Imagine Seventeen [✔]

91. Lee Seokmin

Apa jadi nya jika pasangan tersohor seantero sekolah berantem?

Kamu dan Seokmin kekasih mu merupakan pasangan terbobrok satu sekolahan. Kalian itu udah di kenal dikalangan adik kelas, kakak kelas, maupun alumni sekolah.

Kalian itu tidak seperti kekasih pada umumnya yang selalu bersikap romantis setiap bertemu. Tapi, jika kalian bertemu? Sudah lah, heboh satu sekolah akibat kelakuan kalian yang jahil nya minta ditendang dari sekolah.

Tapi seminggu ini sekolah tengah tentram, karena kalian berdua terlihat menjaga jarak, dan itu juga mengundang tanda tanya seisi sekolah. Namun, kamu dan Seokmin memilih diam dan mengabaikannya. Setiap kamu maupun Seokmin berpapasan, kalian akan saling membuang muka, seperti tidak saling mengenal.

"Lo kenapa sama Seokmin? Ada masalah bicarain baik baik, gak gini juga saling cuek cuekan,"

Kamu berdecak lalu menutup novel yang baru kamu baca beberapa halaman itu.

"Intinya gue sebel banget sama dia. Sebel se sebel sebelnya!,"

Teman kamu, Jikyung hanya bisa menatap mu bingung, kamu yang biasanya ceria kini berubah menjadi gadis yang gampang marah.
.
.
"Ayolah, tumben sehari betah gak ngerjain orang?," Tanya Mingyu yang kini duduk di depan Seokmin sambil menyilangkan kaki nya.

"Trus? Lo mau jadi korban?," Tanya Seokmin ketus.

"Gue udah sering jadi korban lo ya!," Sentak Mingyu sambil memukul kepala Seokmin. "Lo sama cewek lo ga ada beda nya."

"Jangan bahas dia dulu bisa gak?,"

"Alah, baru sskali aja bertengkar gini lo,"

"Suka suka gue lah," Mingyu hanya bisa menghela nafasnya.
.
.
Seperti nya keputusan kamu untuk ke kantin sendiri itu salah besar. Karena ada Seokmin disana, makan sambil memainkan ponsel nya. Sialnya hanya tempat Seokmin yang kosong.

"Kalo tau gini gue di kelas, nahan lapar gak masalah!," Gumam kamu.

Kamu berjalan dengan gontai ke meja yang satu satu nya kosong disana. Kamu duduk dan langsung memakan makanan mu dalam diam. Seokmin menyadari keberadaan mu namun dia acuh.

Kamu memasukkan tangan mu ke saku rok dan mengeluarkan sesuatu disana, melempar nya dan tertawa kecil sendiri.

Tak lama terdengar teriakan yang tak jauh dari kamu, dan saat itu pula tawa mu lepas namun masih bisa terkontrol.

"(y/n)! Gue tau ini kerjaan lo kan?," Jikyung meletakkan mainan karet mu di meja. "Jahil banget si lo,"

"Lah, kok nuduh gue?," Kamu masih juga ngelak, udah ketahuan juga.

"Ya kan cuma lo yang punya mainan begini!," Sarkas Jikyung lagi.

"Gue juga punya nih, mau juga lo?," Kata seseorang yang ada di depan mu, Seokmin.

Kini ia mengangkat mainan karet itu sambil ia putar putar. "Mau yang mainan," Ia mengangkat tangan kanannya, "Atau yang asli?," Seokmin lalu mengangkat tangan kirinya dan disana ada kecoa asli di yang masih bergerak.

"Anjir, gue gak mau dua dua nya, bye! Bisa gila gue kalo sama lo berdua," Seokmin tersenyum kecil dan kembali menyimpan mainan nya dan membuang yang asli.

Keheningan kembali menyelimuti kalian berdua setelah kejadian tadi.

"Gue minta maaf," akhirnya Seokmin memilih membuka pembicaraan dahulu. "Maaf kalau udah buat ke kacauan,"

Kamu menghela nafas pelan "gue gak tau kalau hanya masalah kecil kita sampe berantem gini," Ucap kamu sambil mengaduk makanan mu.

"Ya, tapi kali ini gue bakal berusaha yang terbaik," Ucap Seokmin dengan penuh keyakinan.

"Ya gue juga,"

"Jadi baikan?," Tanya Seokmin.

"Ya, gak tahan gue diem dieman sama lo, apalagi ngerjain orang bareng lo,"

"Oke baikan,"

"Ada syarat!," Kamu mengangkat jari telunjuk mu. "Besok-besok kalau jahilin orang yang bener dong strategi nya! Karena kesalahan lo yang gagal jahilin orang, buat kita berantem gini,"

Seokmin tertawa "Yaya, kali ini kita bakal berhasil terus kedepannya,"

Kamu dan Seokmin menautkan jari kelingking kalian berdua.

Dan bersiaplah liburan seminggu sekolah akan berakhir. Karena pasangan jahil sudah kembali bangkit.

-Fin
Maafkan diriku yang semakin gaje saja :(