5. Jeon Wonwoo

9.1K 679 9
                                    



Wonwoo, Jeon Wonwoo. Siapa yang tak kenal dengan nya, seorang kapten basket sekaligus ketua osis disekolah nya.

Banyak gadis yang menyukai nya, namun Wonwoo tidak pernah melirik salah satu dari mereka.

"Hai Wonwoo, apa lo.mau nanti.ke kantin bareng gue?,"

Wonwoo diam.

"Woi prasati, ada yang nanya sama lo tuh, di tanggepin kek" ucap Jun, teman dekat Wonwoo

"Oh? Lo pasti udah tau jawaban gue kan?,"

Yuri yang mungkin sudah mengerti hanya menundukkan kepalanya dan mulai berjalan gontai keluar kelas.

"Eh sumpah lo gak ada suka sama satu pun cewek di sekolah nih?" kali ini bukan Jun, tapi Seungcheol.

"Gak tertarik gue sama cewek, ribet,"

"Wonwoo, lo normal kan?" Tukas Jun sambil menatap Wonwoo tak yakin. Sedangkan yang ditatap hanya menatap Jun dengan tatapan tajam miliknya

"Udahlah, masih pagi juga udah ancur aja mood gue " Wonwoo beranjak dari kursi menuju keluar

"Eh woi mau kemana lo?" teriak Jun.

"Ke tempat Mingyu"

"Mingyu? Anak 11Mipa3? Ketua pasus itu?"

"Iya iya iyaa!"

Wonwoo memutuskan langsung pergi sebelum Jun menanyainya kembali. Sebenarnya ia berbohong ingin ke kelas Mingyu. Wonwoo pergi ke atap sekolah untuk merasakan hembusan angin siang.

Setelah sampai di atap sekolah ia langsung duduk disalah satu pojok dan membaca novel nya yang sempat tertunda dikelas. Baru saja ia mendudukan dirinya, Wonwoo mendengar isakan kecil yang sempat membuatnya takut jika tidak melihat seorang gadis yang duduk di tumpukan kardus.

Wonwoo awalnya mengabaikan gadis tersebut, namun semakin lama tangisannya semakin kuat, membuat Wonwoo tak tahan dan langsung menghampirinya.

"Lo kenapa?" Wonwoo mencoba bertanya dengan baik, ingat masih dengan sikap dingin dan cuek.

Namun gadis tersebut tidak menggubris pertanyaan Wonwoo dan tetap saja dengan sikap yang sebelumnya. Wonwoo hanya memutar malas matanya dan kembali bertanya.

"Hei teman, noona, adek, nenek, mak, umi, ibu, kenapa? kenapa lo heh?" Wonwoo mendekat ke ke gadis tersebut dan berlutut dihadapan gadis itu.

"Jawab pertanyaan gu—" Wonwoo belum menyelesaikan kalimatnya, karena gadis tersebut langsung memeluknya.

"Apa yang lo laku—"

"Biarkan kek gini dulu, gue cuma butuh pelukan bentar doang,"

Wonwoo hanya diam tak bergeming, merasakan almameter nya mulai basah karena air mata. Lima menit kemudian, gadis tersebut melepaskan pelukannya dan langsung beranjak pergi.

"Woi tunggu dulu, udah meluk gitu aja trus main pergi gitu aja lagi, aelah,"

"Hm, terima kasih" senyum kecil terukir diwajah gadis tersebut

Degg! Cantik! Pikir wonwoo

Wonwoo sadar dan langsung menggelengkan kepalanya.

"Gue lupa bilang, makasih udah diem pas gue peluk," gadis tersebut mulai berjalan lagi.

"Nama lo siapa? Dari kelas mana?" Ucap Wonwoo spontan dan langsung menutup mulutnya.

"Kim (y/n), 11Mipa1" Ia langsung pergi dan meninggalkan Wonwoo yang termenung.

"Mipa1, sebelah dung~" tanpa Wonwoo sadari seuntai senyum terbentuk diwajah nya.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang