89. SoonHoon

1.6K 164 5
                                    

Siapa yang tidak kenal dengan kamu, Soonyoung, serta Jihoon? Tiga serangkai yang tak terpisahkan. Bahkan kamu sudah bersama kedua lelaki itu dari kalian yang belum bisa berjalan dan bertahan hingga kini.

Kamu yang ramah, Jihoon si jutek, dan Soonyoung si tebar pesona, bahkan kalian telah memiliki masing-masing julukan.

Banyak yang bertanya 'apa kalian tidak merasa ada getaran aneh saat bersama?,' kamu berserta kedua sahabat mu menjawab tidak.

'Apa kalian akan saling suka?' apalagi pertanyaan satu ini, kalian bertiga akan serempak mengatakan "BIG NO!,"

Tapi, ada tapi nya dong.










Itu dulu.

Sebelum kamu sendiri yang mengatakan hal yang tabu untuk dirimu serta Soonyoung dan Jihoon.

"Gue suka ke lo berdua deh,"

Kamu menangkup wajah mu didepan mereka serta dengan senyum merekah mu.

Soonyoung dan Jihoon tentu kaget dengan pernyataan mu,

"Heh? Beneran? Gue baru bersihin kuping nih, gak mungkin salah dengarkan?,"

Tak!

"Goblok," Sarkas Jihoon.

"Haha, lucu deh," Kamu tertawa kecil. "Iya, gue beneran suka sama kalian berdua," Jawab kamu santai lalu berlalu dari hadapan mereka.

"Be-beneran tuh? Jantung gue kok disko gini yak, Hoon?," Lagi-lagi Soonyoung harus meneripa geplakan lagi dari Jihoon.

"Heh, kalo gue goblok karna lo geplak terus, tanggung jawab lo ya," Tunjuk Soonyoung ke Jihoon.

"Lo emang udah goblok, jadi biasa aja," Berlahan namun pasti, Soonyoung mendekatkan wajah nya pada Jihoon.

"Mau gue geplak lagi lo?," Jihoon sudah siap dengan tangan terbuka lebar di udara.

"Ye! Gue liat muka lo merah banget, tumben aja," Jihoon sontak memegang wajah nya. "Sotoy lo,"
.
.
.
Hari berganti minggu, kamu semakin gencar mengatakan 'suka' pada Jihoon maupun Soonyoung.

"Soonyoung~ lop yu, muah," Soonyoung menggeleng pelan lalu memegang dahi mu. "Lo gak demam, tapi kenapa ngelantur gini lo?,"

Kamu mengerucutkan bibir mu. "Gue gak demam, gue emang suka sama lo, Jihoon juga," Kamu pergi gitu aja dari hadapan Soonyoung.

"Anjir kan, disko lagi," Soonyoung auto ngelus dada.
.
.
"Jihoon-ie~" Kamu memeluk Jihoon dari belakang yang sibuk membaca novel.

"Kenapa?," Tanya Jihoon singkat.

"Gak apa, kangen aja," Kamu beralih duduk di depan Jihoon.

"Eh, gue tanya serius," Ucap Jihoon, kamu menangkup wajah mu sambil tersenyum. "Tanya aja,"

Sial, imut banget-Jihoon yang gundah gulana

"Lo beneran suka nih ke gue sama Soonyoung? Gak bercandakan?," Kamu menggeleng cepat. "Gue beneran suka, beneran deh!,"

"Suka banget malah,"

Makin merona lah wajah serta telinga Jihoon.

Mudah banget ngomongnya, gue yang deg deg ini-Jihoon yang gundah gulana pt 2
.
.
.

Sebenarnya Jihoon dan Soonyoung cukup lelah di baperin terus sama kamu yang dengan mudah nya mengatakan suka depan mereka, bahkan semangat banget.

Akhirnya, ketika bel istirahat berbunyi, kamu yang tengah membereskan peralatan belajar mu, tiba tiba saja diapit oleh dua lelaki yang amat dekat dengan mu serta menatap mu dengan intens.

"Kenapa nih? Kok gue di grebek?," Tanya kamu.

"Gue tanya sekali lagi," Nada bicara Soonyoung tak seceria sebelum nya. "Lo beneran suka ke gue dan Jihoon?,"

Kami merotasikan kedua matamu dan menghembuskan nafas pelan.

"Kan udah gue bilang berkali-kali, gue suka ke lo berdua, Soonyoung, Jihoon," Jawab kamu dengan santai.

"Kalau gitu, lo harus bisa milih antara gue maupun Jihoon," Kamu mengernyitkan dahi mu.

"Eh, prasasti! Bicara kek lo," tampar Soonyoung ke Jihoon. "Heh apaan lo?," sarkas Jihoon gak terima.

"Bentar bentar, kok gue harus milih antara lo atau Jihoon sih?," Tanya kamu yang di buat semakin bingung.

"Ya kan lo bilang suka ke gue sama Jihoon, ya lo harus bisa milih antara kita dong," Gas Soonyoung.

"Secepatnya kita selesaikan ini,"

Hati gue gak tenang woy!-Jihoon yang gundah gulana pt 3

Kamu mencoba menahan tawa mu, namun akhirnya terlepas begitu saja,

"Jangan ketawa!," Wajah Jihoon maupun Soonyoung semakin memerah.

"Gak, lucu sumpah lucu," Kamu mencoba berhenti tertawa.

"Iya, gue suka lo berdua, suka banget banget banget. Tapi suka dalam artian...













































"Kalau lo berdua jalan bareng, beriringan gitu, kalau bisa jadian deh!," Kamu berdiri dari kursi mu.

Ada bunyi kretek gitu disisi kanan maupun kiri.

"Gue itu hard shipper lo berdua tau gak sihh," Kamu bahkan membuat pose orang gemas.

"Gue sebagai ketua fanclub SoonHoon shipper suka banget ke lo berdua!,"

Soonyoung Jihoon auto geplak kamu.

"GUE MASIH SUKA CEWEK YA!," Teriak mereka bersamaan. Namun kamu abaikan.

"Berlayar lah kapal ku~" Kamu bahkan mengayun-ayunkan tangan mu. "Gue keluar dulu, Youngjae udah nunggu, ehe"

"Siapa lagi itu?," Tanya Soonyoung dengan suara mengecil, kecewa dia gais.

"Cowok gue dong, masa lo gak tau? Yaudah bye byee, inget! Berlayar yak!," Kamu langsung berlari keluar.

"GADIS GILA!," Kali ini hanya Jihoon yang berteriak.

"Hoon, jadian kuy," Ajak Soonyoung

Tak!

"Otak lo geser," Jihoon beranjak dan pergi.

Maka berakhirlah drama salah paham antara Soonyoung, Jihoon, Dan kamu sendiri.

-Fin.
Sudah lama ku tidak update, kangen tyda? :*

Sudah lama ku tidak update, kangen tyda? :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemesh :")

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang