🌟 10. Worry About You

34.6K 3.7K 172
                                    

HALOOOO SAWDIKAP SEMUANYA!

Karna udah tercapai 100 Vote, jadi ye kan Up malem ni awokwoakwo 😙

Kan enak jadinya, target sampe, bisa bucin muehehehe 😹

Salpok ye kan klean sm Judulnya 😹😹

Seneng klean bakal bucin khann yeees 😹😹😹

I'll Waiting For Your Vote and Comment to Push Up the Next Part Faster. To Subscribe my Channel Wetpet too 😻

If you want to Plagiat, Jahanam is waiting for you

Enjoy 🙆

🌟

Di sana sekumpulan orang-orang berbaju putih tengah berkumpul, melakukan ritual dan menggunakan Magic Mark mereka untuk melakukan healing sihir level tinggi.

Mereka semua merapal mantra, berbagai macam dengan berbagai level dan kecepatan proses penyembuhan, namun sang gadis masih terpejam. Proses penyembuhan padanya sangat lambat, dan setidaknya bisa sedikit cepat dengan bantuan Healer dan para White Witch.

Anna menunduk, memegangi sebelah tangan sang Calon Luna, menjaga agar tangan mungil itu tetap hangat dengan genggamannya. Di sampingnya, Dave menatap sendu tak tega.

"Apa yang sebenarnya terjadi Anna?". Suara berat nan tegas menginterupsi gadis mungil itu untuk tersentak kaget.

Sang Alpha di hadapannya, duduk dengan tegas dan penuh kekuasaan dengan aura mengancam yang kental menguar begitu kuat dalam kamar besar ini.

Anna menggeleng, menatap Rachel yang masih terbaring lemah di ranjang putih super besar yang dikelilingi para Healer dan White Witch.

Gadis itu mengusap pelan punggung tangan Rachel yang pucat.

"Saat Dave menjemput kami, nona Rachel bilang dia punya firasat yang buruk dengan makan malam itu".

"Bodohnya aku, aku mengiyakan saja saat dia bilang tidak apa-apa". Anna tertunduk, mengusap air mata di matanya.

Dave mengusap-usap kepala Anna lembut, menenangkan mate kecil nya yang terus bersedih dan menyalahkan diri nya atas kejadian ini.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?".

Anna menghela napas. "Saat makan malam, nona Rachel terlihat memperhatikan White Soup nya. Dia bertanya apakah aku mencium bau aneh. Tapi aku benar-benar tidak mencium bau apapun saat itu".

"Sepertinya nona Rachel menyadari sesuatu tapi dia berkata padaku untuk mengabaikan saja pertanyaannya tadi dan... Dia memakan sup itu sampai habis".

Manik hijau Anna terlihat bergerak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Lalu... Kami keluar dan hendak ke pasar malam, tapi saat di lorong, sepanjang perjalanan dia hanya diam dan tiba-tiba saja terjatuh dengan wajah pucat dan batuk darah". Tubuh Anna bergetar mengingat separah apa kondisi Rachel saat itu. Gadis itu bahkan nyaris tidak selamat.

Dave mengangguk, melirik sang Alpha yang hanya diam dengan tatapan tajam nya yang datar, menatap gadis dalam sihir para Healer dan White Witch dalam keheningan.

Entah apa yang sedang dipikirkan pria bermanik merah itu, yang pasti tidak ada yang bisa menebaknya. Cold Alpha itu, terlalu misterius dan tidak bisa dibaca.

Starlight [ complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang