75. Hong Jisoo

2.3K 235 11
                                    

Tidak ada hal lain yang dilakukan oleh kamu, selain mengscroll time line media sosial mu. Sangat bosan, karena kamu sudah mengerjakan segala tugas mu sebelum mendekati deadline.

Terlihat disana postingan instagram boygrup favorite mu, Seventeen. Yang menyatakan bahwa Joshua sudah membuka akun instagram pribadi nya. Kamu yang juga tidak ingin ketinggalan berita membuka instagram Joshua. Baru satu postingan.

"Bahkan di postingan pertamanya aja udah bikin gue jantungan" Gumam kamu.

Ya, kamu itu fangirl. Lebih kuat ke Seventeen, dan bias kamu tidak Joshua sebenarnya, cuma kamu hanya tertarik melihat Joshua. Dengan postingan tiba-tiba dari official Seventeen, rasa bosan yang sebelumnya menyelimuti kamu hilang begitu saja dalam sekejap. Joshua mengalihkan segalanya.

"Okaayy tuan Hong! Mari kita hubungi dia!"

Kamu menekan beberapa angka di ponsel mu, lalu meletakkannya di telinga sambil tersenyum penuh arti.

"Apalagi?"

Terdengar suara nya yang entah merasa senang, entah merasa terganggu.

"Congrats atas instagram pribadi mu tuaan~" Pekik mu di sambungan telfon.

"Ayolah, aku tidak memenangkan semua olimpiade, tapi kau memberiku selamat?" Joshua terkekeh dan membuat mu juga ikutan tertawa kecil.

"Tidak, tapi itu cukup membuat ku senang."

"Iya, terserah muuu"

"Kau sangat sibuk sekarang"

Terdengar Gumaman dari Joshua.

"Aku bahkan sudah lama tidak mengunjungi mu bukan?"

Ekspresi mu berubah menjadi sedikit suram.

Bukan apa-apa, kamu dan Joshua tidak memiliki hubungan apapun, kalian hanya sebatas sahabat kecil. Joshua pergi mengerjar impiannya begitupun dengan kamu yang juga mengerjar impian mu.

"Tidak apa, kau semakin sukses sekarang"

"Semakin tampan juga!"

Lagi-lagi, sifat kepercayaan diri yang tinggi tak pernah hilang dari diri Joshua. Ia selalu meninggikan dirinya, ya walau semua itu juga ada benarnya.

Kamu merindukan semua kegiatan yang dulu kamu lakukan bersama Joshua. Karena semenjak dia memutuskan menjadi idol, dia benar-benar tak punya waktu walau hanya untuk menelfon mu barang sehari saja.

Kamu bahkan lebih sering mengunjungi orang tua Joshua ketimbang anaknya, bahkan orang tua Joshua sudah menganggap kamu seperti putri mereka sendiri.

"Kau masih sering ke Namsan Tower?"
Tanpa sadar kamu mengangguk antusias mendengar pertanyaan Joshua.

"Ya! Aku sangat suka kesana, aku bahkan sering mengajak orang tua mu!"

Disebrang sana Joshua makin melebarkan senyum nya.

"Aku bahkan ragu, apakah orang tua ku masih menganggap aku anaknya? Kekeke"

"Ayolah, kau sibuk, dan orang tua mu pasti mengerti, lagipula ada aku yang selalu bersama orang tua mu."

"Yaya, aku sangat berterima kasih, kau menganggap orang tua ku seperti orang tua mu juga. Aku menyukainya"

Imagine Seventeen [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang