah! Ini doang? Mudah kali, masa peringkat satu dikelas tidak paham. Ahn Ssaem udah jelasin panjang lebar dan lo ga paham juga, ndeh ndehh..." ucap Sanha sambil menyandarkan dirinya pada sandaran kursi.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang