67

3.3K 607 56
                                    


"kerjaan kamu gimana, yang?"


Jimin, yang lagi ngurusin berkas-berkas  kantornya di ruang kerja akhirnya bisa senyum setelah sang istri tiba-tiba nelpon dia. Suaranya di loudspeaker, biar Jimin bisa telponan sekalian ngeberesin kerjaannya. 


"Oke, kok. Makin bejibun aja. Atasan ngasihnya ga tanggung-tanggung," Jimin ngejawab pertanyaan Yoongi tadi, terus ketawa. "Kamu gimana, bby?"

"Oke juga. Tapi pusing. Imajinasiku ngadat inii... Gimana jimiinnnn" 

duh, istrinya ngerengek─kok Jimin jadi pengen nerjang ya.. kinky, hrg.

"Jimin, kok ga dijawab siihhh"

"Hah? I-Iya─" dudul, kan, malah gugup gini. Jimin ga turn on kok, engga:( "Kamu bawa temen-temen kamu jalan dulu aja, mbul. Kali aja otak kalian butuh refreshing."

"Jalannya ke mana?"

"Temen-temen kamu suruh aja jalan ke pegunungan, ke mana kek."

"Kalau akunya?"

"Ke kamar kita." 

"..hah?"

Oh, kayaknya Yoongi ga denger jawaban Jimin tadi. "Kamar, bby. Ayo kamar."

"Jimin, jangan mesum ih."

"Loh, mesum apa?" Jimin pun ketawa. "Kamu yang mesum nih. Mikir apa, hm?" akhirnya Jimin kelar ngurusin berkasnya, sekarang bisa duduk tenang ditemani suara istri yang mengudara di ruangan. 

"L-Loh, kan kamu yang mesum! Apa itu ngajak-ngajak  ke kamar?"

"Ke kamar kan bisa tidur, bisa cuddle.. Bukan tidur aja, mbul. Kamu kangen aa ya, jadi mesum gini?"

"Ih, sembarangan! Ngga kok!"

Jimin ketawa lagi. "Yaudah iya. Bercanda kok. Kamu jalan bareng temen aja, bareng-bareng cari inspirasinya."

"tapi yang ngestuck tuh aku doang, yaaang. Namjoon, Hoseok, Kihyun, Woozi─lancar semua bikinnya. Tapi kesendat juga gara-gara bagian aku belum kelar.. Ngestuck ini huuweee"

Kali ini Jimin ga turn on denger istrinya ngerengek. Tapi dia senyum gemes, urgh. "Sore ini free kan?" tanya Jimin tiba-tiba.

"Hah?"  "Iya, free kayaknya. Yang lain mau istirahat. Kenapa?"

"Pakai baju yang bagus, dandan yang sederhana─jangan cantik-cantik, nanti banyak yang ngelirik."

"Buat apa?"

"Kencan." Jimin senyum. Ganteng lho.

"Beli kumamon, ya?" suara Yoongi langsung kedengeran semangat tuh.

"Apapun permintaan yang mulia, akan saya kabulkan."

di sebrang sana, Yoongi ketawa seneng. "Mau cheesecake juga. Terus es krim."

"Iya sayang, apa lagi?" 

"Mau kamu,"

Jimin diem. Pikirannya udah kemana-mana pas Yoongi bilang gitu. Anjer. Anjer. APA MAKSUDNYA INI.

"Mau kamu peluk maksudnya, Jimin. Kamu mikir apa? Mesum nih yaaaa"

Ho, terjebak. Jadi Yoongi bales dendam ceritanya? "Yah, kamu make katanya ambigu sih. Yaudah nanti aku peluk juga, itu wajib lagian." Jimin ketawa lage. "Tunggu pangeranmu ya, tuan putri." 

"Iya─eh, aku bukan tuan putri!!"

Jimin pun ngakak. Istrinya kalau protes lucu bgt si :( "Iya, sayang kamu juga. Aku mau cepet-cepet selesaiin kerjaan yang lain dulu, ya? Biar ga kepikiran nanti sore."

"Mmm, iya. Semangat, yang!"

"Cium jauh, dong."

"Ih, gamau."

"Kumamon ga jadi nih..."

"Mmmuuaahhh─sayang jimin!" ditutup.









Dan Jimin senyum senang sekali. Ga sabar kencan sama istri nanti sore, hehe. Semoga kerjaannya ngga nambah lagi. Ayo aminin!

❛Kumamon❜ ─ minyoon » ⦗complete⦘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang