53. Xu Minghao

2.3K 207 3
                                    

Minghao itu tetangga kamu,

Dia ganteng, terus gayanya yang swag jadi daya tarik tersendiri.

Terus dia juga tampan dan manis.

Dia juga jago dance.

Sayang nya cuma satu, dia jail nya ga ketulung.

"Minghao!", Teriak kamu yang memenuhi koridor kelas mu.

"Ambil kalo bisa", Ia membawa lari buku novel mu yang limited edition.

"Ck, balikin woy! Itu masih gue cicil ke kang buku",

Lah, nyicil di kang buku, gimana si.

"Bodo amat, muahaha", Cocok banget jadi pemeran penyihir, ketawa nya aja menggelegar.

Kamu berhenti karena lelah ngejar cinta nya Oppa.

Berhenti karena Minghao lari nya cepet banget, dan dianya juga udah ilang dari pandangan mu.

"Yah, ntar kang dike ngamuk buku nya belom lunas udah ilang ae", Kamu duduk sambil menetralkan nafas mu.

Gak lama ada botol air mineral yang terletak disamping mu.

"Diminum, lo capek kan?", Yah, orang yang sama, Minghao.

Tadi jahil, sekarang baik bener, ni orang punya dua kepribadian kali ya.

"Buku gue mana?", Kamu lebih dahulu bertanya tentang buku mu.

"Hm, jatuh ke got", Dengan santai nya dia ngomong jatuh ke got?

"Tayi!" Kamu nabok Minghao "Ga mau tau gue, lo harus ganti, malah cicilan nya belom lunas! Ntar kang Dike ngamuk gimana?!",

"Yayaya, tar gue ganti. Dike temen gue kok", Kamu berdecak kasar dan main ambil air mineral yang di bagi Minghao.

"Haus mba?", Minghao terlihat menahan tawa nya.

Kamu dengan kasar nya nutup lagi botol trus berdiri, namun sayang pas kamu mau jalan kamu malah jatuh. Dan Kamu liat kebelakang ternyata kaki Minghao yang terletak indah.

"Shhh, jahil banget si lo ke gue!", Kamu ngusap ngusap lutut mu yang terasa nyeri.

"Suka suka gue dong", Kamu berdiri lagi dan jalan ke kelas dengan kaki yang sedikit pincang.

Kamu duduk di kursi mu sambil baca buku pelajaran, karena ya buku novel mu masuk ke got kan kata Minghao.

Sampai si Minghao datang lagi dan ngambil pena dari tangan mu lalu coret coret buku pelajaran mu.

"Woy! Lo udah kelewatan banget hari nih!", Kamu ngegebrak meja mu hingga membuat semua mata tertuju pada mu.

"Kelewatan apaan? Gue cuma nulis nama gue trus tanda tangan.",

"Gue bukan fans lo tayi!", Kamu yang udah marah tingkat ubun ubun cuma bisa mendam lagi amarah mu.

Guru masuk dan jam pelajaran dimulai. Kamu fokus ke depan, mendengarkan materi yang di jelaskan.

Kamu merasakan ada remukan kertas kecil kecil yang terus mendarat di kepala mu tanpa henti.

Kamu mencoba mengabaikan nya, tapi lemparan tidak ada henti henti nya, kamu tau kalau pelakunya itu Minghao. Karena cuma Minghao yang mau jahilin kamu, yang lain mah ogah.

Brakk!!

Kamu menghadap ke meja Minghao yang terletak di belakang mu.

"Bisa berhenti gak ngelempar kertas ke kepala gue?", Minghao diam.

"(y/n), ada apa ini? Kamu mengganggu jam pelajaran.",

"Ini pak, Minghao melempar kertas ke kepala saya pak, kan saya nya gak fokus.", kamu ngeliat ke bawah meja kamu.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang