❛Kumamon❜ ─ minyoon » ⦗complete⦘

79

sebelumnya aku minta maaf kalau part semacam ini sebelumnya udah pernah ku tulis di part sebelum-sebelumnya. Aku lupa, dan mager sekali buat baca satu2/?;")

enjoy, kawan!

.

Namanya Yoongi, terkenal tsundere sejak pacaran sampai nikahan. Marganya Park─dulunya Min, terkenal malu-malu kucing sejak 1995 masehi. Wajahnya semanis gula-gula, tapi empunya ngamuk kalau dikata manis. Sosoknya yang apa adanya ini, udah menjadi cinta mati seorang Park Jimin sejak 2016 masehi.

Ya terus, apa?

Ya, gapapa. Cuma mau bilang.

Ngga deng, hehe.

Ada kalanya, ya, ketsunderean beserta kemalu-malu kucingannya Yoongi itu lenyap. Hilang entah ke mana. Dan yang baca ini pastinya udah tau, Yoongi bakalan gini kalau apa.

Kalau kangen Jimin lah, apa lagi?

Kayak sekarang, nih. Tiga hari Jimin ga pulang, karena ada kerjaan yang ngeharusin dia keluar kota tanpa istri tersayang. Dan dodolnya di tempat dia ditugasin itu ga ada sinyal, sama sekali ga ada. Mau ngechat Yoongi ga bisa, sms ga bisa, telpon ga bisa. Jimin pundung parah. Rindu sama istri tak tertahankan lagi.

Dan baru nyampe ke Seoul, hpnya udah rame sama notif. Sebagian kecil notif dari temen-temen kerjanya, dan tumben─sebagian besarnya itu notif dari sang istri. Wow, Jimin terkejut. Ga biasanya Yoongi demen spam gini. Apalagi spamnya kayak─

bby♡

yang
aku kangen kamu

:(
--.-- PM

kangen..
aku kangen lagi.
daddy:(
--.-- AM

daddy
daddy.. :(
daddy><
--.-- AM

─oke, tolong.

JIMIN RASANYA INGIN PINGSAN DI PERJALANAN.

Pas udah mau nyampe rumah, Jimin iseng-iseng nelpon istrinya. Dan mantep bgt, langsung diangkat bos.

"Halo, bby?"

"Jjiimiinn!!!"

Denger istrinya semangat gitu, Jimin rasanya senang sekali. "Iya, ini Jimin. Bisa bicara dengan Yoongi bby?"

"Ini Yoongi, ini yoongi!"

"Kangen daddy?"

"Ha─eh..," diam sejenak. "K-Kangen.."

Istrinya gugup. Kedengeran sekali. "Mau peluk?"

Yoongi ngga ngejawab.

"Ayo keluar kalau mau peluk. Aku tunggu di teras."

Ga perlu nunggu lima menit, satu menit kemudian Yoongi udah loncat keluar rumah. Nubruk Jimin sebelum ngelingkarin tangannya di leher sang suami. Kangen parah, anjiranjiranjir. Kangen. Yoongi ga bisa nahan kangen lagi.

"Aduduh, bby boy kangen sama daddynya, hm?" goda Jimin sambil meluk pinggang istrinya.

"Apa sih.."

"Apa? Kamu yang ngespam pakai daddy-daddyan itu.."

"I-Itu bukan aku!"

"Ckck, suka banget sih ngelak?" kata Jimin, sambil ngangkat badan Yoongi. Dibawanya lah Yoongi masuk ke dalem. Terus dia duduk di sofa, ngebiarin Yoongi masih dalam posisi yang sama. "Bukan kamu tapi pelukannya ga dilepas-lepas..."

"Diem ih, kangen."

"Aku lebih kangen." bisik Jimin sambil ngusapin rambut sampai punggungnya Yoongi. "Mau poppo?"

Yoongi tiba-tiba ngelepas peluknya, natapin Jimin sambil ngangguk-angguk lucu. "Poppo poppo poppo!"

Gemes, Jimin langsung nyium pipi kanan istrinya. Dilanjutin ke pipi kirinya. "Lagi?"

Pas pipinya dicium, Yoongi ketawa geli. Terus sialnya, dengan kiyowonya dia ngangguk lagi. "Lagi lagi!"

JIMIN GEMES PARAH ANJER.

Dan tolong ingetin Jimin, ya.

Jangan bikin bibir Yoongi luka lagi. Nanti yang punya bibir marah-marah. Hehe,

. . .

stuck....