HangOuts

94.3K 4.6K 27
                                    

Malam yang dingin, Nadia sedang santai sambil memakan cemilan kesukaan nya di kamar Salsa, karena memang itu kebiasaan nya.

"Sa gak bosen apa, baca novel terus dari tadi," sewot Nadia, karena tidak terima dirinya selalu diacuhkan dan di campakan oleh sang kembaran.

"Ish, jangan ganggu dong Nad, lagi adegan romantis, nih." Jawab Salsa dengan mata tak lepas dari novel yang di genggamnya.

"Gue di kacangin!" Gerutu Nadia.

"Huaaaaa, Milea beruntung banget punya Dilan." Teriak Salsa lebay, mengacuhkan Nadia yang sedari tadi bicara kepada nya.

"Serah lo aja, serahhh.... Dunia padamuu, semesta untukmu," jawab Nadia pasrah, dan lebih memilih kembali fokus kepada televisi, dari pada kesal sendiri.

"Neng Salsaa, permisiii." Terdengar suara Bi Inah mengetuk pintu.

"Masuk aja Bi," teriak Salsa.

Bi Inah pun muncul dari balik pintu, dan menghampiri Salsa dan Nadia, "itu di bawah ada Neng Gea sama Neng Cici," ujar Bi Ina.

"Omagahhh," Teriak Nadia menepuk kening nya, dan segera berlari menuruni anak tangga dan menghampiri sahabat nya.

"Yaudah Bi makasih,"Ujar Salsa dan segera melesat menyusul Nadia.

Gea dan Cici melotot karena melihat Nadia dan Salsa untuk kesekian kalinya melupakan perjanjian nya.

"Adduhhh, gue lupa maafin yaa," ujar Nadia mendahului.

"Ihhhh lo berdua kok belum siap sih, bukan nya kita udah janjian tadi siang, kalo sekarang kita kan mau jalan, dan juga mau nganter lo ke gramed, " cerocos Cici kesal.

"Hahhhh—" kedua tangan Salsa kompak menutup mulut.

"Ihhh kesel deh, jadi gak sih? gue udah tampil cantik gini,"

"Iyaa iyaa jadi, bentar bentar lima menit," ujar Salsa heboh dan segera berlari menaiki anak tangga untuk segera bersiap.

Nadia nyengir karena menjadi pusat tatapan tajam dari kedua sahabat nya, "oke, lima detik yaa, yaa sabar." Nadia segera berlari ke kamar untuk bersiap.

"Huhh.."Cici membuang nafas kesal, "udah tadi gue nunggu lo, Gea, dan kini harus nunggu tuh dua bocah lagi,"

"Terima nasib aja, hidup lo mungkin emang udah keteritakan sama menunggu, kayak elo nunggu dia yang gak pernah peka,"

"Arghh.. semuanya nampak menyebalkan,"

Gea hanya terkekeh melihat wajah sebal Cici.

Salsa sudah siap dan kini berdiri di hadapan Gea dan Cici. "Lima menit kan yaaa, pas gak kurang gak lebih," ujar Salsa.

"Ayoo!" Sambar Nadia yang kini datang dengan pakaian yang jauh dari kata feminim.

"Feminim dikit kali, Nad." Gumam Gea.

"Dasar netizen!" sewot Nadia.

Salsa hanya tersenyum tipis, "diantar pak agus?" Tanya Salsa sekaligus memberi penawaran.

"Gak dong, gue bawa mobil sendiri." Jawab Cici.

"Yaudah,"

Mereka bertiga pun bergegas berangkat menuju toko buku terlebih dahulu, karena ada novel terbaru yang menjadi incaran nya Salsa.

Setelah pulang dari toko buku, kini mereka berempat pun masih bingung entah mau kemana tujuan berikutnya.

"Terus kita kemana nih?" Tanya Cici.

BadGirl Vs GoodBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang