Jalan-jalan Pertama

79.2K 4K 76
                                    

Nadia duduk di samping Salsa yang sudah lama menunggu nya, melipat tangan di dada dan mulut manyun, untuk bicara pun tak ada selera, menatap tajam ke arah Satria yang sedang memperhatikan nya, dan juga ada Fahri, entah lah ada maksud apa Fahri pun ikut datang ke rumah Nadia dan Salsa.

"Mau ngapain?" Ketus Nadia

"Lupa?" Tanya Satria

"Apa?"

"Yaudah, saya telepon aja Bu Tika"

Nadia membuang nafas marah, sebal, jengkel, campur aduk menjadi satu hembusan "yaudah, mau ngapain lagi sih, tugas gue apa?"

"Tugas kamu, temenin saya jalan-jalan di sekitar ini, saya mau lihat kayak nya menarik, suasana nya juga masih bersih, dan kata bunda juga ada wisata baru anak muda seru pasti"

"Udah ngomong nya? dan jangan panggil nyokap gue bunda bisa gak sih, bunda itu nyokap gue, bukan nyokap lo"

"Jangan gitu Nad" sambar Salsa

"Jangan gitu gimana sih Sa, udah jelas dia itu kayak nyamuk ngintil mulu, atau lo itu modus ya pengen deketin gue?" Pandangan Nadia tertuju ke arah Satria dan memandang tajam mata Satria

"Bukan modus, tapi saya tulus"

"Heh? Maksud lo, udah berani yaa-"

"Tulus bantuin kamu nyelesain hukuman nya gituu" sambar Satria

Nadia pun merasa malu, bagaimana tidak! Dia sudah kepalang percaya diri dan sudah sangat yakin bahwa Satria menyukai nya, namun itu hanyalah ilusi, Satria sama sekali tak memperlihatkan bahwa dirinya memang benar menyukai Nadia

"Iyalah Nad mau aja" kini Fahri pun angkat suara

Salsa mengangguk "mau aja lah Nad, kan itu juga buat kamu sendiri, buat nyelesain hukuman kamu, udah baik tuh kak Satria ngasih tugas nya cuma jalan-jalan kan enak sekalian refreshing" lanjut Salsa

"Nah baik kan saya itu Nad" sanggah Satria

"Baik dari mana nya? Lagian manfaat nya buat gue apa?"

"Ngelatih kesabaran, dan bersahabat dengan alam" jawab Satria cepat

Sudut bibir Nadia terangkat "gue udah bersahabat sama alam, bukti nya alam suka sama gue dia selalu kasih sejuk hati gue"

"Iya terus kenapa harus mikir dulu?" Tanya Fahri

"Karena hari ini alam lagi jahat sama gue, dia kenapa bisa kirim lo sama Satria datang ke rumah gue"

"Itu alam bukan jahat, tapi alam tahu ada hati yang harus di satukan" jawab Satria datar

Nadia memutar kedua bola mata malas, sedangkan Salsa merasa tak percaya dengan apa yang di katakan Satria, sungguh hal aneh seorang Satria bersifat lebay

"Hati siapa yang lo maksud?" Tanya Fahri heran

"Hati kamu sama Salsa lah, masa hati saya sama Nadia" jawab Satria dengan menyunggingkan sudut bibir nya, membentuk lengkungan manis, yang membuat kaum hawa meleleh

Pipi Salsa memerah, menundukan kepala nya karena malu, Fahri malah sebalik nya, dia bahkan tak memberi penolakan sedikit pun, yang dia lakukan menyengir dan menatap dalam mata Salsa.

"Kok, aku sih kak?" Heran Salsa, dengan wajah merah, dan mengatupkan bibirnya kembali, karena takut di sangka salah tingkah

"Iwhh, siapa yang mau nyatuin hati gue sama lo?. Alam menolak nya!" Jawab Nadia dengan jutek sejutek jutek nya

Satria menaikan alis nya "Alam menolak nya? Tapi kamu gak nolak kan?" Tanya Satria

"GUE NOLAK MENTAH-MENTAH" jelas Nadia dengan cepat

BadGirl Vs GoodBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang