15. Yoon Jeonghan

3.5K 287 2
                                    

"Ya! Kak Apa yang kakak lakukan?!"

"Ayolah (y/n), kau itu tidak terlihat seperti anak gadis. Pakailah dress bukan celana!"

Jeonghan mendudukan mu dimeja rias yang ada dikamar mu, yang khusus dipesankan Jeonghan, lengkap dengan berbagai alat make up yang sama sekali tidak kamu sukai.

Jeonghan melepaskan ikatan rambut mu.

"Ya! Jangan dilepas, ini panas. Aku tidak suka rambut yang tergerai!," Teriak mu dan berusaha kabur dari cengraman Jeonghan.

"Kau tidak boleh lari gadis manis, duduk kembali!" perintahnya.

Kamu dengan setengah hati kembali duduk. Dan membiarkan Jeonghan mengacak rambut serta mendandani mu seperti Barbie

Tidak butuh waktu lama, kamu sudah siap dengan setelan dress selutut dan rambut yang dibiarkan tergerai.

"Cantik!" Komentar nya.

"Aku benci semua ini" Gerutu mu.

"Nah, sekarang kau pakai ini." Jeonghan memberikan high heels yang lumayan tinggi.

"Aku akan memakai sepatu, bukan high heels, itu menyakitkan!" Sanggah mu. "Lagipula kau mau membawaku kemana huh?!"

"Kita akan berjalan jalan ke salah satu pusat perbelanjaan" Oh hentikan semua ini.

"Aku. Tidak. Ikut.! Aku hari ini akan berlatih skeatboard bersama Samuel"

Jeonghan menatap mu datar.

"Tidak ku izinkan, kau itu seharusnya nya shopping layaknya seorang gadis zaman sekarang, bukan nya bermain skeatboard seperti pria" Cermahnya panjang lebar.

"Ayolah, perempuan juga bisa main skeatboard! Lagipula kalau shopping itu menghabiskan banyak duit. Lebih baik ditabung" Kamu mengambil karet rambut, dan mulai mengikat rambut mu, namun Jeonghan menahan mu lagi.

"Tidak ada penolakan!" Ia memakaikan high heels tersebut dan langsung menarik mu keluar. Susah memang punya kakak yang maksa adek nya tuk jadi cewek beneran lagi.

🌜🌜🌜

Kamu dan Jeonghan sudah tiba disalah satu pusat perbelanjaan. Bisa kamu lihat banyak mata yang tertuju pada mu.

"Kak, bisakah aku kekamar mandi?" Tanya mu.

Jeonghan berhenti, begitupun dengan mu

"Kenapa?"

"Ganti pakaian" Ucap mu kecil.

"Gak boleh, jalan terus!" Mau tak mau kamu terus mengikuti Jeonghan kemana pun dia mau.

Dari pagi sampai sore saat ini kamu dan Jeonghan masih belum kembali kerumah, kamu mulai merasakan sakit dikaki mu, tidak dengan Jeonghan yang hanya tenang dan tidak merasa lelah.

"Aku sudah lelah, aku mau pulang!" ucap mu sambil duduk disalah satu kursi.

"Pulang?! Kita baru sebentar disini (y/n)!" kamu yang dari tadi menahan amarah mu, pada akhirnya kamu luapkan pada Jeonghan.

"Sebentar? Ini sudah 7 jam kita keliling tanpa duduk! Dan tidak mendapatkan apa apa! Aku lelah, aku tidak suka dengan semua ini!" Kamu melepaskan high heels mu dan pergi meninggalkan Jeonghan.

Sesampainya dirumah kamu melihat Jeonghan duduk disofa, kamu melewati nya. Ternyata ia lebih dahulu tiba dirumah.

"(y/n)?" Panggilnya.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang