Detak mu, bahagia ku.

63.5K 3.1K 179
                                    

"Sat," panggil Nadia lirih.

"Iyaa," jawab Satria lembut.

"Nyanyi dong," ujar Nadia datar

Satria mengernyit, detik selanjut nya terkekeh.

Nadia merasa heran, "kenapa, ketawa?"

Satria menggelengkan kepala nya pelan, kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah Juna, "Jun, pinjam gitar nya. Ada request dari Nadia, tapi mau gue yang nyanyi katanya," ujar Satria lagi-lagi dengan terkekeh, dan memicing mata ke arah Nadia.

Nadia hanya tersenyum, sedangkan Juna segera memberikan gitarnya kepada Satria.

"Sat, gue mau masak dulu ah," sambar Farel tiba-tiba.

Satria segera memandang ke arah Farel, dengan tatapan takjub.

"Biar gue bantuin, Kak" timpal Fikram segera berdiri.

Aldo mengerjap, "gue juga bantuin, deh" ujar Aldo.

Cici menggelengkan kepala, "eh, busett semuanya aja, serombongan bantuin," celetuk Cici.

Nadia tertawa, "bantuin sana, Lo kan hobby makan, masa mau enak nya aja,"

"Nah, bener tuh Ci" timpal Fikram angkat suara.

"Kalau begitu, kalian masak aja sama-sama. Sekalian masakin kitaa, yaa" ujar Juna tersenyum jahil.

"Buat Bang Jun ganteng, apasih yang enggak?" Gombal Cici, mengedipkan mata genit.

Juna tertawa mendengar nya, "Makasih, Cici baik deh" ujar Juna walaupun sedikit geli.

Cici tersenyum, "hahah, gue bencanda, Kak. Jangan di masukin hati, yaa. Masukin Cici ke KUA ajaa," lanjut Cici dengan tawa menggelegar.

Semuanya tertawa mendengar pernyataan konyol dari Cici, dan semuanya juga tahu, Cici hanya bergurau, hanya mencairkan suasana, itu saja tujuan nya tidak lebih.

"Iyaa, Ci. Nanti Fikram yang jadi penghulu nya," celetuk Aldo.

Fikram yang merasa terpanggil pun merasa heran, serangan mendadak selalu saja tertuju kepada nya.

"Kok, gue sih?" Ketus Fikram.

Aldo menepuk dahi nya, "eh, gue lupa, lo kan mau nya jadi pasangan Cici, yaaa?" Ujar Aldo sok serius.

"Iya," jawab Fikram asal.

Kedua bola mata Cici langsung melotot ketika mendengar nya, merasa tidak percaya dengan jawaban Fikram.

Cici mengelus dada, "untung gue gak baper, untungggg," ujar Cici.

"Emang siapa yang baperin lo? Orang gue beneran!" Jawab Fikram tanpa malu.

"iwhhh, cowok emang yaa, kalau gak gombal yaa pasti sok iyee," gerutu Cici, memutar bola mata malas.

"Apa bedanya sama cewek? Kalau gak peka, yaaa pura-pura gak tahuu," jawab Fikram tidak mau kalah.

"Ishh, yaudah ayo ah Gea, Salsa, masak sekarang, gue males ngomong sama si Kram," Cici segera melengos, menuju dapur dadakan yang sudah di sediakan, dan tidak jauh dari tempat tenda berada.

Fikram hanya datar saja, merasa tidak berdosa karena telah membuat Cici sebal.

Sebagian menyusul Cici untuk menyiapkan makanan malam, sedangkan Nadia masih setia menanti sang kekasih bernyanyi.

Satria begitu keren, dengan gitar di pangkuan nya, dan tangan lihay yang bergerak memainkan senar gitar.

Satria menyanyikan lagu Imagination dari Shawn Mendes.

BadGirl Vs GoodBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang