❛Kumamon❜ ─ minyoon » ⦗complete⦘

24

happy 30k viewers?!!!!!
thank you very muuucchhh!!

. . .

Semua orang tau kalau: yang namanya Park Yoongi itu ga pernah mau ngalah. Ga pernah, sama siapapun. Mau itu mama papanya, saudara-suadaranya, temen-temennya, bahkan─Park Jimin, suaminya sendiri.

Perdebatan kecil sama Yoongi itu, hampir ga bisa dihindari. Seenggaknya, tiap minggu itu pasti ada tiga atau lima perdebatan antara pasangan ini. Perdebatannya emang kecil, sih. Tapi panjang. JANGAN AMBIGU!!!

Yoongi yang ga mau ngalah, ditambah Jimin yang lagi mood ngegangguin Yoongi, ngeladenin perdebatan mereka sampai Yoongi gemes sendiri. Klop, kan?

"POKOKNYA MAU KUMAMON LAGIII!!!" ─see? Masalahnya sepele.

"Mau ditaruh di mana lagi, sayang? Udah penuh, di kamar kamu, di ruang tamu─" 

"Kumamon, Jim!"

"Ga ada tempat, bby.."

"Yang kecil deh?"

"Buang-buang uang."

"Yaudah yang gedee!"

"Udah dibilangin tadi, ga ada tempat.."

"Jiminn!!"

"Iya Yoongiku,"

"Kumamon kumamon kumamon!!"

"Rumah kita udah penuh sama kumamon kamu, sayang.. Kamu mau kumamon yang lama dijual, emang?"

Yoongi ngegeleng kuat.

"Nah, kalau gitu ya─"

"Beliin kumamon gamau tau!"

Jimin ngehela nafas, tapi dalem hati dia ketawa kecil. Bikin Yoongi ngambek kayaknya seru, pikir doi. "Kalau ga mau, gimana?"

"Kantor kamu aku bakar!" Ancem Yoongi.

Dengernya, seringai Jimin entah kenapa bangkit(?), terpampang di muka gantengnya "Gimana, kalau kamu aja yang aku bakar?" 

"Kamu mau jadiin aku Yoongi bakar? Tega?!" Amuk Yoongi sambil melototin Jimin. Rencananya sih nakut-nakutin, tapi yang ada dia yang takut gara-gara seringai Jimin makin lebar. Anjir, suaminya udah kayak jeff the killer yang mukanya ga seganteng chucky!!?!?!?

"Bukan, bukan bakar yang itu." Jimin tiba-tiba jalan ngedeket, nyudutin Yoongi di sudut ruangan. "Bakar, bby. Bakar kamu di bawah aku."

musnahin aja Jimin sama otaknya yang ga pernah bersih, tolong. ─Min Yoongi, dua puluh empat tahun, korban kemesuman suaminya sendiri.

"Apaan, sih?" Yoongi coba ngedorong Jimin, tapi kampretnya dia udah duluan ngunci pergerakan Yoongi. 

"Apanya?" Satu kecupan Jimin kasih dengan sukarela di ujung bibir Yoongi. "Kamu udah mulai panas?"

"Iya, panas! Makanya jauh-jauh!" Teriak Yoongi gemes. Pengen banget nendang itunya Jimin biar dia ngejauh, tapi ga tega:'(