13. Xu Minghao

4.4K 358 4
                                    

Apa kau tau rasanya menjadi korban pelampiasan?

Disaat seseorang terpuruk, ia datang kepadamu dan menjadikan mu pelampiasannya

Hhh, You Know That Fell.

...

"(y/n)!" Kamu menoleh ketika mendengar ada yang memanggil mu.

"Apa kau tau berita jika sekarang Minghao sedang berpacaran dengan Yerim!" Itu menjadi hal terberat dalam hidup mu.

Kamu menyatakan perasaan mu pada Minghao. Dan dia belum menjawab pernyataan mu hingga saat ini.

Dan sekarang kamu mendengar jika ia mempunyai hubungan dengan Yerim

"Huff, biarlah. Itu urusan dia, bukan urusan ku"

"Kau... Bukannya suka pada Minghao?"

"Tidak, sama sekali tidak" Kamu menenggelamkan wajah mu pada lipatan tangan.

"Hahh, yasudahlah. Ku rasa kau butuh waktu sendiri".

" Ya kau benar, aku bosan melihat mu terus, lebih baik kau pergi"

"Pengusirannya keren" Naera teman sebangku mu pergi dari kelas dan menyisakan mu sendiri dikelas.

"Apa sudah waktunya untuk melupakan Minghao?"

📍📍📍

Beberapa bulan berlalu, dan kamu  merasakan jika kamu sudah setengah melupakan perasaan mu pada Minghao. Hingga...

"(y/n)!" Suara itu kembali mengisi ruang hati mu.

Kamu berusaha untuk bersikap tenang dan terlihat biasa saja.

"Hmm ya? Ada apa?"

"Gimana ya..." Ia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "Apa kau mau pulang bersamaku nanti?"

Deg!

Kamu tersentak untuk beberapa saat.

"Emm, tidak mau ya?" Tanyanya lagi.

"Ah tidak tidak, aku hanya... Emm terhadap Yerim"

"Dia memutuskan ku" Terlihat disana senyum penuh kecanggungan dari Minghao

"Oh, maaf kan aku."

"Tidak apa, gimna? Apa kau mau?" Kamu hanya mengangguk.

Terlihat senyum dari Minghao yang membuat kupu kupu diperut mu berterbangan.

"Terima kasih, aku akan menunggu mu" Ia pergi.

...

Haha!! Kesalahan terbesar yang ku perbuat.

Yaitu...

Kembali membuka hati kepada Xu Minghao!

Entah aku yang terlalu bodoh menerima ajakan dari nya yang membuatku kembali terbuai. Terbuai akan semua kata manisnya.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang