7. Wen Junhui

2.3K 185 1
                                    

Recom song: Sammy Simorangkir- Tak Mampu Pergi.

Aing bikin ini sambil dengerin lagunya :"))) nyeseq getoh :"

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Oke kita break dulu, nanti lanjut," Intruksi Hoshi kepada seluruh member. Satu persatu member mulai keluar dari ruang latihan untuk beristirahat sejenak.

Sedangkan Jun kini duduk sambil memangku botol air mineral sambil sesekali menatap ponselnya dengan senyuman. Bukan tanpa alasan, karena disana kini terlihat jelas wajah dari gadis yang ia kencani secara diam diam, tentu saja hanya para member yang mengetahui nya.

Disela kesibukan Jun yang makin padat ia selalu berusaha membagi waktu dengan kamu sebagai kekasih nya. Lelah juga menjalani hubungan dengan seorang idol, dimana harus bertemu pun harus secara diam diam.

Setelah melepas rasa rindu pada mu, Jun kembali melanjutkan latihannya bersama member lain yang mulai berkumpul. Jun bahagia karena weekend minggu ini ia akan bertemu dengan mu untuk menghabiskan waktu tentunya.
.
.
Tiba hari dimana Jun akan bertemu dengan mu, Jun sudah siap dengan setelan santai nya dan kini memandangi wajah nya di depan cermin sembari tersenyum cerah.

"Udah ganteng, jangan diliat mulu pecah ntar tu kaca," celetuk Hoshi.

"Iri ae lo sipit,"





Kamu membuka pintu mu ketika bel apartemen mu berbunyi beulang kali, dan bisa kamu lihat lelaki jangkung dengan topi dan masker hitam yang selalu ia kenakan ketika bertemu dengan mu.

Kamu mempersilahkan Jun masuk terlebih dahulu.

"Kamu mau ajak aku kemana?," Jun melepas masker serta topinya.

"Kemana aja, aku mau habisin weekend aku sama kamu sekarang," jawab Jun.

Kamu mengangguk pelan dan pergi dari hadapan Jun untuk melanjutkan acara siap siap mu tentunya.

Tidak lama kamu kembali menemui Jun, kamu juga ikutan Jun, hanya saja kamu cuma mengenakan masker, ini juga demi karir Jun, kamu juga gak mau ngerusak semua karir yang udah dia bangun.

Jun terlebih dahulu mengajak kamu kesalah satu kafe favorite nya selama menjadi trainee, kafe yang selalu ia datangi bersama member lain.

"Oh iya Jun," Jun berdehem sambil melihat mu.

"....kita putus aja ya?," Jun auto keselek denger kamu ngomong gitu.

"Kenapa? Aku punya salah sama kamu?,"

Kamu menggeleng pelan dan menekan tengkuk mu, jujur kamu juga gak nyangka kalau reaksi Jun bakalan begini.

"Kamu gak salah, cuma aku gak mau ngerusak karir kamu karena pacaran sama aku yang cuma karyawan biasa,"

Jun berdecak, lagi-lagi kamu merendahkan diri mu sendiri di hadapan Jun. Jun menggapai tangan mu dan ia genggam.

"Dengar ya sayang, aku itu suka nya sama kamu, cinta sama kamu, gak peduli kamu itu siapa, kalau aku cinta nya sama kamu ya orang bisa apa?,"

Jelas Jun panjang lebar, kamu tau pasti jawaban Jun akan selalu ini, ia benar-benar mencintai mu sampai rela memgambil resiko yang berat untuk dirinya.

"Tapi apa kamu gak capek pacaran sembunyi gini?," Jun menggeleng.

"Tunggu sebentar lagi, aku bakalan ungkap hubungan kita, ...ya?" Kamu menghela nafas pelan dan mengangguk kecil.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang