Starlight [ complete ]

🌟70. Rewrite The Stars

YOYO WHATSUP!

Kembali lagi dg Author 🌚

Iyaa, judulnya judul lagu. Lagunya juga sama 😭

Sangat ambyar sekali, WAJIB HUKUMNYA PUTAR MULMED

YG MAU JOIN GC AUTHOR, LINK DI BIO 😽

IG for Spoiler, up coming Athala and many things : kucink.oren

Jan Lupa buat VOTE n COMMENT karena semua itu GRATIS dan Berarti sekali ye. Follow Author untuk notifkasi menarik lainnya 😻

SAMBIL BACA, WAJIB PUTAR MULMED UNTUK VIBES LEBIH AMBYAR😭

Enjoy 🙆

🌟

"who can stop me if I decide that you're my destiny?" — R

"You'd be the one I was meant to find"— R

Dan begitu cepat nya, di hari setelah lamaran itu di ucapkan sang Alpha. Paginya, Darkmoon Pack langsung menggelar acara pernikahan besar Alpha mereka, rakyat dan para penghuni istana sendiri sangat terkejut kalau sang Alpha hendak menikah tiba-tiba hari ini. Sebenarnya memang Rafael tidak ingin terburu-buru karena sebuah pernikahan harus mempersiapkan banyak hal yang tidak mungkin hanya sebentar. Namun, karena ia telah menyetujui suatu kesepakatan khusus yang hanya di ketahui oleh nya dengan Athala Acnes.

Saat sebelum Rafael melamar Rachel, sang Wizard yang merupakan kakak dari calon Luna nya itu lebih dulu datang menemuinya.

"Ada apa kau kesini?"

Athala tersenyum simpul, dia duduk santai di sofa ruang kerja Rafael dengan teh hangat di cangkir genggamannya.

"Aku tahu apa yang mau kau lakukan."

Rafael membelalakan matanya. "Kau—"

"Tujuan ku ikut bersama mu, adalah agar kau serahkan saja urusan pernikahan kalian pada ku." Jelas nya tanpa basa-basi, membuat Rafael menyerit.

Ia sedikit curiga pada Athala, tapi juga ia tidak ingin berpikir buruk.

"Kenapa? Lagi pula tidak perlu terburu-buru."

Athala terkekeh. "Kau yakin tidak perlu buru-buru?" Sindir nya yang langsung mengena, seakan ia tahu betul apa yang sebenarnya dipikirkan Rafael.

"Aku ingin menikahkan adik ku dengan cara Negeri Silverwolf Pack, dia adalah anggota keluarga Acnes. Kau pasti tahu itu."

"Karena nya, serahkan soal pernikahan kalian pada ku. Dan aku bisa menikahkan kalian besok." Seringainya membuat Rafael tersentak kaget. Besok? Itu benar-benar sangat cepat, apa Athala bisa membuat pernikahan secepat itu?

Gadis itu menyeruput teh nya santai. "Kau tidak lupa kan kalau aku Wizard Agung? Tidak ada yang mustahil untuk ku." Sombongnya dengan wajah polos yang di buat-buat, membuat Rafael menghela napas panjang. Athala memang tidak bisa di remehkan soal kemampuan dan kekuatan, hanya saja...

"Apa itu tidak terlalu cepat? Lagipula aku bisa menyiapkannya sendiri." Sanggah pria itu, namun Athala terlihat sama keras kepalanya.

"Hei, kau tidak mau mendengar kata-kata kakak ipar mu?"