Jadi, hari ini Yoongi ditinggal.
Ditinggal kerja.
Sendiri. eh ngga deng, ada kumamon sama Holly..
Tapi ga ada Jimin.
"Ughh, holly sayang─" sambil ngelus-elus kepala kesayangannya, Yoongi ngerengut lucu. "Aku bosen, ih.."
'guk! guk!' dijawab gitu doang sama Holly.
"Mau ngajak kamu jalan, tapi harinya panas.. Mager banget ihh"
'guk!'
"Holly, kok dari tadi guk guk aja? Ngomong doong. Aku boseeennn"
'guk guk guk guk!!' Gatau kenapa, Holly kedengerannya kayak seneng. Padahal tadi diomelin Yoongi. Hoo, jangan-jangan Holly ikutan jadi masokis kayak Jimin?
"Aiii, jangan lucu-lucu dong, gemes!" diangkat lalu diciumnya lah si Holly.
'guk! guk guk!' si Holly makin kesenengan. Ngejilatin muka Yoongi sebelum dia ditaroh ke lantai lagi.
"Kamu main sama Kumamon dulu, ya? Pengen minum."
Setelah Yoongi ngomong gitu, Holly langsung melenggak-lenggok ke arah Kumamon yang tergeletak di pinggir sofa. Terus mereka main.
Yoongi pun gerak males-malesan menuju kulkas. Mau ngambil air es aja gravitasinya sekuat ini, yaampun. Gakuat Yoongi, gakuat.
Baru aja dia minum seteguk-dua teguk dari botolnya─tiba-tiba dia kaget, hampir keselek kalau ga cepet-cepet nurunin botolnya. Habisan, ada dua tangan yang tiba-tiba ngelingkar di perutnya, ditambah kepala yang nyender di bahu. Horror, bor. Di rumah cuma ada dia, Holly sama Kumamon. Masa iya Holly yang meluk? Ga mungkin. Kumamon? Tangannya empuk, bukan kumamon. Terus...
"Bby,"
─ho, Jimin..
"Kangen."
Yoongi senyum tipis, terus ngusapin kepala Jimin yang masih senderan di bahunya. "Masih siang─kok udah pulang?"
"Kangen kamu, jadi pulang."
"Heeh, kok gitu?!"
"Hehehe,"
"Ketawa terus, ih. Katanya tadi lembur..?" emang, tadi pagi Jimin bilangnya mau lembur. Yoongi sedih sih, tapi mau ngga mau ngeiyain aja. Toh, demi kerjaan..
"Aku bohong, kok."
"hah?"
"Bohong. Ga lembur hari ini." kata Jimin, sambil ngusakin hidungnya di leher Yoongi.
"Kok?"
"Awalnya mau ngerjain kamu. Tapi yah, aku kangen duluan." Jimin ketawa pelan, terus ngecup leher Yoongi. "Hari ini kan tanggal empat belas."
"Valentine?"
Sambil ketawa lagi, Jimin ngegeleng. "Bukan. Itu ga penting."
Yoongi ngernyit. Greget ga bisa natap suaminya, Yoongi pun ngebalikin badannya, ngehadap Jimin. Tangannya Jimin ga lepas, masih meluk Yoongi meski sekarang peluknya pindah ke pinggang. "Terus?"
"Apa ya..." godain Yoongi dikit bole lah, he he.
"Apa ihhh?"
"Tebak coba?"
"Mager nebak.."
Jimin pun ketawa, gemes sama kelakuan si istri. Ada gitu ya, mager nebak?
Tapi yaudah lah. Langsung aja. Jangan ditunda lagi. Kalau kelamaan Yoongi penasaran.
"Happy 14th Mensiversarry, bby." bibir sang istri dikecup, lama. Terus kening mereka disatuin, saling tatap-tatapan sebelum Jimin senyum. "Sayang, cinta luar biasa sama kamu."
Gatau kenapa, pipi Yoongi tiba-tiba ngehangat. Gitu juga hatinya. Duh, jadi gabisa nahan senyum kan..
"Aduh─senyum, manisnya." kata Jimin, gemes pas liat istrinya senyum gini. Jarang-jarang loh, Yoongi senyum malu-malu sejelas ini. Biasanya disembunyiin.. Akh. gemas.
"Jimin ih.."
"Ahaha, iya iya." Bibir Yoongi pun dikecup lagi.
"Happy 14th Mensiversarry juga ya, Jimin.."
"Aku sayang kamu?"
Yoongi senyum lebar─manis parah. Terus ga lama, tangannya dilingkarin ke leher Jimin. "Aku lebih lebih lebih lebih sayang kamu."
Dan disaksikan Holly yang kebetulan baru dateng ke dapur buat nyambut papanya, kedua pasutri yang lagi merayakan hari jadinya ini menikmati waktu cium lama mereka tanpa peduli akan 'guk-guk'an Holly yang shock berat melihat adegan rated ini.
. . .
tanggal empat belas, mensiversarrynya juga ke empat belas.
mantep g tuh? : - )
![](https://img.wattpad.com/cover/97402847-288-k797731.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
❛Kumamon❜ ─ minyoon » ⦗complete⦘
FanfikceYoongi sayang kumamon. Sayang sama cheesecake juga. Tapi cintanya sama Jimin, gimana dong?hehehe. jim!dom, yoon!sub. non-baku 281217 → #184 in Fanfiction; 110118 → #84 in Fanfiction; 110218 → #54 in Fanfiction ㅡ2017, Bwikuk