Imagine Seventeen [✔]

17. Wen Junhui

Triing!

Kamu mengambil benda persegi tersebut dan melihat bahwa penyimpanan ponsel mu penuh.

"Kenapa tiba tiba penuh?"

Kamu membuka semua file mu dan...

"YAKKK! APA INI?" Kam terkejut saat mengetahui isi galeri mu.

"KAK JUNHUI!" Teriak mu, dan muncul lah oranh yang di panggil.

"Ada apa (y/n) kenapa teriak teriak?"

"Apa ini?! Kau menghabiskan memory ponsel ku dengan selca mu? Really?"

"Aku rasa itu tidak banyak (y/n), bisa jadikan Memory ponsel mu ada masalah, aku hanya memasukkan sedikit foto saja sudah penuh."

"Ayolah, ini baru ku beli!"

"Kapasitas?"

"8 GB!"

"Itu kecil, hanya muat sedikit selca ku"

"Kau ini kak! Aku menyisakan duit saku sekolah ku untuk membelinya, dan itu untuk semua game ku." Kata mu sambil melipat tangan di dada dan menatap nya sinis.

Yang ditatap hanya melihat nya senyum tak bersalahnya.

"Baiklah, aku akan menggantinya." Ucap Jun sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Benarkah?" ucap mu dengan semangat.

"Tidak! Hahaha!!" seketika semangat mu luntur.

"Itu tidak lucuu" Kamu memukul mukul Jun dengan beringas dan tanpa ampun.

"Aw, aw, Baiklah baik, aku akan menggantinya, kalau bisa yang lebih besar dari yang kau punya."

"Aku mau yang 32 GB!" Pinta mu.

"Baiklah, cepat bersiap dan kita akan langsung pergi."

"Wah langsung?!"

"Cepat atau aku berubah pikiran." Dengan secepat kilat kamu pergi ke kamar mu dan bersiap.

-----

"Hoodie dan celana jeans?" Jun melihat mu dari atas sampai bawah.

"Ya, apa salah nya? Hanya membeli memory card kan?"

"Setidaknya berdandanlah sedikit seperti wanita pada umumnya"

"Sorry, not my style!" Kamu berjalan mendahului Jun. Sedangkan Jun hanya menggelengkan kepalanya.

Kamu dan Jun sampai di salah satu penjualan ponsel. Kamu sibuk memilih memory card yang kau mau, sedangkan Jun sibuk dengan memilih Ponsel.

"Kau sedang apa kak?" tanya mu.

"Memilih ponsel, apa kau tidak melihatnya?" Jawab nya dengan nada dingin.

Lah, napa pula nya dengan ni orang? -(y/n)

Entah kenapa kamu merasa tidak enak dengan Jun, sehingga kamu tidak ingin Jun mengganti memory card mu

"Kak, sepertinya aku tidak jadi membelinya, aku akan memakai yang lama saja, dan menghapus foto foto mu."

"Oh baiklah," katanya sambil berdiri, dan pergi dari tempat tersebut.

"Ada apa dengannya, berubah drastis. Tadi biasa sekarang dingin dan cuek, bukan kakak ku ni" Kamu sibuk dengan pikiran mu, memikirkan sifat Jun yang berubah drastis kepada mu.

Kamu dan Jun kembali pulang, Jun langsung turun dari mobil dan masuk, kamu segera menyusulnya.

"Kak, Kau kena---" Ucapan mu terpotong.

"Aku lelah (y/n), besok saja. Aku mau istirahat." Jun berlalu dan melewati mu.

Kamu sedikit kecewa.

Kamu juga tau jika Jun belum makan, jadi kamu memasakkan makanan kesukaannya dan menghantarkan nya sendiri.

Tok! Tok!

"Kak, apa kau didalam? Aku menyiapkan makanan untuk mu" Kamu mendengar samar samar dari dalam kamar Jun, seperti ia sedang membereskan sesuatu dengan cepat.

Kamu yang penasaran membuka pintu kamar Jun yang ternyata tidak di kunci, terlihat disana Jun yang terlelap dengan nyenyak nya.

Kamu meletakkan makanan tersebut di nakasnya.

"Aku tau menjadi idol sangat sulit, kau pasti sangat lelah, beristirahatlah. Aku menyayangi mu kak,"

Kamu pergi dari kamar nya dan kembali ke kamar mu. Dan kamu segera tidur.

🌜🌜🌜

Alarm berbunyi dengan keras dan itu memenuhi satu ruang kamar mu. Kamu menggapai alarm tersebut dan mematikannya. Tak sengaja tangan mu menyenggol benda didekat nakas mu.

Kamu mengerjapkan mata mu untuk melihat benda tersebut, Bungkusan kado.

"Siapa yang meletakkannya disini? Dalam rangka memperingati apa?" Kami membuka bungkusan tersebut.

"WAHH? GAME TERBARU! INI SANGAT MAHAL, TAPI SIAPA YANG MEMBELIKANNYA? Dan apa ini?" kamu membuka bungkusan satu lagi.

"GILAA!! PONSEL BARUU!! MEMORY CARD BARU, AKHHH!" Kamu melompat kegirangan, hingga kau sadar ada sebuah sticky Note yang terletak. Kamu segera membacanya.

To: (y/n)❤

Happy Birthday!!
Selamat atas umur mu yang ke-17
Semoga kau semakin dewasa dan tidak kekanakan lagi❤
Maaf, aku harus pergi pagi pagi, tenang saja. Makanan mu sudah ku makan semalam.
Dan aku juga sudah menyiapkan sarapan untuk mu
Aku menyayangi mu (y/n)❤
Sekali lagi Saengil Chukkae!!

Junhui

Kamu tersenyum membaca surat singkat dari Jun. baiklah, walaupun Jun memiliki kebiasaan aneh, tapi kamu yakin, ia memiliki banyak kejutan yang tak terduga.

-Fin