Imagine Seventeen [✔]

72. Kim Mingyu

Req: YuLiiantiNasution
Banyak yang req Mingyu yak :")

--------------

Namaku Lee (y/n), usia ku tujuh belas tahun, aku seorang gadis yang memiliki 'sixth sense'

Aku cukup risih memiliki nya, karena setiap hari aku selalu melihat arwah arwah dengan wajah menyeramkan selalu menatap pada jengah pada ku. Tidak semua yang begitu, ada sebagian yang bisa ku ajak berbicara. Seperti arwah yang selalu dengan ku, yang mengaku namanya Kim Mingyu.

Ia sudah lama menjadi arwah dan suka berkeliaran, aku baru mengenal nya, ia lelaki yang asik dan baik walau terkadang suka membuat ku kesal dengan segala tingkah anehnya.

Mingyu selalu mengikuti ku kemana pun, ke toilet tidak. Awalnya aku sangat terganggu akan kehadiran Mingyu yang secara mendadak dan mengajak ku bicara seolah telah kenal lama dengan ku. Tapi lama kelamaan aku menerimanya.

"Haahh~ aku merindukan kehidupan sekolah!"

Aku hanya mendengarkan segala ocehannya sambil terus mengerjakan tugas sekolah ku.

"(y/n), aku akan kembali pada tubuhku saat hari ke empat puluh,"

Aku menghentikan aktifitas ku dan menatap ke arahnya yang sedang duduk di dekat pintu kamar ku.

"Hah? Ku kira kau arwah yang tubuhnya sudah di tanah dan ga bangkit"

Terlihat matanya yang menatap kesal ke arah ku, wajar aku berfikir seperti itu, Mingyu sendiri tidak menceritakan bagaimana ia bisa jadi arwah.

"Ya bagus jika kau kembali pada tubuhmu, tapi kau masih bersama ku selama eumm dua puluh lima hari?"

Ucap ku sambil terus menerka sudah berapa hari Mingyu bersama ku.

"Kurasa, jadi aku akan bersama mu selama lima belas hari lagi"

"Kenapa harus bersama ku? Padahal kau bisa berkeliaran sesuka mu"

Aku membohongi segala ucapan ku, aku tidak ingin Mingyu pergi, tapi aku juga tidak bisa bersikap egois pada nya. Selama ia bersama ku, aku merasa sangat nyaman disampingnya meski ia hanya arwah. Aku bisa merasakan gejolak aneh yang ada dalam diriku belakangan karena berada disamping Mingyu.

"Kau akan merindukan ku jika aku pergi, kkkkkk"

Masih sempat ia terkekeh disaat seperti ini.

"Kita baru mengenal tuan Kim, aku tidak akan merindukan mu"

Lagi-lagi aku merutuki mulut ku yang sembarang bicara tak sesuai dengan hati ku saat ini.

"Tapi aku sudah mengenal mu, jauh dari kau mengenal ku"

Aku menatao kearah nya yang tersenyum hangat pada ku.

"Masa sih?"

"Hey, jadilah kekasih ku selama lima belas hari kedepan, aku ingin membuat hal terindah dengan mu saat aku menjadi arwah.—