#Chapter bonus 3 (Hong Jisoo)

1.6K 153 5
                                    

Jisoo itu termasuk orang yang kalem, pendiam, dan gak banyak tingkah. Dan kalau di kampus pun, dia itu termasuk mahasiswa yang bawaan nya anteng, di kenal juga karena ke antengan dan adem ayem.

Tipe mahasiswa diem diem tapi pinternya kelewatan.

Jisoo juga termasuk mahasiswa yang ogah-ogahan sama yang nama nya suka-sukaan, atau cinta-cintaaan, atau apalah namanya. Katanya...

Buat apa suka sukaan? Mending benerin dulu nilai baru suka sukaan.

Seungcheol ataupun Jun udah sering dapat siraman rohani dari Jisoo. Karena diakui kalau mereka berdua lebih penting cewek daripada kuliah.

Oke, itu sekilas dari seorang Hong Jisoo. Sebenarnya itu sudah lalu, sekarang Jisoo udah mulai suka-sukaan ke satu cewek.

Akhirnya lo suka juga ke cewek!-Seungcheol, 21 thn

Akhir akhir nih gue selalu antisipasi sama lo ya, takutnya lo suka ke gue. Maklum, gue mah sekali kedip cewek langsung nemplok- Junhui, 21 thn.

Jisoo udah harap maklum sama reaksi kedua teman nya yang datang pas susah doang, pas seneng Jisoo di ledekin mulu.

Jisoo lagi di kantin, kali ini dia sendirian, tipe cowok pendiam yang belum berani deketin cewek yang dia suka.

Jisoo senang nya bukan main, baru kali ini ia merasakan debaran pada hati nya, pipi nya yang memanas hanya karena melihat senyuman dari seorang gadis.

"Cantik banget sih.. Sampai gue gak bisa berpaling," Gumam Jisoo.

"Diperhatiin mulu, kaga ada niat mau gebet?," Jisoo gelagapan, bahkan ia terbatuk batuk karena ketahuan memperhatikan seorang gadis diam diam.

"Lo ngangetin gue anjir," Ya bawaan nya doang yang kalem, tapi mulut nya belom tentu kalem para reader.

"Selo bwang,"

"Han..," Panggil Jisoo.

Yoon Jeonghan, satu satu nya teman normal yang ia miliki.

"Lo pernah deketin cewek gak?,"

"Ya pernah lah, emang nya lo?," Jisoo berdecak. Niat nya kan mau minta saran.

"Gimana caranya? Bagi gue wejengan,"

"Alah, ajak aja kenalan. Lama lama juga nyantol tu cewek," Jawab Jeonghan seadanya.

"Kalau nerima ya syukur, kalo kagak ya tersungkur,"

Jisoo diam. Ia tidak tau ingin bereaksi bagaimana. Karena ia sendiri juga bingung.

Gerakan tiba tiba dari Jisoo mengalihkan atensi Jeonghan. Ia melirik ke arah Jisoo yang kini berjalan ke satu meja.

"Kesambet apaan Jisoo? Nekat bener,"

Beberapa menit berlalu, Jisoo kembali, wajah nya cerah, pipi nya kian merona.

"Kenapa? Dapat nomor nya?,"

Jisoo melihatkan layar ponsel nya pada Jeongham sambil tersenyum senang. "Gue kenalan, dan minta nomornya, dia ngasih,"

"Yaudah, terbuka berarti dia sama lo," Jisoo mengangguk pelan. "Namanya Park (y/n)," Gumam Jisoo pelan yang mungkin hanya dia yang mendengarnya.
.
.
Beberapa minggu berlalu, Jisoo kian dekat dengan gadis nya, hmm bahkan dia sudah mengatakan gadis itu sebagai gadis nya.

Hubungan mereka kian dekat, Jisoo kerap membantu jika kamu merasa kesusahan dengan pelajaran. Jisoo suka dengan pembawaan kamu yang ceria dan senyum yang tak pernah luntur.

Jisoo sudah teramat mencintai gadis yang kini ada di hadapan nya. Memakan sepotong roti yang kini membuat pipi nya membesar.

"(y/n)...," Panggil Jisoo lirih. Ia menopang wajah nya dengan sebelah tangan.

"Hm?,"

"Gue suka sama lo,"

Dan reaksi mengejutkan datang dari kamu, kamu tersedak makanan yang kamu makan. Jisoo yang asal nya kagetan kalang kabut sendiri di tempat duduk nya.

"Aduh, maaf. Kaget ya?," Tanya Jisoo, kamu hanya mengibaskan tangan mu di udara, bertanda jika kamu baik baik saja.

"Yo!," Atensi Jisoo dan kamu teralihkan dengan lelaki jangkung yang kini berjalan ke arah meja Jisoo.

"Oh, Jun. Kemana aja lo?,"

"Biasa, dipanggil dosen,"

Jun melihat ke depan. Ke arah kamu. "By? Kok disini?,"

"Ya kamu tadi aku ajakin sarapan, tapi katanya ada urusan, yaudah aku sama Jisoo aja,"

Jisoo loading processing...

"Oh iya, gue belom ngenalin sama lo. Tapi kek nya lo udah kenal. Dia Jun, pacar gue,"

Kali ini Jisoo yang tersedak, ia tidak makan apa apa tapi bisa tersedak dengan sendiri nya.

"Tapi yang gue tau Jun punya cewek namanya Nara deh," Ucap Jun

"Heh! Masih kontakan sama mantan?!," Sarkas kamu, Jun mengibaskan tangan nya.

"Gak by. gak."

"Udah tau Jun kerdus, masih mau sama dia," Ucap Jisoo dingin. Potek hatinya.

"Ya Jun walau kerdus, tapi hati nya tetap pulang ke gue kok,"

"Aduh, cinta deh!," Ini Jun.

"Oh iya, gue sama Jun duluan ya, makasih loh udah temenin gue,"

"Makasih juga untuk rasa suka nya, semoga dapat yang lebih baik,"

Tentu saja kalimat terakhir kamu bisikan pada Jisoo.

"Bisikin apa ke Jisoo?," Tanya Jun sambil merangkul bahu mu.

"Jangan lupa bayar sarapannya,"

Inilah yang Jisoo takutkan untuk menyukai seorang gadis. Karena keadaan selalu tidak berpihak pada nya.

Poor our angel Hong Jisoo..

-fin.
holaa~~

"Now playing, Jung Seunghwan - If it is you,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Now playing, Jung Seunghwan - If it is you,"

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang