#Chapter bonus 6 (Jeon Wonwoo)

1.9K 170 2
                                    

Kamu itu orang nya cuekan, gak terlalu peduli sama sekeliling mu, tapi aslinya kalau udah ada yang deket sama kamu, kamu jadi orang yang peduli juga.

Sudah sekitar dua tahun kamu bersekolah di salah satu sekolah yang ada di dekat rumah kamu, tapi belum ada kabar kamu dekat dengan satu lelaki pun. Padahal bisa di bilang kamu cantik, dengan kulit yang putih dan rambut sebahu.

"(y/n)!," panggil yena. Kamu menoleh kearah nya yang kini berjalan kearah mu.

"Kantin yuk!,"

Kamu mengangguk dan mengikuti Yena, sebenarnya kamu juga gak ada kerjaan dan hanya berdiam di dalam kelas.

Mata kamu sepenuhnya terfokus pada sesosok lelaki yang kini membawa laptop ditangannya.

Lelaki yang sudah beberapa bulan ini menarik perhatian kamu. Membuat kamu yang dulu nya enggan mengenal lelaki, kini menjadi penasaran dengannya.

Kamu tidak mengetahui namanya, kamu hanya tau jika ia selalu lewat di depan kelas mu dengan laptop yang selalu ia bawa.

Kamu duduk di salah satu bangku yang sudah di duduki oleh teman-teman mu yang lain.

"Eh iya, lo sama Wonwoo gimana? Lancar?," tanya Yena kepada Seoyeon yang kini sibuk dengan ponselnya.

"Dia gantungin gue selama enam bulan lama nya! Gila gak sih tuh?,"

"Ya lo ngedeketin orang modelan Wonwoo,"

"Dia udah peka kok! Cuma ya dia aja yang belum resmiin,"

"Wonwoo siapa ya?," Semua mata teman-teman mu mengarah ke kamu. Menatap kamu jengah.

"Kenapa? Gue kagak tau siapa Wonwoo, wajar dong gue nanya,"

Yena membuka ponsel nya dan melihatkannya ke arah kamu. "Ini wonwoo!,"

Bola matamu membesar, lelaki yang kini ada di layar ponsel yena tersenyum simpul.

"Ini yang Wonwoo?," semua mengangguk, Dan kamu hanya ber'oh

"Dia cowok yang sama dengan gue perhatiin selama ni,"

"Diem bae lo! Makan tuh dingin ntar," ucap yena.

Setelah kamu menghabiskan makanan mu, kamu beranjak terlebih dahulu dan pergi ke kelas mu duluan.

"Gue kira Seoyeon cuma ngedektin Jun dan Soonyoung, Wonwoo juga,"

Kamu merasakan tangan mu ditarik oleh seseorang dengan sedikit kasar.
"Jangan melamun," Katanya.

Kamu melihat kearah nya yang kini juga menatap ke arah kamu. Kamu yang kaget spontan menjauh dengan mendorong nya pelan.

"Maaf! Dan makasih udah nolongin tadi,"

"Coba gak ada gue, gelinding lo di tangga," Ucapnya.

Kamu hanya mengangguk kaku, jantung mu kini berdetak lebih cepat. Tangan lelaki itu kini terulur di depan kamu.

"Gue Wonwoo, lo?,"

Kamu menyambut tangannya ragu "(y/n),"

"Salam kenal," Katanya lagi.

"Gue rasa kita bisa ngobrol lebih banyak nanti?," Kini ia menyerahkan hp nya ke hadapan mu.

Kamu mengernyit heran menatapnya. Dan di balas kekehan oleh Wonwoo. "Gue minta nomor lo,"

Jantung kamu mau lompat aja rasanya,

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang