80. Xu Minghao

2.1K 201 7
                                    

Terdengar suara krusak krusuk(?) dari arah dapur, suara itu ditimbulkan oleh dirimu sendiri yang sibuk milah milah cemilan yang ada di kulkas, kamu bakal nonton marathon drama dikamar kamu mengingat jam masih menunjukkan pukul tujuh malam.

Kamu membawa banyak membawa cemilan ditangan kamu, hingga tidak sengaja mata kamu melihat sekelebat bayangan hitam yang lewat di depan mata kamu.

"Siapa?" Tanya kamu sambil melihat sekeliling, namun tidak ada yang menjawab.

"Serem njir" Kamu baru sadar, jika kamu hanya sendiri dirumah, karena orang tua kamu pergi, sedangkan kakak kamu juga ada kuliah malam.

Dengan cepat kamu menaiki tangga dan masuk kekamar kamu, lalu menutup pintu kamar kamu.

Wushh~~

Angin menerbangkan rambut mu, kamu berbalik melihat ke jendela kamar mu yang terbuka dan menerbangkan gorden nya.

"Sejak kapan angin bisa buka jendela yang terkunci" Gumam kamu berjalan ke arah kejendela dan kembali menutup nya.

Ceklek ceklek...

Lagi-lagi kamu berbalik, namun suara yang kamu dengar hilang begitu saja. Kamu naik keatas ranjang kamu dan menutupi dirimu didalam selimut.

Ceklek ceklek...

Tap!

"WAAAAAA!!!!" Teriak kamu ketika suara itu kembali terdengar dan disaat yang sama pula lampu rumah kamu mati.

"Sialan woi! Idupin lampunya!!" Teriak kamu makin ga jelas.

Sreekkk sreekkk...

"Apaan lo?! Mau snack gue, masa setan makan snack sih?! Gak elit banget"

Kamu berusaha menahan takut kamu dan berbicara sendiri walau kamu tau gak ada orang yang denger apa yang kamu bicarain.

Lagi-lagi suara pintu kamar mu akan dibuka kembali terdengar, kamu menenggelamkan seluruh tubuhmu didalam selimut dan merapalkan apapun yang keluar dari mulut kamu.

Suara petir serta angin menyertai kamu malam itu, kamu takut semuanya, terutama petir dan kegelapan.

"(y/n)" Panggil seseorang, tapi kamu tidak mempedulikannya.

"Hei-hei, jangan takut okay" Berlahan orang tersebut memeluk kamu yang ada dibalik selimut.

Kamu kenal dia dari bau parfumnya. Dia sahabat kamu, Xu Minghao. Sekaligus tetangga kamu juga.

"Teriakan lo sampe denger ke rumah gue, jadi gue susulin deh" Kamu cuma angguk-angguk aja dan balas pelukan Minghao.

"Kenapa ga chat gue aja si?" Tanya Minghao.

"Gue ga tau hp gue dimana" Jawab kamu yang menerima gelengan dari Minghao.

"Untung lo datang, masa gue dihantu-hantuin mulu dari tadi" Curhat kamu ke Minghao dan dia hanya mengangguk lagi.

Minghao mengusap punggung kamu agar lebih tenang, kamu dan Minghao juga tidak banyak bicara, biasa jika kalian bertemu ada aja yang dibahas.

Dan tak lama setelah itu, lampu kembali menyala, Minghao melepaskan pelukannya dan berdiri dihadapan kamu.

"Hao, wajah lo kok pucet gitu?"

Tanya kamu ketika melihat kearah Minghao yang terlihat pucat, namun Minghao hanya membalasnya dengan mengedikkan bahunya.

"Lo ujan-ujanan ya kemari?"

"Mungkin" Jawabnya singkat, seperti bukan Minghao, pikir kamu.

Satu hal yang kamu pikirkan, baju yang Minghao kenakan tidak basah, dan rambutnya juga. Minghao melenggang gitu aja pergi dari kamar kamu tanpa pamit atau apapun.

Kamu nyusulin dia, tapi ketika kamu keluar, Minghao udah ga ada.

"Cepet banget ilangnya tu anak" Pikir kamu. Tapi kamu gak peduli dan lebih baik lanjutin drama kamu.

"Baru beberapa menit nonton, pintu kamar kamu terbuka dan pelakunya Minghao yang masuk dengan nafas terengah-engah, serta baju dan rambut yang basah.

"Sorry! Gue baru nemenin lo, gue ketiduran tadi. Bunda gue bilang lo sendiri dirumah, jadi gue samperin lo kemari. Lo gak apa kan?! Padahal tadi mati lampu, hey jawab gue!"

Otak kamu memproses semuanya, Minghao baru datang dan bilang dia ketiduran, trus yang sama kamu tadi bukannya Minghao?

"Lo tadi kesini loh" Jawab kamu.

Minghao mengernyitkan dahinya.

"Gue baru aja kemari, jelas gue tadi tidur dan bunda gue bangunin minta gue buat temenin elo"

"Serius!! Lo disini, tadi meluk gue!" Sarkas kamu. Takut juga sih.

"Idih, malesin banget meluk lo"

"Nyebelin lo!" Kamu melempar bantal kearah Minghao. Sedangkan Minghao berjalan kearah kamu lalu berbaring di ranjang kamu dan membuka ponselnya

"Jadi tadi siapa?" Gumam kamu.

-Fin
Ehe, sengaja stop sampe sini, ehe~

Apa cuma gue yang mikir Minghao itu mirip ma Changbin😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa cuma gue yang mikir Minghao itu mirip ma Changbin😂😂

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang