triple update?
. . .
Hari ini, siang ini, menit ini, detik ini─sekarang, cuma ada Yoongi sama Jimin. Bener-bener cuma ada mereka. Tanpa Holly (tadi holly diajak main sama anjing tetangga sebelah), tanpa kumamon juga. Cuma ada Yoongi, Jimin.
Yoongi, Jimin yang lagi tatap-tatapan, tanpa percakapan─iya, cuma tatap-tatapan. Sesekali Jimin senyum, ngerapiin poni istrinya yang rada berantakan di matanya─padahal masih rapi, cuma modus. Kadang juga, Yoongi ikutan senyum, terus mainin rambut Jimin yang masih bisa dia jangkau.
Di saat-saat begini, bayanginnya mimisan, ya? Romantis parah.
Pasutri rasa pacaran, iya.
"Bby," ho, bapak Jimin tidak terlalu menyukai keheningan, rupanya.
"Iya?"
"Kamu lama-lama kayak anak kecil."
Denger perkataan suami, Yoongi protes, "apanya anak kecil? Aku udah gede gini!"
"He, gede?" Jimin ngernyit, terus geleng-geleng bijak. "Ngga ngga, gede mananya? Kecil."
"Gede, Jimin!"
"Gedean punyaku." katanya, dengan nada bijak, sambil nepuk-nepuk kepala si istri. "Punya kamu kecil. Ya, gede sih. Kalau diliatnya pakai lup."
"Hah─" Yoongi loading bentar. Bentar doang. Abis itu bantalan sofa melayang ke muka Jimin─yihaa, tertimpuk. "Ngeselin ih!!"
Yang kena timpuk ngakak sampai mars. Terus ga balik-balik lagi. Istrinya diambil sama Hoseok, lalu hidup bahagia selama-lamanya.
halah pret, ngga lah.
"Aduh, kena timpukan kamu muka abang jadi mirip Hoseok." canda Jimin sambil berusaha ngeredain tawanya. Receh sangat memang, suami Yoongi ini.
"Wah─bisa gitu?"
Jimin ngangguk sebelum ketawanya reda. "Bisa. Nih, ganteng kan?"
"Waahhhh..."
Anjir. Ekspresi Yoongi pas bilang 'wah' itu manis parah─WOI JIMIN PENGEN CIUM AJA.
"Aduh, manisnya...."
Yoongi langsung berhenti nge-wah. "Apa yang manis?"
"Kamu yang manis," jawab Jimin, spontan.
"Aku ga manis.."
"Yaudah, bibir kamu manis."
Yoongi geleng-geleng kecil. "Ga manis.."
"Manis, loh." katanya, sambil ngecup bibir sang istri. "Aku divonis diabetes kronis ini gara-gara keseringan ngecap bibir kamu."
"Kalau gitu gausah lagi ya..." gumam Yoongi, sambil ngulum bibirnya. Duh, Jimin jadi pengen nyium. "Biar ngga diabetes."
"Eh," langsung, Jimin ngegeleng. "Jangan dong. Nanti aku kena Hipoglikemia, gimana?"
Yoongi langsung ngerengut. "Salah lagi ya,"
"Gapapa, aku rela diabetes demi kamu, kok." kata Jimin, dengan senyuman ganteng yang bikin readers memeleh.
"Ga baik itu.."
"Terus, yang baik gimana?"
"Mm," Yoongi keliatan kayak lagi mikir. "Gimana ya..."
"Rela beliin kumamon per jam demi kamu?"
"Waahhh, perjamm" ─yaanjir, ngewah lagi. Makin kronis diabetes Jimin, sial.
"Gitu baik?"
"Baik banget yaampuuunn!" semangat 45, bosku.
"Tapi nanti aku bangkrut kalau beneran gitu,"
Muka berseri-serinya langsung berubah murung. "Yahh..." "Patah hati aku, yang."
"Aeh, sampe patah gitu.. Perlu di lem?"
Yoongi ngegeleng. "Gausah, deh.."
"Padahal mau aku lem pakai kumamon.."
Murungnya langsung ilang. "Mau dong," sambil senyum lima jari.
Tapi Jimin ngegeleng. "Gajadi. Katanya gausah?"
Mewek dikit─"jadi dong jadiiii" terus ngegoyang-goyangin tangan Jimin. Akh, persis anak TK yang lagi minta pensil warna baru ke papanya..
"Yaudah, aku lem pake kumamon. Tapi habis itu kasih poppo, ya?" heul, modus akan selalu dijunjung tinggi.
"Hm gitu masa..."
Liat ekspresi cemberut istrinya, Jimin pun ketawa. "ngga ngga, bercanda." terus dia beranjak dari sofa. "Tunggu di sini bentar, ya? Aku beliin kumamon dulu."
"Ha─eh, serius mau dibeliin?"
Jimin ngangguk, sambil senyum.
Dan seiring dengan perginya Jimin, Yoongi bersorak-sorak gembira di atas sofa sambil mengharapkan Jimin cepat pulang biar dia bisa peluk kumamon baru.
Kumamon baru, ayeee!!!!
. . .
kumamon baru, cover baru.
gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
❛Kumamon❜ ─ minyoon » ⦗complete⦘
FanfictionYoongi sayang kumamon. Sayang sama cheesecake juga. Tapi cintanya sama Jimin, gimana dong?hehehe. jim!dom, yoon!sub. non-baku 281217 → #184 in Fanfiction; 110118 → #84 in Fanfiction; 110218 → #54 in Fanfiction ㅡ2017, Bwikuk