Cenayang Jadi-Jadian

77.5K 3.9K 50
                                    

Nadia menjatuhkan tubuh nya di atas ranjang, melepaskan lelah yang menghantam nya. Namun, ukiran senyum di wajah nya tetap tak pergi, sekaligus di fikiran Nadia terus saja muncul kata-kata Satria "Iya emang gak lucu, tapi lebih gak lucu lagi kalo Nadia sakit" bukan gombal, bukan rayuan, namun entah mengapa kata-kata itu selalu muncul, dan otomatis membuat Nadia tersenyum geli.

"Satria kenapa sih lo itu kayak spiderman, berubah-ubah gak jelas, ngomong nya kadang pake saya-kamu atau kakak-adek atau yang lebih geli lagi Satria-Nadia. Jujur aja Sat gue eneg denger nya," lirih Nadia, bergumam dengan perasaan campur aduk

Setelah sibuk bergumam, Nadia pun merogoh ponsel nya di dalam tas, dan segera melihat-lihat foto kebahagiaan nya saat tadi bersama Kakek dan Nenek.

Bibir Nadia melengkung dengan manis, telunjuk nya menggeser layar, satu per satu foto-foto hasil Satria pun sangat bermakna bagi Nadia karena, dari foto itu Nadia terlihat sangat lebih baik dari biasa nya, tawa nya pun seakan telah bersahabat lama dengan dirinya. Hingga pada saat nya tiba ketika telunjuk nya kembali di geser, muncul foto Satria sedang tersenyum sempurna dengan bulu mata lentik yang sedang menghadap ke arah kamera. Dengan mata melotot dan refleks Nadia pun menjatuhkan ponsel nya, dan menutup mulut nya sendiri.

"Kok bisa!" Teriak Nadia

"Gue gak salah kan" Nadia mengucek mata nya

"Ah pasti gue salah nih"

"Demi apa pun, demi Satria Baja Hitam dan para sekutu kupret, ini pasti bukan foto Satria"

Mata Nadia semakin membulat sempurna saat memberanikan meng-cek ponsel nya yang masih menyala "Hah—ini Satria kan, ih orang aneh! Apaan lagi pake foto di handphone gue" ujar Nadia dengan heboh

Drddrddt, getaran ponsel Nadia pun berbunyi, ada 1 pesan masuk.

Satria
Selamat malam Nadia, tidur yaa!

Dengan wajah kesal dan menggebu, jari tangan Nadia pun segera membalas pesan masuk dari Satria.

Nadia
GAK PERLU DI SURUH, GUE BAKAL TIDUR SENDIRI

Tak lama kemudian getaran nya kembali berbunyi.

Satria
Makin galak, makin menantang!

Membaca pesat singkat dari Satria membuat Nadia naik darah, memang pesan nya singkat, namun efek nya banyak, salah satu nya membuat Nadia sangat rentan terkena darah tinggi.

Nadia
Menantang apaan sih lo?

Satria
Yaa, semakin Nadia galak, kakak merasa semakin tertantang untuk bisa jinakin Nadia

Nadia menggeretakan gigi nya, rahang nya mengeras.

Nadia
Jinakin? Lo kira gue hewan beracun!

Satria
Spesies langka, yang memang harus untuk di dapatkan.

Nadia hanya membaca nya, tak berniat untuk membalas nya, karena buang-buang energi saja.

Drtdrrrtt, namun getaran itu berbunyi kembali, Nadia memutar kedua bola mata jengah, dan terpaksa harus membuka nya.

Satria
Oh iya, makasih untuk hari nya.

Alis kanan Nadia terangkat saat membaca nya, tak ada sedikit pun niatan untuk membalas. Setelah membaca pesan singkat itu, Nadia mematikan ponsel nya, dan menyimpan ponsel nya di laci, Nadia ingin tidur nyenyak tanpa di ganggu oleh apapun.

BadGirl Vs GoodBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang