YO WHATSUP!
APA KABARNYA? SEHAT KANNN 😽
Skuy baca
Jan lupa VOTE n COMMENT karena semua itu GRATIS n BERARTI, Follow Author untuk notifikasi menarik lainnya 😻
IG for Spoiler and many things + Up Coming Athala : kucink.oren
YG MO JOIN GC AUTHOR, LINK DI AKUN AUTHOR 🌚
PLIS PUTAR MULMED, BIAR VIBES AMBYAR SEMAKIN DAPAT 😭😭😭
Enjoy 🙆
🌟
Sosok sang Alpha terlihat berjalan gelisah, berulang-ulang dengan wajah kesal dan tatapan yang menajam. Pria itu terus saja bolak-balik di dalam ruang kerja Alpha, dengan segala pemikiran dan kemarahan tertahan.
Reinhard menghela napas panjang, ia berusaha agar tidak lepas kendali dan merusak sekitarnya. Sisi iblis dari sang Alpha itu tampak tidak tenang, ia beberapa kali berjalan melihat keluar jendela dengan sorot redup dari kedua manik ruby gelap nya.
Bagaimana ini? Kenapa aku tidak bisa langsung mengembalikan kendali tubuh ini pada Rafael? Manik pria itu menahan.
Rahangnya mengeras, ia mengepalkan tangan kuat-kuat. Apa aku benar-benar harus mencari Wizard sialan itu?
Tapi, kalau aku melakukannya. Itu akan butuh waktu lama, dan ketidakjelasan dimana Athala sekarang.
Bisa-bisa... Rachel akan curiga. Hela Reinhard mengusap wajahnya kasar, ia terdiam sesaat sebelum tiba-tiba matanya melebar dengan reflek menoleh.
Insting tajam nya menangkap aura kekuatan magis yang tiba-tiba muncul, Reinhard langsung tergerak mencari sumber sihir itu. Ia menggeram, mengenal benar sihir siapa ini. Dengan marah, ia terus mengobrak-abrik meja kerja dan ruangan yang dipenuhi kertas penting itu sampai tiba-tiba matanya melihat sebuah kertas kecil yang di kelilingi kerlipan sesaat.
Reinhard langsung mengambilnya dengan kasar, manik ruby gelap pria itu bergerak membaca tulisan di dalamnya.
"Tidak perlu mencari ku, nikmati saja waktu yang ku berikan untuk mu." Sang Alpha menggeram, hampir meremukan kertas itu sebelum ia melihat tulisan di dalamnya berubah.
"Kau akan berterimakasih padaku nanti". Begitulah isi nya dan surat itu kemudian berubah kembali menjadi kertas biasa, Reinhard secara tidak sadar merobek-robek kertas itu dengan ekspresi marahnya.
"Berterimakasih apa? Kau jadi menyusahkan ku sialan". Decak nya yang hampir saja murka, jika ia tidak ingat kalau sekarang ia sedang berada di istana.
Bisa gawat kalau ia sampai lepas kendali, bisa-bisa dia akan menyakiti orang lain dan menghancurkan tempat ini.
Seperti julukan mereka padanya, 'Sang Tiran Pembunuh'.
Gosip tentangnya yang kejam, pembunuh dan tak kenal ampun itu pasti menyebar dan sudah diketahui banyak orang. Apalagi, mereka juga pasti sering menambah cerita agar Reinhard terkesan lebih mengerikan dari aslinya. Pria itu lagi-lagi menghela napas, ia duduk asal di sofa dengan wajah lelah nya. Ia menatap langit-langit ruangan dengan tatapan kosong.
Aku ingin sekali bertemu Rachel.
Buru-buru Reinhard bangun, ia menggeleng kuat dengan wajah kesal dan geraman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...