Starlight [ complete ]

🌟82. Chaos

Hmmmmm...

Jadi gini

AAAA SENENG BANGET YAAA, KALIAN SEMUA ANTUSIAS MAIN TEORI KEMAREN 😻

Dan, ada untungnya... 🌚👉👈

Selamat, ada... Beberapa teori readers yang... Bener nebak sedikit dari pecahan Story Athala 🌚👉👈

(Belom gw rilis, main bener aja klean 😭🌚)

Jadi, sementara teori yg bener itu gw screenshot dan akan gw post saat part dimana teori itu bener terbukti, kalo bener terbukti yaa si Story Athala nanti🌚

Jadi... Gw harap klean bakal terus ngikutin gw sampe Athala kek, Samantha, karren Delila dll 😭

Karna gw jg, masih punya Universe lain selain Acnes Family 🌚👉👈

Dan itu kemungkinan di Up entah di akun Author/akun satunya/platform lain. Belum pasti 🌚👉👈

Oh iya, buat Rachel. Ini timeline nya di percepat beberapa tahun. Biar ga nabrak alur senior Athala, Samantha, Karren. Jadi banyak yg nanya kenapa tb tb dah ada anak, itu biar ga nabrak 🌚🌚

Jadi, stay follow me biar kalian dapat Notifikasi dan ga ketinggalan 🌚👉👈

Karna buat silent readers, I won't make it easy for you guys 🌚🌚🌚

IG for Spoiler and many things + Up coming Athala + Samantha + Karren + Delila + Ve + New Universe : kucink.oren

Enjoy 🙆

🌟

Darkmoon Pack setelah beberapa tahun...

Ketika itu adalah malam meriah dimana istana sedang besar-besaran merayakan ulang tahun tuan muda Darkmoon Pack yang ke delapan tahun, seluruh rakyat menyambut baik dan ikut berbahagia atas peringatan kelahiran sang calon Alpha selanjutnya. Bangunan megah serba putih itu tampak berkilau akan cahaya terang dan ramai atas tamu undangan yang juga menikmati pesta dan memberi ucapan selamat pada tuan muda itu.

Rachel tersenyum berterimakasih pada ucapan selamat para tamu, dia meninggalkan Rafael yang tengah berbincang dengan para penguasa lainnya dan pergi ke kamar di lantai sembilan. Beberapa kali sang Luna juga menerima ucapan selamat dari para maid dan warior, selama perjalanannya menuju salah satu lantai tertinggi istana. Sedari tadi Rachel tidak bisa merasa tenang, dia meninggalkan kedua anaknya di lantai sembilan bersama beberapa penjaga sementara pesta akan di mulai.

Dia tengah menjemput sang putra yang hari ini berusia delapan tahun dan adik nya yang masih tiga tahun, entah kenapa perasaan wanita itu tidak bisa tenang malam ini. Padahal hari ini seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi keluarganya, namun perasaan gundah dan khawatir ini justru tak hilang sejak tadi.

Begitu Rachel sampai di lantai sembilan, dia tersentak kecil melihat betapa sepi dan kosong nya lantai istimewa ini. Dengan hati yang semakin gelisah, ia berjalan cepat menuju kamar kedua anaknya dan langsung membuka nya lebar-lebar. Sang Luna tersentak dengan kedua manik ruby yang melebar, wajahnya pucat ketika melihat kamar anak-anaknya yang sangat berantakan dan hancur dengan para penjaga yang sudah jatuh tak sadarkan diri. Jantung nya seakan berhenti berdetak ketika melihat ranjang kedua anaknya yang kosong dan berantakan dengan bekas sobek dari sayatan pedang.