Kerad juga klean buat temvus 200 Vote, btw terimakasih buat semua nya atas dukungan kaliannn 😻
Karna 200 udah tembus, boleh dong naik jadi 210 hehehehe 😹😹
Special thanks juga buat NeztynBaek742 dan MinseolBin17 yang udah jadi pejuang Vote dan menyuarakan buat pada vote cerita ini, makasih juga buat diyu4you yang sering menyemangati dan jadi alaram kalo Author harus Up setelah target sampe 😹.
Pokoknya terimakasih buat kalian yang setia Vote dan Comment. I purple u allllllll guys 💜 🤧
Pengen author Fast Up? Skuy VOTE COMMENT AND SHARE kalo kalian suka cerita ini dan Subscribe Channel Wetpet Author oqeyy 😻😙😙
Hehe ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Hmmm ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Enjoy 🙆
🌟
Hari ini, tidak seperti biasanya jika Rachel bangun dan dia sendirian di ruang kamar yang besar dan mewah. Maka kali ini ia malas bangun karena kehangatan dan kenyamanan dari aroma mint menenangkan yang menjadi candu dan pengantar tidurnya.
Biasanya memang sehangat dan senyaman ini, tapi yang kali ini terasa berbeda. Rachel tanpa sadar tersenyum dalam tidurnya, aroma manis dan menenangkan ini terus menemani nya hingga waktu terasa lama sampai sang surya bersinar.
Di kamar nya yang terletak di Darkmoon Pack, Rachel sering mudah terbangun karena ranjang nya yang besar dan terasa kosong. Tapi, kali ini rasanya ada yang melengkapi tidur nya. Terasa hangat, nyaman dan melingkupi nya dengan lembut. Gadis itu tersenyum, ia ingin terus tidur seperti ini. Tersenyum tanpa sadar hidung kecil Rachel mengendus-endus aroma mint itu, wajahnya sampai tergerak maju untuk menghirup lebih dalam. Senyum tipis kembali tersungging kecil di wajah nya, gadis itu mendusel hidung nya gemas pada sesuatu yang terasa halus dan bergerak?
Rachel mengerjap kecil, matanya mencoba menyesuaikan cahaya matahari yang menerobos masuk lewat celah-celah tirai. Gadis itu menyipit, matanya terhalang helaian surai hitam yang berantakan. Dengan kesal, Rachel mencoba menyingkirkan surai itu dari matanya dan tanpa sengaja mengusap sesuatu yang warna nya putih pucat dan terasa hangat.
Cukup beberapa saat gadis itu terdiam, menatap dan berpikir mengolah yang sedang terjadi saat ini hingga dengan tiba-tiba berbalik dengan mata membelalak. Rachel menahan jerit kaget nya, menutup mulut dan hidung dengan wajah menganga yang begitu jelas.
Astaga astaga astaga, apa yang sedang ku lakukan?! Jerit nya dalam batin begitu menyadari kalau dia sedari tadi... Mengendus-endus leher Rafael yang begitu jelas karena dua kancing kemeja pria itu yang terbuka.
Kedua tangan Rachel memukul pipi nya bergantian seakan berusaha menyadarkan diri nya sendiri dari mimpi dan kenyataan.
Astaga... Bisa-bisanya aku... Tunggu, aku— tidak menggigit nya kan?! Batinnya lebih kaget karena bisa saja tanpa sadar dia menggigit Rafael saat tidur. Karena jika itu terjadi, Rachel yakin dia akan memilih tenggelam daripada menampilkan wajah nya ketika pria itu sadar.
'Bagus Rachel, perkembangan mu pesat juga'. Gelak tawa Jena— sisi wolf nya langsung menggema dalam kepala Rachel, tampak nya Serigala putih itu sangat terhibur dengan tingkah Rachel yang seakan terpergok melakukan sesuatu.
Rachel menggeram. Diam kau! Ini pasti hasutan mu kan? Mengaku kau serigala mesum!
Jena tampak mengerling kesal. 'Itu karena diri mu sendiri! Mana mungkin aku melakukannya bahkan saat aku sendiri juga tidur'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...