Hari ini Salsa begitu sibuk, saat sedang mempersiap kan acara Pentas seni yang sekarang sedang di laksanakan .
Sedangkan Nadia menjadi peserta, Nadia menampilkan bakat Fashion Show nya di temani oleh Aldo sebagai pendamping Nadia .Awal nya Nadia sangat malas ikut serta dalam acara itu, namun dorongan dan paksaan dari teman sekelas nya, terpaksa Nadia mengikuti nya .
Flash back On
Ditengah suasana kelas yang ribut, Nadia bersitegang dengan Fikram
"Kamu mau aja ya, demi mewakili kelas kita" Paksa Fikram sang Ketua kelas
"Ogah kram, gue ogah, gue males dandan kek gitu, ribet tau gak sih!" Ketus Nadia
"Caelah, cuma kek gitu ajaa gengsi nya selangit!" Sindir Aldo
"Diem lo!" Nadia mendelik
Fikram pun mengumum kan di depan kelas, Fikram mengetuk papan tulis sebagai intruksi agar semua murid diam .
"Woyy pengumumannnnn" Teriak Fikram
Semuanya pun diam dan terfokus kepada Fikram
"Gimana sekarang kita bahas tentang pentas seni minggu depan, gue harap ada aja 5 orang yang mewakili kelas kita, gue malu lahh masa kelas kita di cap sebagai kelas terburuk terus" Ujar Fikram dengan bijak
"Gue sih ayo aja kram" Ujar Gina yang bisa di katakan satu satu nya murid baik di kelas Ipa6
"Bagus, lo mau nampilin bakat apa?" Jawab Fikram antusias
"Baca puisi aja"
"Okee Gea kedepan, lo kan sekretaris tolong catet nama dia di papan tulis" Perintah Fikram
Gea pun segera menuruti perintah Fikram .
"Terus siapa lagi?"
Suasana hening
Krik
Krik
Krik
"Ehh kambingg loncat" Teriak Aldo
Semuanya mengerjap kaget "Apaansih lo" Ketus Gea
"Vissss" Aldo terkekeh
"Setuju gak, kalo Nadia sama Aldo Fashion show"Saran Fikram
"Setujuuu" Ujar murid kompak kecuali Cici, dia diam seribu bahasa .
"Enggak" Sambar Nadia dan Aldo barengan, kemudian mereka berpandangan dengan tatapan tajam . Nadia bergidik
"Gue gak mau kalo sama dia" Teriak Nadia
"Mending lo sama Bombom aja Do" Ujar Gea datar
"Hahahaha" Tawa murid menggema di kelas
"Sama gue aja kalo Nadia gak mau" Sambar Cici membuat kelas menjadi hening kembali
Semua menatap ke arah Cici dan berimajinasi dengan sendiri nya, bahkan imajinasi Aldo sangat absurd Aldo membayangkan jika nanti Cici di damping Aldo, takut nya Cici tiba tiba akan menjitak kepala Aldo dan berteriak dengan teriakan maut nya "Aldooooooo kenapa lo injek gaun gue jadi nya kan kotor, tanggung jawab gak lo? hah tanggung jawab gak" Aldo mengerjap dari lamunan nya, lalu bergidik "Seenggak nya mending si Nadia walaupun dia sama Absurd nya, tapi dia kalo marah tau tempat nya gak kaya si Cicicuitt" Batin Aldo
"Kalo Nadia mundur gue juga mundur" Ujar Aldo dengan lantang
Nadia melotot menatap ke arah Aldo lalu mengernyit heran "Ngapain lo ngikut ngikut gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
BadGirl Vs GoodBoy
Teen FictionSiapa yang tidak mengenal Nadia? Badgirl sekolahan berparas cantik, berotak pintar, namun sayang seribu sayang hobby nya mencari masalah, entah lah itu hobby atau sekedar rutinitas disaat bosan, yang jelas Nadia begitu absurd, berbeda dengan saudara...