Maap Guys, aku belom sempet apa² in ini wp karena aku sibuk Ujian ini itu dan les, belajar segala macem. Jadi ya gitu 😭😭😭
Maap banget, sekali lagi aku gabisa bales komen tepat waktu gegara harus belajar terus 😭😭😭
Maap banget, aku gabisa bikin cerita ini berkesan 😭😭😭
Jan lupa VOTE n COMMENT karena bener² susah UP disaat ada ujian dn Hurt banget klo ga di VOTE 😭😭
SPOILER DI IG kucink.oren 😭
Enjoy 😭
🌟
Selama perjalanan menuju medan peperangan, Rachel tak henti terus menatap ke sekelilingnya dimana pasukan besar Darkmoon Pack berjalan tegap nan teguh dalam barisan batalion berbaju zirah dan mengangkat bendera negeri mereka tinggi-tinggi dengan penuh hormat, berharap besar dengan keyakinan kalau mereka bisa membawa kemenangan. Gadis itu mendongak, ia menatap langit yang semakin gelap menghitam semakin dekatnya langkah mereka menuju tanah terkutuk yang akan menjadi tanah peperangan dan pertumpahan darah bagi jutaan orang.
Rachel menyentuh pelan dadanya, ia bisa merasakan detak jantungnya berdetak keras dari balik zirah perak nya. Meski pun ia berangkat bersama Rafael dan pasukan Darkmoon Pack, namun ia tetap mengenakan seragam khas Pimpinan Delta dengan zirah perak, baju dan rok putih serta jubah panjang menjuntai dengan warna senada bergambar lambang serigala perak dan bintang di punggungnya.
Jujur Rachel sedikit merasa jengah dengan tatapan orang-orang yang menatapnya dengan tatapan penasaran karena seragamnya yang tampak mencolok dengan warna putih dan penampilan yang tidak biasa karena seluruh pasukan negeri Darkmoon Pack memiliki baju zirah, seragam dan juga pakaian perang berwarna biru gelap dan hitam dengan beberapa bagian putih yang membentuk seperti rantai di bagian kerah jubah.Jadi cukup wajar kenapa Rachel sangat menarik perhatian karena memang seragamnya bagaikan jarum di tumpukan jerami, dia satu-satu nya yang berseragam putih diantara ratusan ribu pasukan Darkmoon Pack termasuk Rafael yang berseragam hitam. Apalagi sekarang... dia sedang menunggangi Felix, animanya siluman Rubah merah yang berukuran besar, namun ia menyesuaikan diri dan mengubah ukuran tubuhnya seukuran kuda perang.
Telinga nya beberapa kali mendengar suara percakapan dari beberapa orang disekitarnya.
“Bukankah seragam itu seperti Hunter?”
“Kenapa ada Hunter yang ikut dalam pasukan kita?”
Memang benar sebenarnya kalau ia disebut Hunter, karena sudah menjadi kesepakatan oleh para petinggi Silverwolf Pack kalau ketika orang dari Silverwolf Pack berada di wilayah luar dari negeri untuk suatu urusan, mereka harus menyembunyikan identitas mereka dengan menyebut diri sebagai Hunter.
“Aku senang sekali bisa kembali bersama master, rasanya cukup menegangkan kalau kita akan bertarung lagi. “ Felix berkata dalam mindlink, rupanya rubah itu sangat senang bisa bertemu dengannya lagi sampai tiga ekor panjangnya bergerak-gerak senang seperti anjing.
Rachel tersentak dari lamunannya, gadis itu tersenyum kecil dan mengusap kepala rubah merah itu pelan."Jangan terlalu senang, kita masih belum menang Felix". balas gadis itu dengan nada dan sorot mata yang
Di medan peperangan, sudah benar-benar ramai akan para kesatria dari berbagai negeri berkumpul bersama pimpinan membentuk batalion pasukan yang terlihat sangat banyak. Mereka semua mengenakan seragam dan zirah yang berbeda-beda, namun dengan satu tujuan sama. Mengangkat tinggi-tinggi bendera negeri mereka dan membawa nya hingga pada kemenangan, terlihat di wajah mereka semua kalau mereka sudah sangat yakin hingga siap mengorbankan apapun untuk memenangkan perang besar ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...