HWHWHWHWHW
lagi males nge aware setan, jd sadar diri aja ye 🌚
LINK GC DI BIO AUTHOR
IG For Spoiler and many thing : kucink.oren
Belom UP spoiler karena rencana selama Rebahan edisi Covid 19, mau rajin UP 😭
JAN LUPA VOTE N COMMENT LAH 😭 🌚🌚🌚
ENJOY 🙆
🌟
"You have never been a devil. you are an angel, Altair"
Ketika tekanan kekuatan itu mulai berangsur hilang dan cahaya menyilaukan nya pun meredup, ditempat itu berubah begitu hancur dengan tanah gersang yang masih mempertahankan bekas api kecil, dan cekungan raksasa yang retak dengan kepulan asap hitam. Semua orang terlihat kaget, bahkan Rafael. Ketika pria itu menangkap sosok Rachel yang mulai terbang turun, sang Alpha langsung berlari cepat menangkap tubuh mungil gadis itu dan mendekap nya erat-erat.
Napas Rafael terasa berat melihat kondisi Rachel yang melemah setelah menggunakan jurus sebesar itu, gadis itu bahkan sampai menyandar dengan napas tersenggal-senggal dan Zafkiel di tangannya yang mulai kembali seperti semula, percikan api di sekitar nya mulai menghilang perlahan-lahan.
"Rachel." Gumam pria itu lirih, memeluk gadis itu erat.
Samantha, Karren dan Elite Force lainnya langsung berlari melihat keadaan Rachel, bahkan sang dewi api juga ikut tergesa-gesa mendekati gadis itu. Agni bertekuk lutut, memeriksa keadaan Rachel yang melemah. Manik ruby menyala miliknya tampak serius menelisik, hingga akhirnya helaan napas panjang terdengar dadi sang dewi.
"Rachel baik-baik saja, dia hanya melemah karena melepaskan kekuatan yang sangat besar. Dia akan segera pulih." Jelas Agni pelan, mengusap lembut kepala Rachel dengan senyum hangat.
Rachel menyerit kecil, matanya terlihat sayu dengan wajah lelah kentara.
Agni tersenyum menyipitkan matanya. "Kau luar biasa Rachel." Puji nya membuat gadis itu tersenyum kecil.
Sementara Divisi Pendeta menyembuhkan Rachel dan orang-orang yang terluka, Athala yang sudah terbebas langsung berlari secepat mungkin menuju bekas api Inferno menghantam. Gadis itu terdiam dengan napas tersenggal, ia melihat Altair disana dengan posisi tertekuk lutut dan pedang hitamnya yang tertancap kuat ke tanah. Tanpa pikir panjang, sang Wizard langsung turun berlari mendekati pria itu.
Napas Athala tertahan melihat keadaan Altair yang benar-benar sekarat, pria itu mengalami luka yang amat parah dengan tubuh bergetar hebat setelah berusaha mati-matian menahan kekuatan api Inferno. Zirah dan jubah sang iblis juga sudah rusak dan hangus terbakar, memperlihatkan luka dalam dengan darah mengalir deras.
Gadis itu melepas jubah putih nya sebelum menyelimuti Altair pelan.
"Altair..." Panggil Athala lirih, pria itu tersentak, matanya terbuka dengan sorot sayu.
Altair mendongak, tangannya yang bergetar hebat tak lagi sanggup menahan dan membiarkan saja pedang hitam nya jatuh dan hancur di tanah gersang. Tubuh pria itu makin melemah, sang iblis tampak terdiam dengan bibir yang seakan ingin mengutarakan sesuatu.
"G-guru..." Gumam nya lirih, Altair jatuh dalam dekapan Athala. Kepala pria itu bersandar di bahu nya, dengan tubuh penuh luka yang bergetar hebat. Athala tersentak, ia memeluk Altair erat-erat dengan manik emas yang berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...