33. Xu Minghao

3.2K 272 4
                                    

Req: NoviHandayani395
Semoga suka yakk😋
.
.
Hujan turun dengan deras nya. Kamu terus berlari mengikuti kaki mu kemana akan pergi.

Kamu terus menangis disela sela lari mu, tidak peduli tatapan orang yang sedang berteduh menatap mu aneh.

"Kau jahat Kim Mingyu! Aku membenci mu!" Kamu terduduk di tepi jalan. Ingin rasanya kamu berteriak sekarang, mengeluarkan segala sesak yang ada di hati mu.

Flashback.

Kamu berdiri didepan cermin, menatap dirimu yang siap untuk pergi ke apartemen Mingyu. Merayakan hari jadi kalian yang masuk satu tahun.

"Kita berangkat." Kamu membawa kue yang masih dibungkus di tangan mu.

Kamu naik taksi menuju tempat Mingyu. Setibanya disana kau menekan tombol password apartemen Mingyu.

"Happy Anniversary Kim Min....." Ucapan mu terhenti ketika melihat Mingyu bersama seorang wanita lain didalam apartemennya, dia bercumbu dengan wanita lain dibelakang mu.

Kue ditangan mu jatuh, dan suara jatuhan kue tersebut membuat mereka berhenti.

"(y/n)!" Mingyu menatap mu terkejut. "Aku.. Aku bisa jelaskan." ia berjalan ke arah mu.

Plakk!

Satu tamparan tepat di pipi Mingyu.

"Kita selesai disini, terima kasih atas waktu mu selama setahun ini Kim Mingyu!" Kamu melempar liontin yang pernah Mingyu berikan tepat di wajah nya.

Flashback and

Kamu masih disini, di tepi jalanan dan mengingat kejadian yang baru kamu alami

"(y/n)." Panggil seseorang disebelah mu sambil menutupi kepala mu dengan payung.

Kamu kenal dengan suara yang memanggil mu. Ini suara teman kecil mu, Minghao.

Minghao berjongkok sambil menatap mu dengan tatapan prihatin

"(y/n), kenapa kau disini?" Tanya Minghao lembut. Ia tau kamu menangis, dilihat dari mata mu yang memerah dan mulai bengkak

Kamu langsung memeluk Minghao, payung yang di pegang Minghao untuk melindungi kepala kalian berdua terjatuh, dan berakhir lah Minghao juga kehujanan.

"Mingyu... Dia, dia ja-jahat Ming. Dia jahat pada kuu"

"Aku tau, jika aku tidak mengikuti mu ntah apa yang akan terjadi. Tenanglah (y/n) jangan menagisi pria seperti nya." Minghao mengusap punggung mu agar lebih tenang.

Minghao kembali mengambil payung nya yang sempat terjatuh dan melindungi kembali kepala kalian.

Kamu memeluk Minghao semakin erat dan berteriak di pelukannya. Minghao hanya diam sampai kamu bisa tenang kembali. Sejujurnya ia merasa sesak

Sudah hampir setengah jam Minghao membiarkan mu memeluknya dan masih ditengah hujan. Kamu juga sudah terdiam.

"(y/n)? Kita pulang sekarang?" Terdengar helaan nafas teratur dari mu.

"Ck! Kau membiarkan ku begini, tapi kau tidur. Sekarang bagaimana cara nya ke Mobil?" Minghao melihat wajah mu yang tenang saat tidur, dengan mata mu yang sembab dan pipi yang memerah.

"Ntah kenapa kau lebih memilih bersama Mingyu (y/n)." Minghao mengusap surai mu yang basah dan menggendong mu ala bridal style menembus deras hujan.

🐾🐾🐾

Paginya kamu berusaha bangun dari tidur mu, namun kepala mu terasa berat. Mungkin efek menangis di tengah hujan.

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang