Imagine Seventeen [✔]

37. SoonWoo

Min (y/n), gadis cantik yang bisa masuk ke salah satu sekolah elite yang ada di kota nya karena bantuan beasiswa.

Sudah dua tahun ia sekolah disana, dan ia tidak memiliki salah seorang teman pun.

Ah! Ada, hanya dua orang. Mereka Kwon Soonyoung dan Jeon Wonwoo. Dua orang yang memiliki karakter berbeda dan sama dari keluarga yang mampu, hanya mereka yang ingin berteman dengan mu

Kamu tak hanya cantik, namun juga pandai di bidang akademik maupun non akademik. Tak ayal jika banyak yang menaruh iri pada nya, terutama kamu bisa dekat dengan pangeran sekolah.

Hari ini kamu datang pagi dan membawa sejumlah buku tebal di tangan mu. Sengaja, buku yang dibawanya adalah buku yang akan ia pelajari untuk mengikuti olimpiade.

Kamu tiba di kelas, hanya ada beberapa murid di dalam. Kamu meletakkan buku tersebut di meja dan mulai mempelajari nya.

"Oh? Olimpiade lagi?" Kamu memberhentikan aktifitas mu dan melihat Soonyoung yang memperhatikan buku mu dengan serius.

"Yaa, kali ini harus sangat ekstra belajar." Kamu tertawa kecil dan kembali membaca.

"Ah iya, gue duduk sebelah lo ya" Kamu hanya mengangkat bahu mu.

"Terserah, gue biasanya duduk sendiri juga." Soonyoung langsung duduk di sebelah mu.

"Hei, tempat gue tuh" Terlihat Wonwoo dengan tatapan tajam nya yang berdiri di ambang pintu dengan menyandang tas.

"Siapa cepat dia dapat!" Ejek Soonyoung.

Wonwoo berjalan ke arah meja mu lalu menarik lengan Soonyoung. Otomatis Soonyoung berdiri, dan Wonwoo juga menyingkirkan tas Soonyoung lalu duduk di sebelah mu.

"Woy! Aelah, main kasar." Soonyoung mengambil tas nya dan menatap Wonwoo seolah ingin memakannya.

"Bodo." Wonwoo menimpali.

"Dasar triplek!"-Soonyoung

"Sipit!"

"Tsundere!"

"Daredare."

"Kurus!"

"Banted!"

"Sok ganteng."

"Emang gue ganteng, Ga bisa melek."

"Bisa me---"

"Woy! Gimana gue mau belajar kalo lo berdua berisik banget?" Awalnya kamu hanya diam mendengarkan Soonyoung dan Wonwoo adu mulut, eh lama lama nih mereka suaranya makin lama makin kenceng, yaudah di hentikan sebelum perang dunia ketiga.

"Duduk depan gue lo berdua, gue duduk sendiri."

"Tapi (y/n)..."

"Gak ada tapi-tapian!" Teriak kamu sambil menunjuk bangku di depan nya.

Mereka hanya pasrah dan duduk di depan mu, dengan kursi yang mereka jarak jarakan.
.
.
Jam istirahat tiba, kamu memutuskan untuk ke perpustakaan untuk belajar daripada ke kantin.

Kamu berjalan sambil membaca buku mu, yaa dengan pembicaraan aneh mengenai mu.

"Eh, dia yang deket dengan Wonwoo ya?"

"Aduh, siswa beasiswa aja mau sok gitu?"

"Sok kecakepan lo!"

"Ck, menjauh dari Soonyoung ataupun Wonwoo. Ga pantes."