78. Lee Jihoon

2.3K 239 18
                                    

"19 5 12 1 13 1 20   19 9 1 14 7 :)" Jihoon menggumam kan satu persatu angka yang ia dapat kan beberapa hari belakangan yang ada di loker nya.

Kumpulan kertas yang hanya bertuliskan angka tersebut terus berdatangan pada nya tanpa tau siapa pengirim nya. Jihoon tidak tau sama sekali arti dari semua angka tersebut. Jadi dia hanya menyimpannya, siapa tau ia menemukan petunjuk tentang segala kertas angka tersebut.

Jihoon duduk di bangku kelas nya dan kembali membuka kertas-kertas yang sudah ia kumpulkan.

"15 14 5  9 14  1  13 9 12 12 9 15 14❤"

"Ini angka nya banyak bat dah!" Jihoon merentangkan kertas tersebut dan menatap aneh satu persatu angka.

"Apa ini password?" Gumam nya lagi.

"Kalo password kok setiap kertas beda angka?!" Jihoon kembali membuka kertas selanjutnya.

"1 11 21  13 5 14 25 21 11 1 9 13 21,,, 1 14 5 8,  11 21 8 1 18 1 16  11 1 21  20 9 4 1 11   13 5 13 2 4 14 3 9 11 21  19 5 20 5 12 8   20 1 21   25 1 14 7  19 5 2 5 14 1 18 14 25 1 :"""))"

Jihoon memegangi kedua kepalanya "Muter mata gue" Jihoon kembali mengumpulkan semua kertas tersebut. Ia tidak ingin matanya berputar lagi.
.
.
Keesokan paginya Jihoon kembali menerima dua kertas berisikan angka lagi.

"11 1 21  19 1 14 7 1 20  20 1 13 16 1 14  8 1 18 9  9 14 9"

Jihoon kembali membuka kertas kedua.

"1 11 21  16 5 14 7 1 7 21 13   18 1 8 1 19 9 1 13 21  12 5 5   10 9 8 15 15 14"

"Aku pengagum rahasiamu Lee Jihoon" Jihoon tersentak, refleks dia berbalik badan dan melempar kertas tersebut ke orang yang telah mengagetkannya.

"Ya?!" Pekik orang itu.

"Lo bikin gue kaget Soonyoung gila!" Ya, itu Soonyoung. Teman sekelas Jihoon sekaligus sahabat dekatnya.

"Lo sih pake acara menung depan loker, pake pegang surat kode angka lagi!" Jihoon cengo ngeliat ke arah Soonyoung.

"Surat kode angka apaan dah?" Tanya nya bingung.

"Yaa goblok sih, itu aja ga tau. Lagi tren tau gak nulis pake-pake angka. Tuh kek yang lo pegang"

Jihoon kembali menatap kertas nya.

"Gue bingung sumpah" Jihoon ngegaruk kepalanya.

"Makanya jangan lola" Soonyoung melipat tangannya di dada "Gue kasih tau deh, tapi di kelas. Tentang kode kode begituan"

Soonyoung jalan mendahului Jihoon, karena Jihoon juga penasaran dia ngikutin Soonyoung dari belakang. Sebenarnya mah ogah ikut Soonyoung, udah dikatain goblok, dikatain lola lagi, duh lempar gitar boleh nih.

Sampai dikelas, Soonyoung udah stay di bangku nya dengan ponsel ditangan.

"Udah berapa banyak lo nerima gituan?" Jihoon menghitung-hitung menggunakan jarinya sambil bergumam.

"Sejauh ini yang gue dapat lima kertas." Jihoon ikutan duduk di sebelah Soonyoung.

"Bawa semua kesini, gue mau baca surat apa aja yang dikirim secret admirer lo itu" Jihoon nurut dan bawa semua kertasnya ke Soonyoung.

Soonyoung tanpa ragu membaca nya dengan lancar, bahkan hanya dengan sekali melihatnya. Wahh Jihoon kagum dengannya.

"Kok bisa baca nya lo?" Tanya Jihoon.

"Huruf A kodenya angka 1, huruf B kodenya angka 2 gitu seterusnya, makanya gue bisa bacanya"

Jihoon makin bingung dibuatnya, entah dari sisi mana yang buatnya bingung. Soonyoung berdecak dan menunjuk salah satu kertas dan kode angka disana.

"12 5 5" Tunjuk Soonyoung. "Angka 12 huruf L angka 5 huruf E, jadi dibaca apa?"

Jihoon nyimak tu kertas lama banget, bikin Soonyoung gemes sendiri pen tampol Jihoon saat itu juga.

"LEE?" Akhirnya dia konek, Soonyoung angguk-angguk seneng dah dia.

"Ohh gue ngerti sekarang!" Lagi-lagi Soonyoung mengangguk.

"Dari mana lo belajar kode beginian?" Soonyoung menopang dagu nya menghadap Jihoon.

"Anak kelas sebelah, temen kita juga, Ahn (y/n). Heran gue kadang suka banget nulis kode gituan, gue penasaran yaudah gue pelajarin" Soonyoung kembali asik dengan ponselnya. Sedangkan Jihoon berfikir lagi,

"Apa (y/n) yang ngirim?" Gumam Jihoon.

"Muka lo merah, napa lo?" Suara Soonyoung kembali mengagetkan Jihoon.

"Bisa kaga jangan kagetin gue?!" Jihoon beranjak dari duduk nya dan duduk dibangku nya sendiri.
.
.
Sepulang sekolah kamu berlari-lari sepanjang koridor sekolah hingga kamu berhenti tepat di depan loker. Nafas mu tersenggal senggal.

"Moga dia belom kesini!" Kamu mengeluarkan lembar kertas dan melipatnya.

"One In A Milion" Seketika kamu berhenti, jantung kamu yang sebelumnya berpacu cepat karena berlari, kini makin cepat.

"Satu dari sejuta" Kamu tidak berani berbalik sekarang, kamu meremas kertas yang ada di tangan mu sambil menggigit bibir bawah mu.

"Ahn (y/n), berbalik lah. Gue bicara ke lo, bukan ke punggung lo"

Akhirnya kamu beraniin diri buat berbalik. Disana, Lee Jihoon. Dengan wajah manis nya berdiri di hadapan mu saat ini.

Kamu hanya bisa menunduk sekarang, tidak berani menatap ke arah Jihoon. Kamu yang biasanya blak-blakan ke Jihoon kini mematung. Canggung kepada Jihoon.

"1 11 21   10 21 7 1   13 5 14 25 21 11 1 9 13 21" Jihoon mengangkat dagu mu, kini mata kalian saling bertemu satu sama lain.

"Gue kira cuma gue sendiri yang ngerasainnya, gue kira lo suka sama Soonyoung, gue kira rasa suka gue ini gak akan terbalaskan, tapi akhirnya gue tau sekarang, kalo gadis di hadapan gue sekarang ini juga suka ke gue, bahkan jadi secret admirer gue" Jihoon tersenyum manis pada mu, membuat kupu-kupu berterbangan di perut mu.

"Maaf kalo gue telat mahamin kode surat dari lo. Berat pasti ya kirim surat ke gue terus" Kamu masih diam natap Jihoon.

"Sekarang gantian, biar kali ini gue gantiin rasa lelah lo, jadi rasa bahagia untuk lo"

-Fin
Ehe, Jihoon ooc ya :) gpp ku suka ganti karakter Jihoon :v like in aja ya. Lagi semangat up walau ceritanya gaje parah😂

 Lagi semangat up walau ceritanya gaje parah😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kangen Jiunn :"

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang