Starlight [ complete ]

Extra Part 2 [ stuck with u ]

Heheheheheheheheheh

Mohon VOTE dan KOMEN biar aku tersemangati, kan bisa rajin 🌚🌻

Follow Author untuk Notifikasi menarik lainnya, biar kalian tahu apa engga aku bakal publish apa 🌚🌻

Play the Mulmed, asik bet dah lagunya 😭

Sangat... Memorial dan kalem 🌚🌻

IG for Spoiler and many things, up coming character : kucink.oren

🌟

Di suasana hari yang cerah dan tenang ini, istana Darkmoon Pack benar-benar ramai bahkan seakan tengah mengadakan pesta besar. Seluruh ruangan dijaga kesatria, makanan serta meja dan kursi yang mewah, dengan area istana yang di hias secara mendadak.

Segalanya serba mendadak, sampai-sampai para maid kebingungan melakukan pekerjaan mereka di istana karena kabar ini.

Ya, itu semua karena—.

"Maaf, kami pasti merepotkan kalian karena datang tiba-tiba". Angela berkata pelan, sementara kedua anaknya berlarian ke arah ayah mereka, James.

Rafael tersenyum tipis. "Tidak Luna, suatu kehormatan karena Keluarga Acnes datang ke sini. Walau ya, ini sedikit mendadak". Jelas pria itu melirik kesal Rachel yang pura-pura tidak melihat, dan menatap ke arah lain.

Sebenarnya Rachel sudah di kabarin sejak kemarin kalau  keluarga nya akan datang ke Darkmoon Pack, hanya dia saja yang tidak mengatakan nya pada Rafael. Sang Luna tahu, pria itu pasti akan mengelak dengan berbagai alasan yang akan membuat dia kesal, dan Rachel sengaja agar Rafael tidak bisa lari. Terlebih karena ada kedua kakak tertua nya, Angela dan Athala.

"Anak-anak, jangan berlarian!" Kesal Samantha setengah marah, menatap anak-anak itu yang banyak berlari kesana kemari. Ya walau pun itu kecuali Calon Alpha Darkmoon Pack yang tampak tenang bersama J, putra Angela, dan A putra Azalea.

"Makanya jangan galak pada anak-anak, pantas mereka takut pada mu". Kekeh Alland yang langsung terhenti begitu mendapat lirikan tajam dari ratu nya.

"Kau mau tidur di luar atau di coret dari jabatan suami?"

"Ampuni saya Yang Mulia". Alland tersenyum kecut, dengan kedua tangan yang menyatu seperti posisi meminta maaf.

Edward tertawa keras, menertawakan Alland yang selalu tidak bisa berkata-kata pada Samantha. Bahu Alpha Lightmoon Pack itu sampai bergetar sangking geli nya, padahal disampingnya ada Karren yang menatapnya aneh.

"Duduk dulu anak-anak, jangan berlarian sembarangan ya". Anak-anak itu langsung saja berkumpul dan mematuhi ucapan Azalea yang lemah lembut, wanita itu mengajak mereka duduk di ruang tamu dan memberikan makanan manis yang di hidangkan para pelayan.

Memang, sisi nya yang amat baik hati itu selalu saja bisa meluluhkan, bahkan untuk anak-anak.

Dan semuanya pun kembali berkumpul, duduk dan bersantai di ruang tamu khusus dimana mereka tidak akan diganggu siapapun, hanya ada kehangatan dan kebahagiaan layaknya keluarga. Tidak ada pandangan sebagai Alpha, raja, Luna ataupun ratu disana. Semuanya adalah keluarga.

Rafael tersenyum. Meski ia asalnya mengira bahwa ini akan sulit dan merepotkan, ternyata... Ini lebih  membahagiakan, bisa merasakan hangat dan kuatnya ikatan diantara mereka. Rasanya... Seakan tidak ada hal lain lagi yang lebih baik dari ini.