62. Kwon Soonyoung

2.6K 239 7
                                    

"WOY! BERHENTI LO, BAYAR KAGA UANG KAS!,"

Udah menjadi keseharian Pyo (y/n) sang bendahara kelas menagih uang kas, dan Kwon Soonyoung pemuda yang jarang banget bayar uang kas, nunggu kamu ngamuk dulu baru dia bayar, itupun nyicil.

Kamu dan Soonyoung udah lari lari keliling kelas cuma karena kamu nagih janji Soonyoung mau bayar uang kas hari ini.

"Nah ketangkep kan lo!," Kamu narik kerah belakang seragam Soonyoung hingga membuat nya berhenti dan gak bisa lari lagi dari kamu

"Lo udah lima bulan kaga bayar, besok besok mulu janji lo," Sedangkan Soonyoung cuma senyum senyum kikuk.

"Besok deh, gue lagi bokek hari nih, hehe," Wajah kamu yang awal nya datar makin datar.

"Sampe tamat sekolah ae lo bilang besok besok!,"

"Ya lo juga sih, masa nagih tiap hari sih?!," Tariak Soonyoung tak terima.

Memang kewajiban kamu untuk nagih uang kas, tapi kamu nya nagih tiap hari, sampe sekelas julukin kamu maniak duit.

"Gimana gue ga tagih tiap hari, lo pada sekelas makai fasilitas yang dibeli pake duit kas kan? Nah, lo semua makai nya boros banget, cepet abis duitnya. Terus, kalo ga mau bayar ga usah bayar duit kas dan ga usah pakai fasilitas yang dibeli pakai duit kas!," Ucap kamu panjang lebar sambil pergi dari kelas dan menghempaskan buku kas mu

Soonyoung pergi ke bangku mu dan melihat catatan kas teman teman sekelas mu. Memang pada jarang bayar walau kamu selalu nagih.

"Eh, Wooseok! Lo dari awal kaga bayar woy!," Teriak Soonyoung yang nyamperin bangku Wooseok.

"Eh ada ya, lima rebu noh," Ucap Wooseok sambil menunjuk absen namanya.

"Lima rebu ae bangga lo! Cicil lima rebu lagi sekarang," Soonyoung mengulurkan tangan nya ke Wooseok, sedangkan Wooseok dengan malas nya ngeluarin duit lima ribu dan bagi ke Soonyoung.

"Lain kali jangan nyicil, lunasin langsung," Ucap Soonyoung sambil menjauh dari bangku Wooseok.

"Ga sadar diri, lo juga nyicil ampas,"

Soonyoung keluar kelas dan membawa buku kas mu, berniat menyusul kamu yang dadakan pergi dari kelas dengan emosi.

"Diruang guru kali ya," Monolog Soonyoung. "Kan anak pinter, main nya kalo ga ruang guru ya perpus," Soonyoung ngelangkahin kaki nya ke ruang guru.

Disana terlihat kamu bersama wali kelas mu, Soonyoung melihat mu menunduk dan wali kelas mu yang terlihat memarahi mu

"Maaf bu, ada apa ya?," Tanya Soonyoung yang tiba tiba ada di sebelah kamu.

"(y/n) gak pernah tagih uang kas ya? Kenapa sekarang uang kas menurun ibu lihat?," Soonyoung tercengang sedangkan kamu masih menunduk.

"Dia sering nagih kok, bu. Cuma sekelas aja yang ga mau bayar," Sanggah Soonyoung.

"Alah, alibi yang sama. Kamu ibu ganti, ga jadi bendahara kelas lagi," Ucap wali kelas mu.

"Kamu aja ya Soonyoung?," Soonyoung kaget dan menunjuk diri nya sendiri.

"Berdua deh bu, jadi dia bendahara satu saya yang kedua. Jadi bisa kerja sama gituu, boleh ya bu," Pinta Soonyoung. Karena ia juga gak tega lihat wajah kamu yang langsung memelas karena dicabut jabatan nya.

Wali kelas kamu terlihat berpikir, lalu dalam sejenak ia mengangguk, menyetujui permintaan Soonyoung.

"Yaudah, (y/n). Kalau kamu masih ga nagih nagih, ibu bakal turunin jabatan kamu!," Kamu cuma angguk angguk kaku dan permisi keluar bersama Soonyoung.

Setiba nya diluar, kamu berhenti begitupun Soonyoung.

"Lo kan sering nagih, kok bisa dikit banget yang bayar sih?," Tanya Soonyoung langsung dan melihatkan catatan kas.

"Gue capek tau lo, gue diolok olok mulu kalau nagih. Gue tagih pada kabur dan ada aja alasan biar kaga bayar, giliran gue ga nagih gue disalah salahin karna ga nagih. Ujung ujungnya gue juga yang salah!,"

Soonyoung menepuk nepuk pucuk kepala kamu.

"Baiklah nona bendahara, nih gue bayar lima bulan. Lunas lima puluh rebu.", Soonyoung memberikan selembar lima puluh ribu dan buku kas mu.

"Lo bilang ga ada duit?!," Teriak kamu.

"Ada kok, cuma gue malas bayar aja, hehe," Soonyoung cuma ketawa kecil sambil garuk tengkuk nya.

"Jadi mulai sekarang kita partner kas! Jadi siap aja lo tampung banyak duit hari ini,"

Soonyoung berbalik dan melihat kan senyum devil nya sambil mengusap usap tangan nya.

"Ayo ke kelas dan tagih," Ucap Soonyoung berjalan sambil terus terkekeh aneh.

-Fin
Akhh, bingung aing mau buat kek mana :") jadi yaudahlah buat sesuai kenyataan. Real life gue berat sbg bendahara :")

 Real life gue berat sbg bendahara :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang