🌟 Side Story : Villain or Heroin? 🌟

5.9K 365 148
                                    

Ya know? Sebenarnya Starlight punya epilog. Jd sebenarnya tidak semua benar-benar membaca akhirnya

Tapi di unpub 🗿

Kami tegaskan sekali lagi sekarang Starlight sudah end, ada label cap badak nya.

Yg kami Hold sekarang adalah ceritanya Athala dan Alaric, ML nya mereka bedua dn tidak akan di ubah
(Atas permintaan si penguasa jugak) 🗿

Ini part apaan? Apa ya... Ntahlah, anggap aja bonus side story 🗿

🌟

Hari ini suasana di istana Darkmoon Pack sangat meriah setelah pernikahan Alpha dan Luna baru mereka, pesta besar-besaran digelar sangat ramai dan didatangi oleh tamu dari berbagai negeri yang ikut berbahagia atas itu.

Semua orang bersenang-senang, karena pada akhirnya perdamaian juga datang bersamaan dengan kabar gembira ini. Seluruh negeri Darkmoon Pack merayakannya dengan suka cita di iringi nyanyian dan tarian yang dengan musik yang dimainkan semalaman.

Sementara di istana, pesta pernikahan juga di gelar di ballroom yang ramai akan tamu undangan terhormat yang berisi penguasa dan bangsawan dari berbagai, banyak orang dan berbagai ras bertemu lalu berbincang satu sama lain. Tidak ada perseteruan dalam haru kebahagiaan itu hingga muncul rumor-rumor tidak mengenakan di sekitar mereka.

"Aku suka sekali dengan pasangan Alpha dan Luna saat ini",

"Benar, mereka sangat serasi. Mereka akan jadi pasangan terbaik di Darkmoon Pack".

"Tapi apa kau pernah dengar?"

"Tentang apa?"

"Aku dengar Luna Rachel memiliki sisi seorang dewi",

"Benarkah? Itu benar-benar gila".

"Itu benar, aku tidak sengaja menangkap hal serius ini saat lewat istana dari beberapa pembicaraan pelayan. Mereka bilang Luna Darkmoon Pack memiliki pecahan jiwa dewi api dalam diri nya",

"Oh tidak, dewi api? Bukankah dia dewi yang terkenal buruk?"

"Aku juga dengar kalau dewi api suka bersikap seenaknya dan banyak membunuh orang".

"Astaga, bagaimana bisa dewi semengerikan itu ada pada luna yang baik hati seperti Luna Rachel? Aku merasa tidak enak padanya. Bagaimana jika Alpha Rafael juga menyukai dewi itu?"

"Aku juga merasa tidak enak, ku dengar kakak nya yang seorang penyihir hebat tidak bisa memisah jiwa dewi api dari Luna Rachel".

"Kakaknya?"

"Iya, gadis berambut pirang dengan mata keemasan itu, yang dari tadi jadi pusat perhatian juga. Ah, aku tidak begitu berpihak padanya, harusnya ini jadi momen yang menyorot Luna Rachel".

"Aku tidak heran karena dia sangat cantik, tapi aku sedikit setuju. Lagipula, memangnya dia siapa? Dia sudah seperti matahari yang menghalangi cahaya bintang Luna Rachel. Bukankah harusnya dia sadar diri untuk tidak berada di pesta ini?"

"Ah, ucapan mu keterlaluan".

"Aku hanya mengatakan fakta, lagi pula siapa yang menyukai mereka berdua? Si penyihir dan dewi api. Benar-benar persatuan yang buruk".

"Jangan keras-keras, mereka bisa mendengar nya".

"Lagipula memangnya dimana mereka? Aku tidak melihat mereka sama sekali—"

Suara pecahan kaca terdengar nyaring di tengah-tengah keramaian dan musik klasik nya yang dimainkan menggema, kumpulan gadis bangsawan itu melirik terkejut dan menutup sebagian wajah mereka dengan kipas saat ada sosok gadis tinggi tegap dengan surai merah menyala yang berdiri di belakang. Gadis itu mengenakan gaun hitam yang berkilau dengan jahitan berlian pada motif nya, benar-benar warna yang kontras dan berlawanan dengan warna rona kebahagiaan ini. Gadis itu melirik lewat ekor matanya saat iris merah berapi-api itu menajam, memberi tatapan sinis dengan hawa kuat di sekitarnya. Para gadis bangsawan itu kaget dan merinding, mereka mundur dengan halus untuk menghindari gadis yang baru saja memecahkan gelas dengan tangannya dan membuat air anggur itu menetes dari kaus tangan nya yang berwarna hitam.

Starlight [ complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang