Sebenernya pen up nya pas temvus, tapi karna Author ini adalah author peka yg sayang pembaca dan lebih cinta dengan yg nge vote + komen 😹...
Jadilah Up hari ni YEAY!
Karna lom temvus, target ttp 220 guys 😹, skuy skuy Temvuskan lah para Shiper! Apa kalian tidak menanti bar bar nya Jeje ke mamas? ( ͡° ͜ʖ ͡° )
Oh iya, author siapkan Mulmed biar feel nya mantap, jan lupa diputar okey beb ( ͡° ͜ʖ ͡° )
Please Klik VOTE n COMMENT to Push Up the Next Part Faster. To Subscribe my Channel wetpet too😽😻
Yg mau tau Spoiler bisa follow dan cek aiji(ig) saia di @kucink.oren bakal saia post besok oqey 😙
Tida vote = up lama 😹
Yang tida nge Vote
Enjoy 🙆
🌟
"Hah... Hah...".
Lania terengah-engah, berhenti dan menyandar untuk sekedar menghela napas dan menetralkan detak jantungnya yang menggila karena takut juga waspada.
Dengan tubuh gemetar, berulang kali gadis itu menoleh ke belakang dan sekitarnya demi memastikan tidak ada seseorang yang mengejarnya. Dengan wajah pucat, Lania menyentuh dada nya yang berdetak kencang. Tubuh nya serasa mati rasa dengan rasa takut dan khawatir yang luar biasa.
Gadis itu menatap tangannya yang bergetar hebat dengan napas gusar, dia benar-benar dalam bahaya sekarang. Karena sosok yang membuat nya trauma kini datang kembali untuk membalasnya. Membayangkan bagaimana kejadian dua tahun lalu ketika Jena- sisi serigala Rachel yang sangat kejam, melukai nya hingga ia harus di operasi di rumah sakit. Lania bergidik ngeri, ia kembali berlari secepat yang ia bisa menuju ke istana utama. Tempat dimana Jena mungkin tak akan bisa melukai nya, karena di sana- ada Rafael.
Dengan langkah lelah nya, gadis itu menyeret gaun panjang nya tergesa-gesa dan mengumpat ketika ia terus tersandung gaunnya sendiri.
Brak.
Lania tidak sempat menyadari, begitu tubuh nya terlempar menabrak pohon dengan keras hingga gadis itu meringis. Lania menatap lengannya yang terluka akibat menabrak pohon dengan kuat, rasa nyeri nya langsung membuat gadis itu hampir menangis.
"Mau lari kemana kau?". Di sana, gadis itu. Gadis bersurai abu-abu yang menyeringai lebar, mendekati nya dengan langkah pelan dan mengancam.
Jena tertawa sinis, menatap remeh dengan manik hijau nya yang menusuk. "Urusan kita belum selesai".
Lania menggeram marah, gadis itu menatap nyalang dan memberi peringatan dengan perubahan half-shift serigala nya.
Dengan penuh kekuatan, Lania berbalik menerjang Jena dengan cepat. Melempar nya dengan sihir hingga Jena terpental keras ke pohon yang jauh dari nya, gadis itu terengah-engah menyipit menatap kepulan asap karena gesekan keras di tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...