32. Choi Seungcheol

3.8K 323 17
                                    

Badboy

Nakal

Tukang bolos

Suka terlambat

Perokok

Kaluar masuk ruang konseling

Ga pernah buat pr

Tidur dikelas

Dan segala keburukan lainnya yang dimiliki oleh seorang Choi Seungcheol.

Ia adalah anak dari penyumbang terbesar disekolahnya, tidak ada seorang pun yang berani menegurnya. Ditegur hanya sekedar berkata 'Hai', Bogem melayang.

Itu untuk seluruh murid, tidak untuk (y/n). Ia lebih berani kepada Seungcheol. Toh dia hanya manusia, bukan Tuhan yang harus ditakuti.

Seungcheol itu langganan anak terlambat, setiap pagi dibarisan terlambat selalu ada Seungcheol, itu wajib.

(y/n) juga merupakan murid teladan, ia sering dipercaya oleh guru untuk menangani anak yang terlambat atau yang bermasalah.

Seperti biasa, (y/n) berdiri didepan pagar dengan rotan di tangan nya yang siap ia layangkan kapan pun

Sudah sepuluh menit bel berbunyi, dan itu berarti pagar sekolah telah ditutup, anak yang terlambat akan dibariskan dan akan menerima ganjaran dari Kwon (y/n). Adiknya Soonyoung si (y/n) mah

"Terlambat lagi hm?" Tanya (y/n) dengan muka datar nya. Kepada siapa lagi kalau bukan Seungcheol

"Seperti yang kau lihat." Seungcheol merentangkan tangannya dan menaikkan bahu nya acuh.

"Apa alasan mu?"

"Seperti biasa." Ia merapikan rambutnya yang memang terlihat acak acakan.

"Choi Seungcheol, 12 Ips 3, terlambat karena bermain game hingga pukul tiga pagi." Tukas mu sambil memukul mukul kecil rotan ke telapak tangan mu.

"Alasan mu klasik sekali tuan Choi. Apa kau tidak malu? Kau itu tingkat akhir, setidaknya jadilah contoh untuk adik tingkat mu." Kamu menunjuk penampilannya dari atas hingga bawah dengan wajah meremehkan.

"Aku bingung, bagaimana orang seperti mu bisa naik kelas? Atau kau naik kelas karena ditendang?" Pertanyaan pedas keluar dari mulut (y/n).

"Terserah kau Kwon. Kau hanya adik kelas, jadi jangan ikut campur urusan ku. Abang mu saja tidak berani dengan ku, kenapa kau berani begini?" Ia tersenyum miring dan mensejajarkan wajah nya dengan mu.

"Ternyata dari dekat kau cantik juga" Seungcheol mengelus pipi mu, tapi dengan cepat kau plintir tangan Seungcheol hingga ia jatuh ke tanah.

"Jangan menyentuh ku dengan tangan mu Choi Seungcheol! Dan abang ku tidak takut kepadamu!"

"Op op! Aku tau kau dan Soonyoung anak taekwondo andalan sekolah, jangan kau perlihatkan ilmu yang kau pelajari disini." Kamu melepas plintiran mu lalu menendang bokong Seungcheol.

"Masuk kau sana!" Bentak mu. Sedangkan Seungcheol masih dengan senyuman masuk ke perkarangan sekolah.

Sedangkan murid lain yang melihat perdebatan kamu dengan Seungcheol bergidik takut menghadap pada mu.

"Tenanglah, aku tidak akan memukul kalian. Tapi,,, jika kalian seperti dia" tunjuk mu ke Seungcheol "Kalian akan menerima rotan keinsyafan dari ku!"

🐾🐾🐾

Kamu berjalan di koridor menuju ruang konseling. Tidak biasanya kamu dipanggil ke ruang konseling ketika jam pelajaran sedang berlangsung.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang